AshefaNews – Polsek Setiabudi memimpin Operasi Cipta Kondisi gabungan yang melibatkan unsur Tiga Pilar lainnya, yaitu TNI dan Satpol PP di kawasan Jakarta Selatan.
Kapolsek Setiabudi, Kompol Arif Purnama Oktora mengungkapkan, Operasi Cipta Kondisi gabungan itu dilaksanakan untuk mencegah gangguan keamanan dan aksi kejahatan di malam hari yang dimulai Sabtu (18/2/2023) pukul 23.00 WIB hingga Minggu (19/2/2023) pukul 01.30 WIB dini hari.
“Seperti biasa kita melaksanakan Giat Operasi Cipkon 3 Pilar untuk mengantispasi Guantibmas, kejahatan jalanan, balapan liar atau trek-trekan dan tawuran warga,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (19/2/2023).
Arif menyampaikan, Operasi Cipta Kondisi sendiri dimulai dengan Apel Kesiapan di halaman Mapolsek Setiabudi.
“Setelah Apel kita langsung laksanakan patroli dengan rute seperti biasa, Jalan Jenderal Sudirman, lanjut Jalan Prof. Dr. Satrio dan terakhir di Pospol Pasar Rumput atau Terminal Manggarai,” ujarnya.
Arif mengaku, pihaknya tidak ingin kejadian bentrok antar kelompok yang terjadi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, terjadi di wilayah hukum Setiabudi.
“Kita cek juga tempat hiburan yang berada di Epicentrum, antisipasi agar tidak terjadi kejadian seperti di wilayah Tebet,” katanya.
Sebelum menggelar patroli, Arif pun berpesan kepada jajaran untuk tetap menjaga keselamatan diri, tidak arogan dan tetap humanis saat memberikan teguran, ikhlas dan juga melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Hasil Operasi Cipta Kondisi Tiga Pilar wilayah Hukum Polsek Metro Setiabudi Jakarta Selatan kondusif. Tidak ada kejadian menonjol selama giat berlangsung, situasi aman kondusif,” ungkapnya.
Sekadar informasi, Operasi Cipta Kondisi Tiga Pilar tersebut melibatkan sebanyak 20 personel Polsek Setiabudi, satu personel Koramil Setiabudi dan dua orang personel dari Satpol PP Kecamatan Setiabudi.
(DM)
