AshefaNews, Denpasar – Tragedi pembunuhan wanita muda di Denpasar saat malam pergantian tahun hingga kini masih menyisakan pertanyaan, apa motif di balik aksi sadis tersebut.
Kejadian pembunuhan yang membuat warga sekitar lokasi, sebuah kos Griya Sambora, kawasan Jalan Tukad Batanghari I, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan pada Sabtu 31 Desember 2022 gempar.
Pihak kepolisian melalui Kapolresta Denpasar sampai saat ini kasus masih pendalaman terkait tragedi pembunuhan wanita muda yang belakangan diketahui bernama Aluna Sagita 26 tahun.
“Sementara sampai saat ini kita sedang melakukan penyelidikan, sudah olah lokasi kejadian perkara (TKP), dan juga melakukan otopsi, untuk mencari pelakunya,” jelas Kapolresta Denpasar Kombes Polisi Bambang Yugo Pamungkas, Senin (2/1/2023) kepada awak media di sela acara melepas personel yang memasuki masa purna tugas di areal mapolresta.
Tim investigasi gabungan Polsek Denpasar Selatan dibantu dari tim Polresta Denpasar yang kini masih bekerja, sudah mengumpulkan data termasuk melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.
Munculnya dugaan pelaku berusaha menghilangkan barang bukti yang merekam percakapan antar pelaku dan korban dalam chat di alat komunikasi dengan mengambil dua buah ponsel milik korban, pihak kepolisian sampaikan, “ada beberapa barang milik korban yang hilang , ada kemungkinan pelaku ada kedekatan dengan korban,”lanjut Kapolresta.
Kini fokus kepolisian untuk mengejar pelaku, terkait motif akan disampaikan secara lengkap agar masyarakat jelas mendapatkan informasi terkait kasus pembunuhan yang terjadi di awal tahun 2023 pada kawasan wilayah hukum Polresta Denpasar.”Saya mohon doa dan dukungannya, saya berharap masyarakat untuk ikut mengungkap kasus ini, ” tegas Kombes Bambang.
(GE – Andika)