Kenali Jenis – Jenis Penyakit Kulit Yang Jarang Diketahui

Bagikan:

AshefaNewsPenyakit kulit dapat dialami oleh siapapun bahkan tanpa mengenal batas usia. Beberapa penyakit kulit yang umum pastinya telah diketahui banyak orang. Disamping itu, ternyata terdapat penyakit kulit yang jarang terdengar bahkan jarang diketahui oleh beberapa orang. 

Beberapa penyakit kulit yang jarang diketahui ini dapat menjadi parah sehingga penanganannya menjadi sangatlah rumit. Namun seiring perkembangan zaman saat ini telah banyak ditemukan obat yang mampu mengobati penyakit kulit tersebut.

Jenis penyakit kulit

Beberapa jenis penyakit kulit yang mungkin jarang diketahui oleh banyak orang diantaranya adalah: 

Penyakit Eksim

Penyakit kulit eksim merupakan peradangan pada kulit yang menyebabkan timbulnya rasa gatal-gatal. Rasa gatal ini biasanya akan diiringi dengan kulit yang memerah, kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Penyakit ini cenderung timbul kembali. Kemudian hilang tapi bisa berlangsung secara berkepanjangan.

Anak – anak lebih rentan terkena penyakit kulit yang satu ini jika dibandingkan dengan orang dewasa. Namun, penyakit ini akan berangsur membaik seiring dengan bertambahnya usia anak.

  1. Gejala Eksim

Gejala penyakit pada kulit ini dapat bervariasi dan setiap orang memiliki gejala yang berbeda – beda. Namun sebagian besar gejala dari penyakit ini pada umumnya antara lain:

  • Merasakan Gatal.
  • Kulit kering.
  • Kulit tidak seperti biasanya karena terlihat berkerut.
  • Timbulnya bercak merah pada area yang gatal.
  • Kulit menebal, bersisik atau pecah – pecah.
  • Kulit bengkak saat digaruk. 
  1. Penyebab Eksim

Penyebab penyakit ini belum pasti diketahui. Namun, kondisi ini cenderung dialami oleh seseorang yang memiliki alergi. Selain itu, penyakit ini juga bisa diturunkan dalam keluarga. Penyakit ini juga dapat terjadi bersamaan dengan kondisi lain, seperti demam dan asma.

Ada beberapa hal yang dapat menjadi pemicu gejala dari penyakit ini, antara lain seperti sabun, deterjen, cuaca, kondisi mental yang stres. Pada anak-anak, alergi makanan merupakan sebagian besar yang memicu gejala penyakit ini

  1. Pengobatan Eksim

Penyakit ini tidak memerlukan pengobatan yang khusus karena dapat hilang dengan sendirinya. Pada umumnya akan menghilang ketika anak tersebut menginjak usia 10 tahun ke atas. Untuk perawatannya lebih berfokus untuk meringankan gejalanya saja yang dapat dilakukan seperti :

  • Menghindari untuk menggaruk sekaligus menghindari faktor yang menjadi pemicunya.
  • Menggunakan pelembab guna mengatasi kulit kering.

Penyakit Kulit Jamur 

Jamur kulit merupakan jamur yang dapat hidup dan berkembang biak pada kulit serta dapat menimbulkan infeksi. Infeksi jamur kulit pada umumnya terjadi pada area kulit yang lembab seperti di area lipatan kulit. Contoh area lipatan adalah ketiak, sela-sela jari, lipatan paha serta area kelamin.

Jamur sendiri merupakan organisme yang dapat hidup di air, tanah, udara, bahkan pada tubuh manusia. Sebagian jamur tidak bahaya bagi manusia, tetapi sebagian lainnya dapat berkembang biak lebih cepat pada tubuh. Bahkan dapat menimbulkan infeksi pada tubuh.

Meski bukan merupakan hal yang serius, seseorang yang mengalami penyakit kulit jamur perlu memeriksakannya kepada dokter, terutama jika memiliki imun tubuh yang lemah. Hal ini untuk mencegah penyebaran jamur pada bagian tubuh yang lainnya. Berikut ini merupakan beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur :

  1. Kurap 

Kurap merupakan jenis infeksi jamur kulit menular yang dapat timbul di berbagai area tubuh. Contohnya adalah di badan, bagian kulit kepala (tinea capitis), bagian selangkangan (tinea cruris), bahkan pada bagian kaki (tinea pedis).

