AshefaNews – Bank Syariah Indonesia yang populer disebut BSI adalah bentuk merger dari Bank BNI Syariah, Bank Mandiri Syariah, dan Bank BRI Syariah. BSI saat ini memiliki berbagai fitur lengkap untuk keperluan transaksi keuangan syariah bagi masyarakat Indonesia. BSI pun merupakan tujuan transfer favorit . Kode bank BSI untuk transfer pun ada sendiri.
Guna menyelesaikan proses transfer antar bank, diperlukan kode bank yaitu tiga angka unik yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia. Kode itu merupakan suatu penanda dari bank itu dimana selanjutnya akan dituliskan sebelum nomor rekening tujuan ketika akan mentransfer. Kode bank BSI saat ini adalah sama dengan kode Bank Mandiri Syariah sebelumnya.
Info Seputar BSI
Bank Syariah Indonesia resmi berdiri 1 Februari 2021 lalu. BSI adalah bank baru sebagai bentuk merger dari PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah dan PT Bank BRIsyariah Tbk. Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah menerbitkan izin merger 3 usaha bank syariah itu dengan surat No. SR-3/PB.1/2021. Berikutnya, Presiden Joko Widodo pun meresmikan BSI 1 Februari 2021.
Struktur pemegang saham BSI terdiri dari : PT Bank Mandiri 50,83%, PT Bank Negara Indonesia 24,85%, dan PT Bank Rakyat Indonesia 17,25%. Sementara sisanya merupakan pemegang saham lain dengan porsi tiap-tiap pihak kurang dari 5%. Merger tiga bank syariah besar menjadikan BSI mampu menawarkan layanan perbankan lengkap, ditambah coverage lebih luas, dan punya kemampuan modal besar.
Tabungan BSI
Bank berlandaskan prinsip syariah lazimnya menawarkan 2 kategori tabungan meliputi tabungan akad wadiah dan tabungan akad mudharabah. Tabungan akad wadiah maupun akad mudharabah yang ditawarkan BSI dapat ditemukan dalam Tabungan Easy. Jenis jenis tabungan BSI adalah sebagai berikut :
Tabungan Wadiah BSI
Merupakan jenis rekening yang menerapkan prinsip penitipan. Nasabah berfungsi menjadi penitip dana lalu menyerahkan amanah ke pihak bank agar menggunakan uang itu.
Di samping itu, di tabungan wadiah, tanpa dikenal janji menghasilkan bonus. Hanya saja, pihak bank boleh jadi menyerahkan insentif secara sukarela tanpa perjanjian sebelumnya. Berarti, rekening wadiah tak diperuntukkan bagi nasabah yang ingin meningkatkan nominal tabungan, namun hanya menyimpan uang saja.
Benefit tabungan Easy Wadiah ada beberapa diantaranya :
- Tak dibebankan charge administrasi per bulan.
- Bisa mengambil tunai di berbagai ATM Bank Mandiri gratis.
- Dapat melakukan transaksi dengan EDC Bank Mandiri, maupun EDC bank dalam jaringan Prima bebas fee administrasi.
- Kartu ATM berlaku di berbagai ATM mulai dari ATM BSI, ATM Mandiri, ATM Bersama, ATM Prima, ATM Link, maupun mesin ATM VISA.
Tabungan Mudharabah
Tak seperti tabungan Wadiah, rekening Mudharabah Bank BSI merupakan rekening yang menawarkan prinsip kerja sama dari nasabah dengan pihak bank. Nasabah tak cuma menitipkan dana semata, namun mengizinkan pula pihak bank agar mengelola agar mendapatkan laba.
Laba itu diberikan terhadap pihak bank dan nasabah mengikuti poin poin dalam kontrak. Laba atau keuntungan itu dapat diberikan pada periode tertentu berdasarkan kesepakatan, per bulan atau per tahun. Hanya saja, apabila bank menderita kerugian ketika mengelola dana itu, kerugian langsung dikover sepenuhnya olleh BSI. Jadi tabungan mudharabah punya tujuan sebagai investasi dana.
Benefit tabungan Easy Mudharabah:
- Tanpa dikenakan fee tarik tunai dari ATM BSI maupun ATM Bank Mandiri.
