AshefaNews, China – Girl grup Korea Selatan, NewJeans diserang oleh netizen China setelah mempromosikan kertas tradisional Korea, Hanji, serta teknik pembuatannya.
Dilansir dari The Korea Times, saat itu NewJeans muncul dalam video promosi Hanji yang diselenggarakan oleh Korea Craft & Design Foundation dan diunggah di kanal YouTube yayasan tersebut pada Jumat (6/1/2023).
Dalam video terlihat kelima anggota New Jeans memakai pakaian tradisional Korea atau Hanbok dan berbicara tentang ciri khas Hanji yang terbuat dari kulit bagian dalam pohon murbei.
Netizen China mengomentari video YouTube tersebut. Mereka mengatakan jika hal itu sebagai tindakan perampasan budaya dengan menyebut Korea tengah mencoba mencuri budaya tradisional mereka. Sebagaimana diketahui, negeri tirai bambu ktu merupakan penemu kertas.
“Orang Korea sebelumnya mencuri simpul tradisional China, mereka sekarang mencuri pembuatan kertas, dan mungkin mereka akan mencuri karakter China,” ucap seorang warganet.
“Kalian orang Korea tidak pernah mempelajari sejarah dan karenanya memiliki pemahaman yang rendah tentangnya,” timpal warganet lain.
Selain komentar netizen China, warganet Korea membela girl group New Jeans. Menurut mereka, idol grup itu tidak menyatakan jika kertas berasal dari Korea, namun hanya berbicara mengenai tradisi pembuatan kertas Korea.
Kertas Hanji sendiri telah dikembangkan di Korea selama lebih dari 1.300 tahun sejarah.
“Ponsel pintar berasal dari Amerika Serikat, tetapi apakah Amerika Serikat pernah marah kepada Anda karena Xiaomi mempromosikan ponsel cerdas?” tulis warganet Korea.
“Orang China menonton drama Korea dengan mengunduhnya secara ilegal dan menyalin program hiburan Korea. Sekarang mereka menyebut orang Korea pencuri?” imbuh yang lainnya.
(GE – FF)
