Obat Rematik Terbaik untuk Meredakan Nyeri Sendi

Bagikan:

AshefaNews – Apa Anda ingin tahu apa obat rematik terbaik? Rheumatoid arthritis atau rematik merupakan penyakit autoimun yang terjadi saat sistem imun tubuh seseorang justru menyerang berbagai sel tubuhnya sendiri. Hal itu menyebabkan nyeri pada persendian, kaku, bengkak, serta timbul gejala rematik yang lain.

Gejala pada umumnya terasa menyakitkan, kronis, serta progresif, yang artinya dari waktu ke waktu akan semakin memburuk. Diagnosis dan pengobatan secepatnya dapat memperlambat perkembangan penyakit yang satu ini.

Apa Saja Obat Rematik?

Pengobatan untuk penyakit rematik pada umumnya cenderung untuk menurunkan serta menghilangkan peradangan yang dialami. Meski demikian, penyakit tersebut tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Obat rematik yang dapat diberikan kepada penderitanya, antara lain:

Obat Anti Inflamasi Non Steroid (NSAID)

Obat anti inflamasi non steroid merupakan kelompok obat yang berguna untuk meredakan nyeri, mengurangi peradangan, serta menurunkan demam. Obat rematik ini tersedia bentuk tablet, kapsul, krim, gel, bahkan suntik. Cara kerja dari obat ini adalah mengatasi nyeri dan peradangan yang timbul di sekitar tubuh. 

Dengan begitu, obat NSAID ini dinilai tepat untuk meredakan gejala yang dialami oleh penderita rematik. Namun terdapat hal yang harus diperhatikan, beberapa efek samping yang kemungkinan besar akan dialami seperti ulu hati terasa nyeri, perut kembung, mual, nafsu makan menurun, serta ruam pada kulit.

Obat Kortikosteroid

Sama dengan obat NSAID, obat kortikosteroid merupakan obat sintetis yang berguna untuk mengobati berbagai gangguan seperti asma, penyakit autoimun, radang sendi, dan kondisi gangguan pada kulit. Karena bermanfaat untuk meredakan peradangan, obat ini juga disarankan bagi para pengidap rematik. 

Adapun efek samping yang kemungkinan terjadi dan dirasakan dari penggunaan obat rematik ini, antara lain, hipertensi, otot menjadi lemah, wajah menjadi bengkak, kulit menipis dan memar, penyembuhan luka cukup lama.

Obat Disease-modifying

Obat DMARDs merupakan kelompok obat yang berguna untuk mengobati penyakit yang berkaitan dengan autoimun. Contohnya seperti radang sendi psoriasis, radang sendi, rematik, serta lupus erythematosus sistemik.

Namun, perlu diketahui, obat ini tidak akan meredakan nyeri yang dirasakan, tetapi berguna untuk mengurangi peradangan dengan berfokus pada penyebab yang merupakan dasar dan bukan dengan mengatasi gejala secara langsung. Cara kerja obat ini adalah memperlambat kerusakan pada sendi yang disebabkan oleh rematik.

Obat Rematik yang Bisa Didapatkan di Apotek

Anda dapat membeli obat rematik di apotik seperti naproxen dan ibuprofen. Disamping itu, Anda juga dapat membeli acetaminophen dan juga corticosteroids guna mengurangi gejala yang timbul.

Disarankan supaya berkonsultasi kepada dokter untuk cara pakai obat rematik tersebut. Dengan begitu akan menghindarkan dari resiko efek samping yang tidak diinginkan dari pemakaian obat rematik yang telah disebutkan.

Apa Saja Obat Rematik Alami?

Selain menggunakan obat rematik dengan kandungan kimia, terdapat berbagai cara untuk mengatasi kondisi tersebut. Salah satunya menggunakan obat rematik alami seperti:

Kunyit

Kunyit mengandung curcumin yang telah dipercaya sekaligus terbukti dapat mengurangi peradangan pada tubuh sehingga nyeri sendi yang timbul akibat rematik dapat diatasi. Kandungan curcumin yang terdapat dalam kunyit mempunyai sifat anti radang, antioksidan, antibakteri serta antijamur. 

Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar cara kerja kunyit lebih maksimal yaitu campurkan lada hitam yang mengandung senyawa aktif bernama piperin. Sehingga rasa mual, gangguan pencernaan, sakit kepala dapat berkurang.