- Biaya transaksi untuk penggunaan di EDC Bank Mandiri maupun bank yang masuk jaringan Prima adalah Rp.0.
- ATM berlaku untuk penggunaan di berbagai ATM BSI, ATM Mandiri, ATM Bersama, ATM Prima, ATM Link, serta ATM dengan logo Visa.
- Memperoleh bonus bagi hasil sejumlah 8-13% dari jumlah laba pengelolaan dana nasabah.
Kode Bank BSI
Agar bisa menyelesaikan proses transfer antar bank ke nomor rekening bank BSI, tentu nasabah perlu tahu berapa kode bank BSI. Kode Bank BSI sebagai salah satu syarat transfer lain bank yaitu 451. Kode Bank BSI tersebut diketikkan sebelum mengetikkan nomor rekening bank BSI sebagai penerima transfer. Supaya lebih paham, di bawah ini langkah-langkah melakukan transfer antar bank ke rekening BSI :
- Kunjungi mesin ATM setempat.
- Input kartu ATM ke slot ATM.
- Ketikkan 6 angka kode PIN.
- Tekan menu transfer antar bank/transfer ke bank lain dari layar utama.
- Ketikkan kode 451 yang merupakan kode bank BSI kemudian dilanjutkan mengetikkan nomor rekening penerima transfer.
- Isikan jumlah transfer.
- Tekan tombol Benar ketika konfirmasi.
- Ketikkan nomor referensi bila ada.
- Tekan tombol Ya.
- Tekan opsi rekening Tabungan atau Giro.
- Nantikan sebentar, bukti transfer akan tercetak dan keluar dari mesin ATM. Simpan apabila suatu saat dibutuhkan.
Untuk Kebutuhan transfer antar bank yang lain, di bawah ini daftar lengkap kode bank di Indonesia :
- Bank BCA 014
- Bank BRI 002
- Bank BNI 009
- Bank Mandiri 008
- Bank Mega 426
- Bank BTN 200
- Bank BTPN 213
- Bank CIMB Niaga 022
- Bank Permata 013
- Bank Sinarmas 153
- Bank Danamon 011
- Bank OCBC NISP 028
- Bank Jenius 213
- Maybank Indonesia 016
- Bank Commonwealth 950
- Bank Muamalat 147
- Bank BPTN Syariah 547
- Bank CIMB Niaga Syariah 022
- Bank BCA Syariah 536
- Bank Aladin Syariah 947
- Bank Mega Syariah 506
- Bank Victoria Syariah 405
- Bank BJB Syariah 425
Prosedur Membuka Tabungan BSI
Membuka tabungan BSI via online, ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi seperti berikut ini:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi wajib pajak.
- Foto tanda tangan.
- Setoran perdana Rp100 ribu.
- Ponsel yang dapat meng-upload foto maupun menjalankan video call.
Ketika hendak membuka rekening BSI, maka calon nasabah mesti melengkapi beberapa berkas, menyelesaikan video call, juga transfer setoran awal ke rekening BSI itu. Sebab itu, pemohon dapat menyediakan waktu kurang-lebih 10 menit guna menuntaskan semua langkah pembukaan rekening BSI online maupun pendaftaran akun BSI Mobile.
Langkah-langkah membuka rekening Bank BSI menggunakan aplikasi BSI Mobile adalah sebagai berikut :
- Download aplikasi BSI Mobile dari Google Play Store atau App Store.
- Masuk ke aplikasi BSI Mobile, kemudian ketuk ‘Buka Rekening’.
- Tentukan produk tabungan sesuai keperluan. Disediakan dua jenis tabungan ialah ‘Easy Mudharabah’ dan ‘Easy Wadiah’.
- Sesudah itu, upload foto e-KTP, foto selfie memegang KTP, NPWP (jika punya), juga tanda tangan.
- Selanjutnya ketikkan identitas diri sama dengan yang tercetak di KTP. Selesaikan proses verifikasi ‘BSI mobile’ dengan video call.
- Langkah terakhir yaitu transfer setoran awal disesuaikan nominal dari produk tabungan BSI online.
- Nasabah langsung mendapatkan kode aktivasi dan bisa menjalankan transaksi dari BSI Mobile (diantaranya tarik tunai tanpa kartu dari ATM BSI).
(GE – HKM)
