Simvastatin – Kegunaan, dosis, dan efek samping

Bagikan:

AshefaNewsSimvastatin adalah obat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida meningkatkan jumlah kolesterol baik di dalam darah. Dengan demikian, untuk resiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol yang tinggi, seperti serangan jantung maupun stroke akan berkurang. 

Selain itu, Simvastatin adalah obat penurun kolesterol golongan statin. Obat ini mempunyai cara kerja dengan menghambat kerja enzim yang dibutuhkan untuk membentuk kolesterol. Dengan hal ini, untuk jumlah kolesterol yang diproduksi di dalam tubuh akan berkurang. 

Untuk mengendalikan kadar kolesterol yang tinggi, maka penggunaan Simvastatin harus diimbangi dengan pola hidup sehat. Contohnya, menghindari makanan tinggi lemak, menjaga atau menurunkan berat badan agar ideal dan tidak merokok. 

Apa itu Simvastatin?

Golongan Obat resep 
Kategori Obat penurun kolesterol golongan statin 
Manfaat Menurunkan kadar kolesterol yang ada di dalam darah 
Dikonsumsi Oleh Dewasa dan anak-anak lebih dari 10 tahun 
Simvastatin untuk ibu hamil dan menyusui Kategori X : Studi pada makhluk hidup binatang percobaan dan manusia sudah diperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya resiko terhadap janin. Obat di dalam kategori ini tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil.Belum diketahui, apakah obat Simvastatin bisa terserap ASI atau tidak. Obat ini juga tidak direkomendasikan oleh ibu menyusui. 
Bentuk Obat Tablet

Peringatan Sebelum Mengkonsumsi Simvastatin

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi obat Simvastatin

  • Memberitahu ke dokter tentang riwayat alergi yang dimiliki. Simvastatin tidak boleh dikonsumsi oleh pasien yang mempunyai alergi. 
  • Memberikan informasi kepada dokter, ketika Anda sedang menyandang penyakit liver, ginjal, hipotensi dan epilepsi. 
  • Memberitahu kepada dokter, ketika sedang menderita penyakit jantung dan sedang menjalani pengobatan dengan amiodarone. 
  • Memberitahu kepada dokter, apabila Anda mengkonsumsi minuman alkohol setiap hari dan kesulitan untuk menghentikan hal tersebut. 
  • Berkonsultasi dengan dokter perihal penggunaan obat Simvastatin jika Anda sudah berusia 65 tahun. Karena untuk usia lanjut bisa memberikan efek samping. 
  • Konsultasikan dengan dokter, ketika Anda sedang mengkonsumsi Simvastatin secara bersamaan dengan obat antijamur atau antibiotik. 
  • Beritahu dokter, ketika sedang mengkonsumsi cyclosporine atau obat antivirus. 
  • Beritahu dokter, ketika sedang mengkonsumsi obat lain mau itu herbal maupun suplemen. 
  • Beritahu dokter, ketika sedang hamil, menyusui atau sedang rencana hamil. Gunakan alat kontrasepsi yang efektif, ketika sedang menjalani pengobatan Simvastatin
  • Jangan konsumsi minuman alkohol selama menjalani pengobatan dengan Simvastatin, karena bisa memberikan efek samping. 
  • Berikan informasi kepada dokter, bahwa Anda sedang menggunakan obat Simvastatin sebelum menjalani rawat inap atau tindakan medis apapun. 
  • Segera konsultasi kepada dokter, ketika terjadi reaksi alergi obat. 

Dosis dan Aturan Menggunakan Simvastatin

Dosis Simvastatin yang diresepkan oleh dokter ini bergantung pada usia, kadar kolesterol dan kesehatan. Secara umum, sebagai berikut adalah rincian dosis dari obat Simvastatin :

Manfaat untuk menangani penyakit kolesterol tinggi 

  • Dewasa : dosis awal 10-20 mg, 1 kali sehari, di malam hari. Untuk dosis pemeliharaan 5-40 mg di 1 hari. Untuk pasien yang mempunyai resiko penyakit jantung koroner, dosisnya bisa langsung 40 mg per hari.

Manfaat obat Simvastatin di dalam menangani homozygous familial hypercholesterolemia

  • Dewasa : 40 mg, 1 kali sehari, di malam hari. 

Manfaat untuk menangani homozygous familial hypercholesterolemia

  • Anak usia 10-17 tahun : Dosis awal 10 mg, 1 kali sehari, di malam hari. Dosis ditingkatkan bertahap setiap 4 Minggu atau lebih. Dosis tidak boleh lebih dari 40 mg per hari. 

