Obat Sakit Pinggang Belakang Terbukti Paling Ampuh

Bagikan:

AshefaNews Sakit pinggang memang menjadi salah satu nyeri yang sering terjadi pada orang dewasa hingga lansia. Namun, tidak sedikit juga orang dewasa dibawah usia 30 tahun mengalami sakit pinggang belakang. 

Hal tersebut menjadi salah satu keluhan yang terjadi karena berbagai faktor seperti kecapean, terjatuh, merokok, duduk terlalu lama, kegemukan hingga mengangkat beban yang berat. Ketika mengalami sakit pinggang ringan rasa sakit bisa mereda seiring berjalannya waktu. 

Namun, ketika mengalami sakit pinggang belakang yang serius harus diatasi dengan pengobatan yang sesuai dengan resep dokter dan menggunakan obat sakit pinggang belakang yang ampuh mengatasi rasa sakit tersebut. Seperti menggunakan pemanas atau bantalan es, menggunakan pereda nyeri, obat anti kejang, antidepresan hingga obat alami lainnya yang bisa digunakan. Seperti pengobatan dibawah ini.

Obat Sakit Pinggang Belakang

1. Pemanas atau bantalan es

Ketika mengalami sakit pinggang belakang salah satu pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan menempelkan pemanas atau bantalan es ke area yang mengalami sakit. 

Cara tersebut bisa meredakan rasa sakit yang dirasakan. Bisa membungkus es menggunakan handuk tipis atau menggunakan air panas yang ditempelkan ke area punggung belakang selama 10-15 menit. 

Selain itu pun jika cara tersebut tidak meredakan sakit bisa diatasi dengan berendam air hangat. Hal tersebut bisa merelaksasikan otot tubuh yang kaku menjadi lentur. Salah satunya ketika mengalami sakit punggung belakang. 

Karena penyebab dari sakit punggung beranekaragam sehingga cara mengatasinya pun bermacam-macam tergantung dari rasa sakit yang dialami dan juga penyebabnya. 

2. Gel atau krim pereda nyeri

Cara selanjutnya adalah bisa juga menggunakan gel atau krim pereda nyeri. Dengan mengoleskan gel atau krim pereda nyeri ke area punggung belakang biasanya akan meredakan rasa sakit lebih cepat. 

Apalagi jika tidak menyukai obat-obatan yang dikonsumsi secara oral maka obat ini cocok digunakan karena hanya mengoleskan pada area yang sakit sehingga diaplikasikan langsung melalui kulit. 

Kini sudah banyak sekali jenis dari gel atau krim pereda nyeri dengan tingkat kepanasan yang berbeda-beda tergantung dari tingkat kekuatan merasakan panas agar lebih nyaman digunakan. 

Krim atau gel pereda nyeri biasanya digunakan tanpa resep dokter sehingga bisa digunakan secara bebas. Kandungan di dalam gel atau krim pereda nyeri biasanya mengandung kapur barus, lidokain dan mentol yang bisa memberikan rasa panas, dingin hingga meredakan rasa sakit punggung belakang. 

3. Pelemas otot 

Obat ketiga yang bisa digunakan adalah menggunakan obat pelemas otot. Obat ini biasanya diberikan berdasarkan resep dokter. Salah satunya adalah obat eperisone dan diazepam. 

Obat ini memberikan rasa relaksasi dan melemaskan otot sehingga rasa sakit bisa mereda. Namun efek samping dari obat ini bisa menyebabkan mual, mengantuk hingga pusing. 

Sehingga penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan. Selain itu pun ketika menggunakan obat ini biasanya diikuti dengan terapi lainnya agar mendapatkan hasil yang maksimal dan lebih cepat. 

Seperti terapi akupuntur, pijatan, fisioterapi atau chiropractic. Terapi tersebut memang disesuaikan dengan rasa sakit pinggang belakang dan penyebabnya agar diatasi dengan tepat. 

4. Obat anti kejang 

Obat anti kejang juga ternyata bisa untuk mengatasi sakit punggung belakang. Obat anti kejang yang sering digunakan adalah gabapentin. Namun ternyata masih banyak juga jenis lainnya yang bisa mengatasi sakit pinggang belakang. 

Seperti lamotrigine, pregabalin, asam valproat atau valproic acid hingga carbamazepine. Namun meskipun tidak memberikan efek yang maksimal ternyata obat anti kejang ini banyak digunakan untuk mengatasi rasa sakit pinggang belakang. 

