AshefaNews – Wakil Presiden Bank Dunia (World Bank) Mamta Murthi mendatangi Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Kedatangannya tersebut bertujuan untuk melihat program penanganan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, penanganan dan penanggulangan stunting di wilayahnya memerlukan proses yang berkelanjutan dan berkesinambungan dari semua stakeholder.
“Penanganan stunting butuh proses berkelanjutan tidak bisa satu bulan dua bulan atau satu tahun dua tahun saja” ungkap Bupati. Kunjungan wakil presiden World Bank terkait dengan program stunting di Kabupaten Tangerang yang akan menjadi percontohan. Kunjungan ini bukan saja melihat Posyandu tetapi juga Puskesmas dan PAUD,” ujarnya, Selasa, 25 Oktober 2022.Â
Menurut Zaki, program pengentasan stunting harus dimulai dari informasi yang benar dan menyeluruh untuk para pasangan sebelum pernikahan, masa kehamilan, sampai pada masa-masa bayi lahir dan pada usia 100 hari bayi itu dilahirkan.
“Program ini berkelanjutan tentu saja yang paling utama adalah pengetahuan kepada ibu hamil dan anak remaja menjelang menikah. Harapannya tentu saja stunting ini bisa berkurang di Kabupaten Tangerang dan masyarakat paham terhadap pola hidup sehat,” jelasnya.
Zaki menuturkan, kunjungan wakil presiden World Bank beserta rombongan untuk melihat program penanganan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Tangerang yang akan menjadi percontohan atau pilot project dari Bank Dunia.
“Kunjungan beliau ke Kabupaten Tangerang khususnya Kecamatan Panongan ini terkait dengan program pengentasan masalah stunting di Kabupaten Tangerang yang nantinya akan dijadikan percontohan,” katanya.
Wakil Presiden Bank Dunia Mamta Murthi mengunjungi lokus penanganan stunting di Kecamatan Panongan seperti posyandu, poskesdes, PAUD, pusat-pusat kesehatan dan pusat informasi kesehatan masyarakat lainnya.
(RM – AP)Â