Jahe

Gejala rematik dapat dikurangi menggunakan jahe karena adanya sifat anti radang dari kandungan shogaol dan gingerol didalamnya. Dengan begitu rempah – rempah asal Indonesia ini dapat dijadikan pilihan tepat sebagai obat rematik herbal.

Kayu Manis

Kayu manis merupakan rempah dari kulit paling dalam pada beberapa spesies pohon yang bernama genus Cinnamomum. Di dunia medis sendiri, kayu manis telah dipercayai dapat mengatasi rematik karena sifatnya yang antiinflamasi. Dengan begitu pembengkakan yang sering dialami penderita rematik akan mereda.

Minyak Kayu Putih

Kayu putih merupakan salah satu yang banyak digunakan orang untuk mengatasi berbagai kondisi. Daun kayu putih memiliki kandungan tanin yang dapat mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi.

Adanya aromaterapi dari kayu putih telah dipercaya dapat mengobati rematik dengan cara kerja meringankan gejalanya. Anda dapat menggunakannya dengan cara mengencerkan minyak ini lalu oleskan pada area yang terkena rematik.

Bawang Putih

Bawang putih memiliki kandungan diallyl disulfide yang merupakan senyawa anti inflamasi yang dapat membatasi efek dari sitokin proinflamasi. Dengan adanya kandungan tersebut, bawang putih dapat dimanfaatkan untuk meredakan nyeri sendi yang timbul karena rematik. Disamping itu, bawang putih juga bisa bermanfaat untuk mengatasi radang pada sendi.

Obat Rematik Tradisional dan Pantangannya

Penyakit ini telah lama dikenal sejak zaman dulu, sehingga sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia khususnya. Sehingga terdapat juga obat tradisional untuk mengatasi penyakit yang satu ini. Berikut obat rematik tradisional dan pantangannya:

Cakar Kucing

Cakar kucing merupakan tanaman herbal sekaligus obat tradisional yang dimanfaatkan kulit kayu serta akar pohonnya sebagai obat alami untuk mengatasi penyakit rematik. Karena sifat anti inflamasi yang ada pada tanaman ini dapat meningkatkan imun tubuh.

Akan tetapi terdapat beberapa efek samping yang kemungkinan besar terjadi bagi penderita rematik yang menggunakan cakar kuning, seperti :muntah, mual, hipotensi, dan sakit kepala.

Selain itu terdapat beberapa pantangan dalam menggunakan obat tradisional ini, diantaranya: pemakai obat pengencer darah, menggunakan obat yang menekan imun tubuh, pengidap tuberkulosis.

Kulit Pohon Willow

Pohon willow atau dikenal sebagai dedalu merupakan tanaman obat tradisional yang kulitnya dimanfaatkan untuk mengatasi peradangan dan rasa nyeri. Anda bisa menggunakan kulit pohon willow sebagai obat rematik dengan bentuk tablet atau teh. 

Beberapa efek samping yang pada umumnya terjadi adalah: hipertensi, sakit perut, maag, dan lainnya. Selain efek samping, terdapat pantangan untuk penggunaan obat ini. Seseorang yang alergi dengan aspirin dilarang keras untuk mengkonsumsinya.

Pohon Anggur Dewa Petir

Pohon anggur dewa petir atau dikenal dengan Lei Gong Teng (Tripterygium wilfordii) merupakan tanaman herbal yang dari jaman dulu dimanfaatkan untuk pengobatan di Negara Jepang, Korea, dan China. Herbal ini memiliki khasiat untuk mengatasi aktivitas imun berlebih dan peradangan.

Dengan begitu, Lei Gong Teng dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk mengatasi rematik dan penyakit autoimun lain. Akan tetapi, obat ini dapat berdampak negatif dengan tingkat yang serius, seperti: masalah pencernaan, infeksi pernafasan, ruam kulit, rambut rontok, perubahan menstruasi.

Terdapat banyak obat yang dapat berinteraksi, terutama yang digunakan untuk mengobati rematik. Ekstrak pada bagian tertentu tanaman ini justru memiliki sifat racun. Anda disarankan supaya berhati-hati apabila ingin menggunakan tanaman ini sebagai obat herbal untuk mengatasi penyakit rematik.
Sekian penjelasan mengenai obat rematik dari yang kimia hingga yang alami serta efek samping sekaligus pantangannya. Dengan adanya rangkuman diatas diharapkan bisa bermanfaat bagi kesehatan Anda.

(GE – NS)

Scroll to Top