Efek samping dari obat ini adalah mengantuk, pusing, sakit kepala, ruam kulit, peningkatan nafsu makan dan berat badan hingga gangguan pencernaan sehingga tidak boleh digunakan tanpa anjuran dokter. 

5. Antidepresan 

Selain obat anti kejang ternyata obat antidepresan juga cocok digunakan untuk mengatasi rasa sakit pinggang belakang. Apalagi jika sakit pinggang disebabkan karena saraf kejepit. 

Namun penggunaan obat antidepresan tidak boleh berlebihan dan hanya digunakan untuk pengobatan jangka pendek kurang dari 6 bulan. Efek samping pada obat ini bisa menyebabkan mengantuk, pusing, sembelit, perubahan mood hingga mulut kering. 

6. OAINS atau Obat antiinflamasi nonsteroid 

Jenis obat ini paling banyak digunakan untuk mengatasi rasa nyeri dan peradangan. Obat ini digunakan jika mengalami rasa sakit pinggang ringan hingga sedang. Obat yang termasuk ke dalam golongan OAINS atau Obat antiinflamasi nonsteroid ini seperti ibuprofen, paracetamol dan asam mefenamat. 

Penggunaan obat di atas harus sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Jika belum merasakan efeknya maka bisa menggunakan obat yang lebih kuat seperti meloxicam atau diclofenac. 

Efek samping dari penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid ini bisa menyebabkan sakit perut, mual, muntah, diare, lambung, perdarahan, masalah ginjal hingga masalah jantung. 

7. Jahe 

Tak hanya obat medis yang bisa mengatasi sakit pinggang belakang. Ternyata obat herbal juga cocok untuk mengatasi sakit tersebut. Salah satunya adalah jahe. Jahe memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan mengatasi berbagai penyakit. 

Jahe mampu mengatasi peradangan dan nyeri otot. Sehingga rasa nyeri akan mereda jika mengkonsumsi jahe. Jahe bisa dikonsumsi dengan campuran teh ataupun olahan lain yang lezat namun bermanfaat. 

8. Kunyit 

Ternyata obat herbal lainnya pun bisa juga untuk mengatasi sakit pinggang belakang. Kunyit memiliki kandungan yang hampir mirip dengan ibuprofen. Sehingga bisa mengatasi rasa nyeri yang terjadi pada tubuh salah satunya sakit pada pinggang. 

Penderita yang mengalami osteoporosis pun banyak yang menggunakan kunyit untuk mengatasi rasa sakit pada lutut dengan mengkonsumsi olahan minuman kunyit selama 4 minggu. 

Selain itu pun bisa juga mengolah kunyit menjadi makanan atau olahan yang disukai seperti jus, jamu atau makanan dan minuman lainnya sesuai dengan selera. Sehingga obat herbal pun bisa menjadi salah satu solusi mengatasi sakit pinggang belakang. 

9. Feverfew

Obat herbal selanjutnya adalah feverfew. Tumbuhan semak ini banyak yang tidak dikenali oleh banyak orang namun memiliki banyak manfaat. Feverfew merupakan tanaman semak yang termasuk ke dalam keluarga Asteraceae. 

Bentuknya mirip dengan bunga daisy dan memiliki aroma seperti jeruk nipis. Tanaman ini juga mengandung berbagai kandungan senyawa yang baik untuk kesehatan seperti senyawa yang mampu mengatasi kejang otot dan peradangan.

Oleh sebab itu ketika mengalami rasa sakit pada pinggang belakang bisa diatasi dengan feverfew. Tak hanya sakit pinggang namun masalah kesehatan lainnya seperti sakit gigi, sakit kepala, demam, sakit kepala hingga rheumatoid arthritis. 

Namun penggunaan obat ini bisa menimbulkan efek samping seperti mual, muntah hingga risiko perdarahan. Sehingga penggunaannya harus diperhatikan agar tidak menimbulkan risiko yang serius. 

Kesimpulan 

Sakit pinggang belakang memang banyak dialami oleh orang dewasa diatas 30 tahun. Namun, kini dibawah usia 30 tahun pun ada yang mengalami sakit pinggang. Sehingga harus diatasi dengan pengobatan yang sesuai. 

Penyebab dari sakit pinggang ini bisa karena terjatuh, duduk terlalu lama, mengangkat beban berat dan berbagai penyebab lainnya. Sehingga obat sakit pinggang belakang bisa dengan dikompres air panas atau es, gel atau krim pereda nyeri, pelemas otot, obat anti kejang hingga obat herbal seperti jahe, kunyit dan feverfew.

(FR – Rifa)

Scroll to Top