AshefaNews – Batuk menjadi salah satu penyakit yang sangat sering dialami baik oleh anak-anak hingga orang dewasa. Ada yang mengalami batuk berlendir atau berdahak dan ada juga yang mengalami batuk kering atau tidak berdahak. Oleh sebab itu, ketika mengalami batuk kering harus diatasi dengan obat batuk kering yang tepat.
Obat yang digunakan untuk mengatasi batuk tersebut berbeda-beda sesuai dengan kondisi yang dialaminya. Ketika mengalami batuk kering biasanya menyebabkan tenggorokan menjadi gatal dan tidak nyaman.
Berikut ini ada 10 pilihan obat batuk kering yang bisa digunakan tergantung dari penyebab, kondisi hingga usia penderita batuk.
Rekomendasi Obat Batuk Kering
1. Bronkodilator
Batuk kering memang bisa disebabkan oleh berbagai jenis penyebab. Ada yang disebabkan oleh alergi, infeksi bakteri, virus hingga disebabkan oleh penyakit lain. Salah satu obat yang bisa digunakan adalah bronkodilator.
Obat ini bisa digunakan untuk mengatasi batuk kering yang disebabkan karena penyakit asma. Sehingga para penderita banyak yang diikuti dengan gejala lainnya seperti mengi, sulit bernapas, sesak napas dan berbagai gejala lain yang disebabkan karena pembengkakan dan juga penyempitan pada saluran pernapasan.
Obat ini tersedia dalam bentuk inhaler ataupun nebulizer. Dosis yang digunakan harus sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter. Agar tidak menimbulkan efek samping yang berat ketika menggunakan obat batuk kering ini.
2. Antitusif
Obat batuk kering lainnya adalah obat antitusif yang sangat banyak digunakan untuk mengatasi batuk kering. Obat ini bekerja dengan menghentikan refleks batuk pada otak sehingga penderita akan lebih stabil dan batuk pun tidak terjadi secara terus menerus.
Salah satu obat yang termasuk ke dalam obat antitusif ini seperti obat dextromethorphan. Obat ini juga bisa membantu mengontrol refleks batuk di otak. Selain itu pun ketika ada stimulasi batuk yang disebabkan oleh iritan atau alergen maka biasanya reseptor saraf akan mengirim pesan ke otak yang menyebabkan batuk.
Obat antitusif dinilai sangat ampuh untuk menenangkan tenggorokan dan saraf di sekitar saluran udara yang juga bisa mencegah refleks batuk.
3. Antibiotik
Obat lainnya yang bisa digunakan adalah antibiotic. Ketika mengalami batuk kering yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau biasa disebut dengan batuk rejan maka bisa diatasi dengan antibiotik.
Obat ini digunakan sesuai dengan anjuran dokter karena jika tidak sesuai dengan anjuran dokter bisa menyebabkan resisten obat atau bakteri kebal terhadap antibiotika yang digunakan sehingga obat tidak efektif digunakan dalam mengatasi batuk kering yang dialami.
4. Antasida
Antasida juga banyak digunakan untuk mengatasi asam lambung yang meningkat. Dari gejala tersebut biasanya menyebabkan gejala lain seperti batuk kering akibat dari iritasi pada tenggorokan, nyeri ulu hati, dada terasa panas hingga mulut terasa pahit.
Oleh sebab itu, ketika mengalami batuk kering dan juga asam lambung yang meningkat bisa menggunakan antasida sebagai penetralisir asam lambung yang terjadi.
5. Antihistamin
Obat antihistamin seperti chlorphenamine dan diphenhydramine bisa menjadi pilihan untuk mengatasi batuk kering yang disebabkan oleh alergi. Obat ini bisa mengurangi dan menghambat kerja histamine ketika tubuh mengalami reaksi alergi.
Sehingga batuk kering bisa menurun akibat dari histamine yang dihambat cara kerjanya. Selain itu pun obat ini juga lebih baik jika digunakan sesuai dengan anjuran dokter untuk hasil yang lebih optimal dalam mengatasi batuk kering.
