AshefaNews, Semarang – Polisi melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat bos air isi ulang dan gas elpiji, di Semarang Jawa Tengah dengan melakukan olah TKP sementara di lokasi kejadian, di Jalan Mulawarman Raya, Selasa (09/05/23).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar yang memimpin kegiatan olah TKP mengungkapkan bahwa Irwan Hutagalung, korban yang ditemukan dalam kondisi dimutilasi dan di cor beton dipastikan korban pembunuhan, bahkan korban dianiaya hingga tewas terlebih dahulu.
“Jadi hari ini, kita menggelar olah TKP Sementara, dan kita mendapatkan sebuah linggis yang diduga untuk menganiaya korban hingga tewas, sebelum ditemukan di cor kemarin”, ujar Irwan Anwar di lokasi kejadian.Ditambahkan Irwan, setelah dianiaya hingga tewas menggunakan linggis, kemudian korban dimutilasi menjadi 4 bagian, sebelum akhirnya di cor. Di lokasi, polisi juga menemukan sisa-sisa bekas cor yang tercecer.
“Meskipun hasil otopsi belum kita terima, namun secara kasatmata kita dapat melihat bekas tebasan di bagian pangkal lengan kanan dan kira, serta bagian kepala”, imbuh Irwan.
Kini polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang terkait dengan peristiwa tersebut, dan masih melakukan pendalaman guna mengungkap dengan jelas, peristiwa naas yang menimpa bos air isi ulang di Semarang tersebut.
“Semoga kasus ini bisa cepat kita ungkap, dan kita dapatkan pelakunya”, tutup Irwan.
Untuk diketahui, bahwa sesosok jasad pria yang diduga korban pembunuhan ditemukan tak bernyawa dengan kondisi di cor beton di sebuah tempat pengisian ulang air di Jalan Mulawarman Raya, Kota Semarang Jawa Tengah pada Senin, (08/05/23).
Korban pertama kali ditemukan, setelah adanya laporan warga yang curiga dengan kondisi tempat usaha pengisian ulang air yang tutup selama beberapa hari. Dan kecurigaan warga terbukti, setelah melakukan pengecekan, korban ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di tempat usahanya.
(FARABI-APL)