Cara Mengkonsumsi Simvastatin yang Benar 

Ikuti anjuran dokter dan membaca informasi yang ada di dalam kemasan obat, sebelum mengkonsumsi Simvastatin. Jangan pernah menambahkan dosis yang dikonsumsi tanpa seizin dari dokter. Konsumsi Simvastatin di dalam dosis besar tanpa pengawasan dokter dengan menyebabkan efek samping yang berbahaya. 

Simvastatin sebaiknya dikonsumsi di malam hari dan sebelum tidur. Obat yang satu ini juga bisa dikonsumsi tanpa makanan. Telan tablet Simvastatin secara utuh dengan air putih. 

Konsumsi Simvastatin di waktu yang sama pada setiap hari agar hasilnya bisa lebih optimal. Jangan menghentikan pengobatan, kecuali sudah mendapatkan instruksi dari dokter. 

Apabila lupa mengkonsumsi Simvastatin, segera minum begitu sudah teringat. Akan tetapi, ketika jadwal minum obat berikutnya sudah dekat bisa diabaikan saja yang sudah terlewat. Jangan menggandakan dosis di waktu selanjutnya. 

Jangan mengurangi atau memberhentikan konsumsi obat Simvastatin tanpa ada arahan dari dokter, meski tidak merasa keluhan sama sekali. Kolesterol yang tinggi ini pada umumnya bisa menyebabkan gejala sehingga terjadi penyakit komplikasi. 

Dokter mungkin akan meminta Anda untuk melakukan tes darah secara rutin, selama mengkonsumsi obat Simvastatin. Dengan begitu, untuk tingkat efektivitas dari obat Simvastatin bisa lebih terpantau. Ikuti jadwal kontrol yang sudah direncanakan oleh dokter. 

Interaksi Simvastatin dengan Jenis Obat Lain

Efek dari berinteraksi obat Simvastatin bisa digunakan dengan obat lain adalah : 

  • Peningkatan resiko terjadinya kelainan otot, termasuk termasuk rhabdomyolysis ketika digunakan dengan amiodarone, amlodipine, colchicine dan lain-lain. 
  • Meningkatkan efek samping dari obat Simvastatin, ketika digunakan bersama ticagrelor dan elbasvir. 
  • Meningkatan resiko terjadinya pendarahan, ketika digunakan dengan obat antikoagulan seperti warfarin. 
  • Penurunan tingkat efektivitas obat Simvastatin, ketika digunakan dengan rifampisin atau produk herbal yang mengandung john’s wort. 

Efek Samping dan Bahayanya Simvastatin 

Ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, ketika mengkonsumsi Simvastatin sebagai berikut : 

  • Sembelit. 
  • Mual atau sakit perut. 
  • Sakit kepala. 
  • Hidung tersumbat. 

Lakukan pemeriksaan ke dokter, ketika efek samping tersebut tidak kunjung mereda dan justru memburuk. Bagi sebagian orang, obat Simvastatin bisa menyebabkan jumlah mudah lupa atau linglung. 

Meski efek samping ini bersifat ringan, akan tetapi Anda harus memastikan untuk memberikan informasi ke dokter di saat mengalami. Segera ke dokter, ketika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius seperti : 

  • Rhabdomyolysis yang bisa ditandai dengan nyeri otot berat, lemah otot atau kesulitan menggerakkan lengan. 
  • Terjadi gangguan fungsi ginjal yang bisa ditandai dengan gejala berupa nyeri atau sulit buang air kecil. Untuk jumlah urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali, akibat bengkak di tungkai dan sesak napas. 
  • Terjadi gangguan fungsi hati yang ditandai dengan kulit,  mata menguning, nyeri perut dan lain-lain. 

Simvastatin adalah obat yang hanya bisa dibeli menggunakan resep dari dokter. Selain itu, obat Simvastatin juga bisa dikombinasikan dengan obat lain agar menurunkan kolesterol, yaitu : 

  • Cholib – kombinasi simvastatin dan fenofibrate.
  • Inegy – kombinasi simvastatin obat ezetimibe.

Kebanyakan individu yang sudah di diagnosa kolesterol tinggi dan tidak mempunyai gejala apapun, maka tetap bisa mengkonsumsi obat Simvastatin. Meski sudah kondisi sehat, Anda harus tetap mengkonsumsi Simvastatin agar kolesterol tinggi secara tiba-tiba. 

Sekian penjelasan mengenai obat penurun kolesterol Simvastatin. Besar harapan bisa membantu Anda yang sedang mengidap kolesterol tinggi. 

(GE – ANG)

Scroll to Top