AshefaNews, Bekasi – Aksi kawanan perampokan di Kota Bekasi, Jawa Barat berhasil digagalkan oleh korbannya sendiri. Peristiwa percobaan perampokan itu terjadi di Jalan pahlawan, Ruko Bunga Blok A no 3, Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur. Pada Jum’at (27/1/2023) siang.
Menurut korban Dina (25) pegawai toko plastik yang nyaris jadi korban perampokan itu menuturkan, awalnya Ia bersama pegawai lainnya bernama Firman (22) saat itu baru saja menarik uang tunai di salah satu Bank.
Dina menduga, kawanan perampok tersebut sudah mengikutinya sejak keluar dari Bank di Jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi. Tetapi kata Dina, Ia dan temannya yang mengendarai mobil itu tidak merasa sedikit pun jika telah diikuti oleh para pelaku.
“Setelah ambil uang di bank saya turun ke mobil tidak ada gerak-gerik yang mengikuti sampai perjalanan ke kantor tidak ada,” kata Dina, Selasa (31/1/2023).
Tetapi, saat baru saja turun dari mobil, para pelaku langsung ditodong menggunakan senjata tajam dan meminta korban menyerahkan uang yang baru saja diambilnya di Bank.
“Pas turun dari mobil saya gak tau tiba-tiba ada orang dari belakang nodong saya narik tas saya sambil bawa golok,” imbuh Dina.
Dina mengaku, memang Ia baru saja menarik uang tunai sebesar Rp100 juta, merupakan uang hasil penjualan di toko tempatnya bekerja.
Dina mengaku sempat kaget, lantaran 4 dari 8 pelaku berusaha merebut uang yang dibawanya itu sambil mengancam.
“Kalau yang nodong saya satu orang nah dilihat dari CCTV ada 4 motor 8 orang,” ungkapnya.
” Serahin gak uangnya’ cuma kaya gitu, uang di taro di tas,” lanjutnya.
Lebih lanjut, kata Dina, salah satu pelaku berusaha merebut tas berisi uang di tangannya, sambil mengancam dengan senjata tajam.
Korban lalu berteriak meminta pertolongan, hingga teman korban berusaha membantu melepaskan Dina dari ancaman pelaku.
“Saya langsung lari muter ke depan mobil saya tabrak itu pelaku, langsung mba nya lari ke kantor nyelamatin diri,” ujar Firman.
Meski bermodalkan tangan kosong, Firman mengaku nekat melawan dan berusaha menghindari serangan para pelaku.
“Kaburnya pas mba nya kabur, saya pun berhasil, yang jatuh guling-gulingan itu saya hindarin bacokan pelaku, semuanya bawa golok 8 orang,” ungkapnya.
Pelaku hanya mampu membawa lari tas kecil milik Firman, namun tas tersebut hanya berisi surat-surat kendaraan dan identitas korban.
(RM – Putra)