Obat ini juga bekerja dengan menghambat aktivitas neurotransmitter asetilkolin, melebarkan saluran udara hingga mengurangi sekresi lendir. Obat ini bisa digunakan untuk anak-anak hingga orang dewasa.
6. Decongestant
Selain itu pun, obat lainnya yang bisa digunakan adalah decongestant. Obat ini bisa mengatasi batuk kering dan juga hidung tersumbat. Obat ini bekerja dengan mengurangi pembengkakan pada saluran pernapasan bagian atas.
Sehingga dengan menggunakan obat decongestant bisa membantu dalam pernapasan lebih mudah dan lega dan juga mengatasi batuk kering. Obat decongestant tersedia dalam bentuk semprotan hidung, pil dan juga cairan tetes.
Pada saat menggunakan obat decongestant dalam bentuk cairan tetes mata bisa menimbulkan rasa geli pada tenggorokan.
7. Neuromodulator
Obat batuk kering lainnya yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala yang terjadi adalah dengan neuromodulator. Obat ini bisa digunakan sesuai dengan resep dokter sehingga tidak bisa digunakan sembarangan.
Salah satu obat resep neuromodulator ini seperti tramadol, gabapentin dan pregabalin yang bisa digunakan untuk mengatasi batuk kering kronis. Caranya adalah dengan menghambat transmisi impuls saraf yang sesuai dengan resep yang diberikan dokter.
8. Tablet hisap menthol
Tak hanya itu, ada juga tablet hisap menthol yang bisa mengatasi batuk kering yang terjadi bagi orang dewasa. Obat ini mengandung menthol sehingga mampu memberikan sensasi dingin sehingga dapat mengurangi batuk gatal dan kering.
Dosis yang diberikan dalam menggunakan obat ini adalah 1 tablet setiap 2 jam dan maksimal menggunakan 12 tablet dalam 24 jam atau sehari. Namun penggunaan lebih lanjut bisa dengan membaca aturan pakai.
9. Dextromethorphan
Obat dextromethorphan memang banyak digunakan untuk mengatasi batuk kering dan gatal yang terjadi. Salah satu obat yang memiliki kandungan ini adalah Vicks cair dengan kandungan dextromethorphan sebanyak 5 mg.
Tak hanya untuk mengatasi batuk kering, namun obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi bersin-bersin. Penggunaan obat ini bisa digunakan setiap 4 jam sesuai dengan kebutuhan dan maksimal penggunaan 6 kali sehari dengan dosis yang digunakan sebanyak 2 sendok takar sekitar 10 ml.
Obat Woods Peppermint Antitussive juga mengandung dextromethorphan sebanyak 7.5 mg dan juga diphenhydramine sebanyak 12.5 mg yang tersedia dalam bentuk sirup. Kandungan tersebut juga termasuk ke dalam obat antitusif dan juga antihistamin.
10. Guaifenesin
Tak hanya dextromethorphan, ada juga guaifenesin yang bisa membantu mengatasi masalah batuk. Salah satunya terdapat dalam obat Siladex Antitussive. Kandungannya juga terdiri dari guaifenesin dan bromhexine.
Kandungan tersebut bisa membantu dalam mengatasi radang tenggorokan dan juga flu. Namun aturan pakai yang digunakan harus sesuai dengan label kemasan ataupun anjuran dokter agar hasilnya lebih maksimal.
Kesimpulan
Batuk menjadi salah satu gejala yang banyak terjadi kepada siapapun baik anak-anak maupun orang dewasa. Batuk ada yang disertai dengan lendir atau dahak dan ada juga yang tidak disertai dengan dahak atau lendir yang disebut dengan batuk kering dan gatal.
Batu kering bisa diatasi dengan berbagai obat batuk kering yang bermacam-macam tergantung dari jenis batuk yang dialami. Salah satu obat yang sering digunakan seperti bronkodilator, antitusif, antihistamin, antibiotic hingga obat hisap menthol.
Obat tersebut ada yang dijual secara bebas dan ada juga yang harus menggunakan resep dokter tergantung dari penyebab batuk kering yang dialami. Selain itu pun usia penderita juga harus disesuaikan agar menggunakan dosis yang tepat dan efektivitas obat pun optimal.
(FR – RIF)