AshefaNews, Semarang – Peristiwa penemuan mayat yang di cor dan dimutilasi di Semarang Jawa Tengah masih menyisakan tanda tanya. Pasalnya, Irwan Hutagalung sang pemilik uisi ulang yang diduga dibunuh, di mata warga adalah sosok yang baik dan pekerja keras.
Hingga Selasa siang, (09/05/23) garis polisi masih terpasang di kios isi ulang milik Irwan Hutagalung yang berada di kawasan Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang Jawa Tengah. Tidak ada aktifitas apapun, karena tempat kejadian masih dalam penanganan guna kepentingan penyelidikan aparat kepolisian.
Menurut Ismiyatun, warga yang sekaligus pemilik kios yang dikontrak oleh Irwan mengatakan bahwa Irwan adalah sosok pekerja keras dan dikenal baik di lingkungan sekitar.
“Ya sepengetahuan saya, pak Irwan itu sosok pekerja keras, karena sebelum punya karyawan, dia itu biasa antar sendiri, bersihkan galon sendiri di tempat usahanya itu”, ujar Ismiyatun.
Lebih lanjut Ismiyatun mengatakan bahwa Irwan sudah hampir tiga tahun, mengontrak di kios miliknya dan kini sudah berjalan dua setengah tahun.
“Karyawanya itu aja baru bekerja sekitar satu bulan kok, denger-denger sih asal Banjarnegara”, imbuh Ismiyatun.
Bahkan sebagai tetangga, sekaligus pemilik kios, dirinya tidak pernah mendengar sekalipun Irwan bersikap ganjil atau berkata kasar selama mengelola usaha air isi ulang miliknya, baik terhadap pelanggan maupun karyawanya.
“Setau saya ya baik, ya saya tidak tahu jika diluar ada masalah apa, namun yang saya lihat selama ini baik orangnya, ya kasian saja sampai ada yang tega membunuhnya dengan sadis begitu”, pungkas Ismiyatun.
Hingga kini, aparat kepolisian Polrestabes Semarang masih mendalami dan melakukan pendalaman terkait penemuan mayat dalam kondisi di cor dan termutilasi di Semarang ini. Warga berharap, polisi segera mengungkap kasus teka-teki kematian Irwan, dan bisa menangkap pelaku yang tega menghabisi Irwan Hutagalung tersebut.
(FARABI-APL)
