Apa itu perbedaan debit dan kredit ini penjelasan lengkapnya!

Bagikan:

AshefaNews – Debit dan kredit adalah istilah yang kerap kali digunakan dalam bidang akuntansi dan keuangan. Debit lebih sering diartikan sebagai pertambahan uang, sementara kredit diartikan sebagai pengeluaran uang dalam transaksi.

Apa itu perbedaan debit dan kredit ini penjelasan lengkapnya!
Debit dan kredit (Foto : Istimewa)

Dalam perbankan kredit lebih sering dikenal sebagai penyedia uang atau kesepakatan pinjaman antara bank dan nasabahnya. Pada proses ini bank memberikan pinjaman dengan persyaratan yang harus dilengkapi oleh nasabahnya. Bank memberikan jangka waktu kepada nasabah untuk melunasi atau mencicil pinjaman dalam waktu tertentu.

Yuk simak informasi perbedaan debit dan kredit secara lebih lengkap pada artikel di bawah ini!

Pengertian debit dan kredit dalam akuntansi

Debit dan kredit di dalam dunia akuntansi merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya memiliki keterhubungan dalam proses transaksi, maka akan selalu berdampingan.

Supaya bisa lebih memahaminya berikut ini penjelasan lengkap mengenai debit dan kredit secara menyeluruh.

Pengertian debit

Debit berasal dari kata debere, yang diambil dari bahasa latin memiliki arti pencatatan akuntansi dengan kondisi aset dan biaya mengalami peningkatan.

Dalam pencatatannya debit biasanya ada pada sebelah kiri dan penambahan aset bisa berupa uang, peralatan, perlengkapan, sewa dan piutang.

Pengertian kredit

Istilah kredit merupakan pencatatan akuntansi yang menghitung utang dan ekuitas yang sedang mengalami kenaikan.

Dalam pencatatannya kredit biasanya ada di sebelah kanan. Kredit diambil dari bahasa latin credere. Jika aset atau beban dalam pencatatan ada disposisi sebelah kanan artinya ada pengurangan dalam transaksi tersebut. Biasanya seseorang akan senang jika menggunakan aplikasi kredit mudah cair. Terutama bagi mereka yang memiliki BI Cheking kurang bagus.

Perbedaan debit dan kredit dalam akuntansi

Ketika kita ingin membuat laporan transaksi akuntansi setidaknya akan ada dua hal ini karena akan saling berhubungan.

Keduanya akan saling berhubungan karena angka transaksi tersebut harus balance atau seimbang.

Jika keduanya tidak seimbang maka akan memiliki pengaruh pada laporan keuangan. Oleh karena itu, pencatatan transaksi pada debit dan kredit sangatlah penting. Berikut ini perbedaan debit dan kredit yang harus anda pelajari:

  • Debit memiliki posisi di sebelah kiri akun buku besar, sedangkan kredit ada di sebelah kanan.
  • Setiap transaksi keuangan yang masuk artinya harus diinput dalam akun debit di neraca. Sedangkan transaksi apapun yang keluar harus dicatat dalam akun kredit.
  • Pada laporan laba rugi pengeluaran dan kerugian juga harus dicatat dalam debit sementara pendapatan di dalam kredit.
  • Kenaikan debit disebabkan oleh kenaikan inventaris, case, perlengkapan, tanah, mesin, bangunan, asuransi. Sedangkan kenaikan kredit akan disebabkan oleh naiknya dana pemegang saham, laba ditahan, biaya, hutang dan lain-lain.

Penggunaan debit dan kredit yang tepat dalam akuntansi

Supaya kamu bisa lebih memahami perbedaan debit dan kredit yuk simak penjelasan keduanya di dalam ilmu akuntansi berikut ini!

Aset

Akun pertama yang ada di dalam debit dan kredit adalah aset atau yang lazimnya disebut dengan harta. Aset dibagi menjadi dua aset tetap dan Aset lancar. Aset lancar adalah harta yang paling mudah untuk dicairkan dalam bentuk Liquid.