  1. Jamur Kuku 

Infeksi jamur ini menyerang pada bagian kuku, baik di tangan atau pada bagian kaki. Sama seperti kurap, jamur kuku merupakan penyakit yang dapat menular

  1. Panu 

Panu merupakan salah satu jenis infeksi jamur kulit yang timbul pada lapisan atas kulit. Berbeda dengan penyakit kurap dan jamur kuku, panu merupakan penyakit yang tidak menular.

  1. Kandidiasis

Kandidiasis merupakan infeksi jamur kulit yang dapat timbul di sejumlah area kulit yang lembab. Contohnya adalah di area ketiak, selangkangan, sela-sela jari, area lipatan payudara, serta area lipatan perut. Selain itu, penyakit kandidiasis juga tidak menular.

Jenis Penyakit Kulit Langka

  1. Hidradenitis Suppurativa 

Hidradenitis Suppurativa merupakan kondisi radang kronis yang dapat menimbulkan lesi. Penyakit ini dapat terbentuk pada bagian tubuh, yaitu pada saat kulit saling bersentuhan. Area yang berpotensi besar untuk terkena kondisi penyakit kulit  yang satu ini antara lain seperti pada bagian bawah lengan, selangkangan, pantat, paha atas atau di payudara.

Penyebab dari penyakit yang satu ini belum dapat diketahui secara pasti. Namun kemungkinan besar dapat disebabkan oleh hormon, karena pada umumnya penyakit ini dapat berkembang pada usia seseorang yang memasuki masa pubertas.

Sebanyak 2 persen dari populasi, berpotensi besar mengalami kondisi penyakit yang satu ini. Bahkan paling umum terjadi pada orang yang mengalami obesitas atau orang yang memiliki kebiasaan merokok. Gejala awal dari penyakit ini pada umumnya  adalah munculnya benjolan yang bentuknya seperti jerawat atau bisul.

  1. Inversa psoriasis

Banyak orang yang  menyebut penyakit ini sebagai penyakit Hidradenitis Suppurativa karena terdapat banyak kemiripan padahal mereka berbeda.

Kondisi penyakit kulit ini menyebabkan hal tidak normal yang berwarna merah pada bagian tubuh, dimana kulit menyentuh kulit. Kondisi tidak normal tersebut tidak menyebabkan lepuh, tetapi cenderung lebih halus serta mengkilap.

Banyak penderita inversa psoriasis yang setidaknya memiliki satu jenis psoriasis pada bagian tubuh mereka. Sampai sekarang ini, para ahli belum yakin mengenai penyebab penyakit langka yang satu ini. Akan tetapi, mereka memanggap bahwa genetika dan sistem imun tubuh merupakan faktor utama yang berperan terhadap timbulnya penyakit ini.

Orang yang hidup dengan adanya penyakit inversa psoriasis pada tubuhnya dapat mengalami keparahan. Pada umumnya mereka akan membutuhkan terapi cahaya ultraviolet B (UVB) atau terapi biologis. Biasanya menggunakan cara suntikkan supaya kondisi mereka dapat dikendalikan.

  1. Harlequin Ichthyosis

Harlequin ichthyosis merupakan salah satu penyakit kelainan pada genetik yang langka. Penyakit ini menyebabkan anak-anak terlahir dengan kondisi kulit yang keras, tebal serta membentuk sisik seperti berlian yang menjalar pada seluruh bagian tubuh.

Pola yang terdapat pada kulit tersebut dipisahkan oleh sebuah retakan. Sehingga dapat memengaruhi bentuk pada bagian kelopak mata, mulut, hidung serta telinga. Penyakit kulit yang terbilang langka ini juga dapat membatasi pergerakan anggota tubuh bagi pengidapnya.

Menurut laporan yang telah beredar, terdapat 200 kasus penyakit kulit Harlequin ichthyosis yang ada di seluruh dunia. Kondisi ini disebabkan adanya mutasi gen pada gen  ABCA12. Sehingga akan memungkinkan tubuh untuk menciptakan protein penting dalam perkembangan normal pada sel kulit.

Perawatan yang paling umum dilakukan untuk penyakit ini yaitu menggunakan pelembut kulit dengan rutin. Anda bisa mendapatkannya dari emolien dan dapat menggunakan pelembab kulit. Dalam kasus yang paling parah dapat menggunakan retinoid oral.
Nah, itulah tadi pembahasan mengenai jenis-jenis penyakit kulit yang acap kali kita jumpai. Oleh sebab itu jagalah selalu kebersihan tubuh agar tak terkena penyakit. Semoga saja artikel ini bermanfaat ya!

(GE – NS)

Scroll to Top