Nyamar jadi Siswa Baru, Pencuri Ini Gondol Sepeda Motor di SMA N 1 Wates Kulon Progo

Bagikan:

AshefaNews, Yogyakarta – Pria berinisial AKM (29) ditangkap polisi karena kedapatan mencuri sepeda motor di SMA N 1 Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelaku yang merupakan warga Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah ini melancarkan aksinya dengan menyamar sebagai siswa baru. 

“Iya benar, jadi tersangka ini menyamar sebagai siswa, sehingga leluasa masuk ke area sekolah untuk mencuri sepeda motor salah satu siswa,” ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti, Rabu (11/1/2023). 

Novi menjelaskan aksi pencurian ini dilaporkan pihak SMA N 1 Wates pada 2 Agustus 2022 lalu. Modusnya, pelaku masuk ke area sekolah dengan mengenakan busana laiknya siswa baru, yakni setelan celana panjang biru SMP, berjaket hitam, sepatu hitam, tas gendong hitam dan bermasker. 

Gerak-gerik pelaku juga terekam kamera pengawas yang terpasang di sekolah tersebut. “Iya sempat terekam kamera CCTV sewaktu mau masuk ke dalam sekolah,” ujar Novi. 

Penyamaran yang dilakukan pelaku itu berhasil mengelabui warga sekolah. Pelaku pun leluasa masuk ke dalam ruang kelas yang saat kejadian dalam kondisi kosong untuk selanjutnya mengambil barang-barang berharga milik siswa, salah satunya kunci motor berbentuk remot. 

“Nah pelaku ini masuk ke dalam ruang kelas dan mengambil kunci motor berbentuk remot yang ada di dalam tas salah satu siswa SMA tersebut. Kemudian dia pergi ke tempat parkir, lalu membunyikan remote sehingga mudah menemukan motor pasangannya. Selanjutnya pelaku kabur,” jelas Novi. 

Novi menerangkan pelaku akhirnya ditangkap usai kedapatan melancarkan aksi serupa di SMA N 1 Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Senin (9/1/2023) lalu. Penangkapan dilakukan oleh Polres Karanganyar yang selanjutnya menghubungi Polsek Wates karena berdasarkan pendalaman diketahui bahwa pelaku juga melakukan aksi pencurian di SMA N 1 Wates.

“Kanit Reskrim Polsek Wates dikonfirmasi dari Polsek Karanganyar bahwa telah terjadi pencurian sepeda motor di SMA 1 Colomadu, setelah dilakukan pendalaman ternyata tersangka juga melakukan pencurian di SMA N 1 Wates. Setelah itu Kanit Reskrim Polsek Wates berkoordinasi dengan Polsek Karanganyar untuk menindaklanjuti terkait dengan pencurian sepeda motor di SMA N 1 Wates,” jelasnya. 

Novi mengatakan dalam penangkapan tersebut polisi menyita barang bukti berupa BPKB motor matic bernomor polisi AB 2441 SL milik korban. Selain itu juga mengamankan rekaman CCTV di SMA N 1 Wates sebagai alat bukti tambahan. 

“Untuk saat ini kami masih melakukan pemeriksaan tersangka bersama jajaran Polres Karanganyar guna proses penyidikan lebih lanjut,” ujarnya. 

Ditemui terpisah, Humas SMA N 1 Wates, Basuki membenarkan adanya kasus pencurian di lingkungan sekolah ini. Dia pun mengaku kecolongan karena saat melancarkan aksinya pelaku berhasil menyamar jadi siswa baru. 

Tangkapan layar pencuri beraksi di SMA N 1 Wates, Kulon Progo. (Foto: CCTV SMA N 1 Wates)

“Mohon maaf kami agak kecolongan karena si pelaku itu memakai celana warna biru, kemudian berjaket, dan memakai masker, sehingga kami menduga bahwa itu siswa kelas 10, karena kebetulan masih di awal semester jadi anak-anak kelas 10 masih menggunakan seragam SMP,” ujarnya. 

“Dari pantauan CCTV pelaku juga sempat solat ashar di masjid kami dan kebetulan juga anak murid kita ada yang jadi makmum si pelaku,” imbuhnya. 

Basuki mengatakan, pelaku tidak hanya mencuri sepeda motor. Dari pengakuan korban, pelaku diketahui juga mengambil sejumlah uang dan headset milik korban. 

“Iya selain motor juga ambil uang sama headset milik korban,” ujarnya. 

Atas insiden ini, pihak SMA N 1 Wates akan memperketat keamanan salah satunya dengan memasang lebih banyak CCTV hingga ke ruang kelas. Selain itu juga mewajibkan siswa yang berada di lingkungan sekolah untuk melepas jaketnya. 

“Untuk antisipasi pertama yaitu dengan menambah jumlah CCTV dan mengoptimalkan, artinya ditingkatkan kualitasnya. Kemudian anak-anak sebelum memasuki sekolah tepatnya di depan itu harus wajib membuka jaketnya sehingga terpantau identitas bahwa itu anak kita,” ujar Basuki.

(RM – JR)

Scroll to Top