Misalnya kas, piutang usaha, mesin, peralatan kantor dan kendaraan.  ketika aset bertambah maka posisinya akan berada di debit , jika berkurang maka posisinya akan berada pada kredit itulah perbedaan yang terlihat jelas.

Beban

Akun beban atau istilahnya expense juga sering diartikan sebagai pembelanjaan yang perlu dilakukan supaya bisnis bisa berjalan dengan lancar.

Beban juga akan bertambah jika di debitkan dan bisa berkurang jika dikreditkan itulah perbedaan akun beban dalam akuntansi.

Liabilitas dan ekuitas

Perbedaan debit dan kredit juga berlaku pada akun hutang ekuitas. Sebagai contoh jika perusahaan melakukan pinjaman sebesar 100 juta untuk modal awal, maka pada jurnal penulisan dapat diketahui kas tersebut bertambah 100 juta dari pinjaman bank.

Akumulasi

Akun akumulasi berhubungan dengan perbedaan debit dan kredit pada bagian aset tidak lancar jika bertambah nilainya maka kredit yaitu akumulasi.

Akumulasi dalam neraca nantinya bisa mengurangi nilai aset tetap misalnya seperti alat dan kendaraan.

Proses ini nantinya akan menilai keuntungan dan kerugian saat akan dijual kembali.

Pada transaksi debit maupun kredit keduanya tidak bisa dipisahkan karena memiliki keterhubungan. Walaupun debit dan kredit memiliki perbedaan yang cukup menonjol namun memiliki kaitan erat dalam setiap transaksi yang dilakukan. 

Jika anda ingin mengelola keuangan bisnis jadi lebih baik sebaiknya pelajari pengetahuan tentang debit dan kredit supaya bisnis Anda berjalan lebih lancar.

Perbedaan debit dan kredit pada istilah perbankan

Dalam dunia perbankan debit dan kredit memiliki arti yang berbeda. Jika anda sebagai nasabah maka akan memiliki pilihan kartu yang bisa digunakan untuk transaksi salah satunya debit dan kredit. Tentunya kedua kartu tersebut memiliki fitur yang berbeda pula.

Supaya bisa lebih memahami apa itu debit dan kredit dalam dunia perbankan yuk simak artikel ini agar anda tidak keliru mengartikan kartu debit dan kredit.

Pengertian debit

Dalam dunia perbankan kartu debit adalah kartu yang diterbitkan oleh bank sebagai pelengkap rekening dalam tabungan. Umumnya setiap tabungan memiliki kartu debit yang nantinya bisa memudahkan anda untuk bertransaksi dengan uang yang ada di dalam tabungan tersebut.

Syarat penerbitan kartu debit cukup mudah dan sangat sederhana. anda hanya diharuskan untuk memiliki akun bank selanjutnya tidak ada limit transaksi dalam kartu debit Dan jangan lupa untuk mengisi rekening tabungan tersebut.

Pengertian kredit

Kredit merupakan kartu yang bisa anda gunakan untuk membayar transaksi atau hutang dengan jumlah kredit tertentu. Jika anda telah menggunakan kartu kredit nantinya akan ada sebuah tagihan untuk transaksi yang pernah dilakukan sebelumnya.

Biasanya seseorang yang ingin memiliki kartu kredit harus mendaftar terlebih dahulu jika persyaratannya memenuhi maka akan diterima. Ketentuan kredit setiap bank tentunya berbeda-beda, Anda akan memiliki limit uang yang bisa digunakan setiap bulannya dan jangan lupa untuk membayarnya tepat waktu.

Mengguna kartu kredit juga bisa digunakan untuk tarik tunai melalui ATM dengan sedikit biaya tambahan. Bentuknya hampir sama seperti kartu ATM pada umumnya dan akan diberikan PIN untuk mengaksesnya.

Nah itu dia perbedaan kredit dan debit dalam dunia akuntansi dan juga perbankan. Terimakasih sudah membaca artikel di AshefaNews, semoga bisa bermanfaat untuk Anda.

(GE – YSP)

Scroll to Top