AshefaNews – Herpes merupakan salah satu penyakit yang menyerang kulit sehingga menyebabkan gatal-gatal, perih hingga menimbulkan air dan luka pada area kulit, kelamin hingga mulut. Herpes terjadi disebabkan oleh infeksi virus herpes.Â
Untuk mengatasi gejala nya perlu diobati dengan cara yang tepat sehingga dapat pulih dengan cepat. Rasa gatal yang disebabkan oleh infeksi virus akan sangat membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan.
Oleh sebab itu ada beragam pilihan obat yang bisa digunakan untuk mengatasi herpes seperti penciclovir, acyclovir, obat antivirus hingga salep herpes yang aman digunakan dan ampuh mengatasi gejala yang terjadi.Â
Kortikosteroid
Kortikosteroid juga bisa menjadi pilihan untuk mengkombinasikan dengan pengobatan antivirus lainnya dalam mengatasi herpes. Jenis obat kortikosteroid yang banyak digunakan adalah prednisone.
Kombinasi antara obat antivirus dan kortikosteroid ini bisa mengatasi gangguan saraf yang mampu menyebabkan infeksi herpes hingga mengurangi kerusakan pada sel saraf. Jenis obat ini lebih disarankan bagi penderita herpes diatas 50 tahun karena kelompok rentan mengalami komplikasi.
Obat kortikosteroid ini diberikan sebanyak 2 kali selama 7-15 hari. Kemudian dosis dikurangi hingga gejala nya berkurang dan bisa pulih kembali seperti biasa.
Obat analgesik
Obat analgesik atau obat pereda nyeri merupakan salah satu pilihan untuk mengatasi herpes. Gejala yang dialami oleh penderita herpes tak hanya gatal-gatal namun juga terasa nyeri pada area tubuh.
Oleh sebab itu untuk mengatasi hal tersebut bisa digunakan dengan obat analgesik untuk meringankan rasa nyeri akibat herpes kulit. Salah satu obat analgesik yang banyak digunakan adalah ibuprofen.
Obat antivirus
Herpes disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster yang bisa menyebabkan cacar air dan herpes kulit. Herpes kulit mampu diatasi dalam waktu 2-3 minggu dan bisa diatasi menggunakan obat antivirus.
Obat antivirus yang bisa digunakan seperti acyclovir, famciclovir hingga valacyclovir. Obat tersebut bisa menjadi pilihan ketika mengalami herpes. Obat tersebut ada yang berbentuk tablet, kapsul, injeksi hingga krim yang bisa disesuaikan dengan gejala herpes yang dialami.
Untuk meningkatkan efektivitas obat dan mengatasi gejala yang dialami bisa dengan memberikan paling lambat 3 hari sejak munculnya gejala herpes pada kulit mulai bermunculan. Namun pemilihan obat harus sesuai.
Obat pereda gatal
Obat pereda gatal juga sangat sering digunakan dan menjadi pilihan yang aman untuk mengatasi dan meredakan rasa gatal akibat gejala yang dialami para penderita herpes. Bisa dalam bentuk salep, krim ataupun bedak yang langsung ditempelkan pada area kulit yang terasa gatal-gatal.
Namun jika mengalami gatal yang sangat parah bisa dengan menggunakan obat pereda gatal tablet seperti diphenhydramine. Selain itu pun bisa juga dengan melakukan perawatan secara mandiri di rumah seperti:
- Tidur yang cukup
- Melakukan kompres dingin pada area kulit yang gatal dan oleskan krim atau bedak yang diberikan dokter
- Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E dan vitamin B12
- Jangan memecahkan lepuhan karena cairan yang keluar bisa menginfeksi dan menyebarkan virus kepada orang lain
- Hindari menggaruk kulit hingga melepuh karena bisa menyebabkan kulit terluka
Obat antikonvulsan
Obat antikonvulsan juga bisa digunakan untuk mengatasi kejang. Ketika mengalami herpes kulit maka obat antikonvulsan seperti gabapentin bisa untuk mengatasi rasa nyeri yang terus menerus. Selain itu juga dokter ada yang meresepkan obat antidepresan seperti amitriptyline.
Salep herpes
Obat analgesik yang mampu mengatasi herpes dengan bentuk krim, lotion atau salep ini bisa dioleskan langsung pada area kulit yang mengalami gatal atau luka. Biasanya salep herpes mengandung calamine, capsaicin dan juga lidocaine yang mampu mengurangi rasa nyeri, menghilangkan luka hingga mempercepat penyembuhan.
Pada jenis salep herpes yang mengandung capsaicin ini bisa mengurangi risiko nyeri saraf pasca pulih dari herpes zoster sehingga mampu meredakan gejala kambuh. Namun perlu dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Penciclovir
Salah satu jenis obat herpes yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala yang muncul ketika mengalami herpes adalah bisa diatasi dengan penciclovir. Bentuk obat ini adalah berbentuk krim.
Sehingga dapat dioleskan pada area yang terasa gatal dan terkena paparan infeksi virus herpes. Karena obat ini berbentuk krim dan obat luar sehingga tidak disarankan untuk digunakan pada area mata, hidung ataupun mulut.
Setelah menggunakan obat oles atau krim ini segera untuk membilas hingga bersih dan pastikan untuk menggunakan krim ini dengan tangan yang bersih baik sebelum dan setelah menggunakan obat penciclovir ini.
Acyclovir
Selanjutnya adalah obat acyclovir yang bisa menjadi pilihan obat herpes yang digunakan untuk mengatasi gejala herpes oral dan genital. Pada penggunaan 400 mg obat ini bisa digunakan sebanyak 3 kali sehari selama 7-10 hari.
Namun jika kandungannya 800 mg maka bisa digunakan 2 kali selama 5 hari dan bisa juga sebanyak 3 kali sehari selama 2 hari saja tergantung dari kondisi gejala herpes yang sedang dialami.
Valacyclovir
Pilihan obat lainnya adalah valacyclovir. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet untuk mengatasi gejala herpes genital yang berulang. Obat valacyclovir bisa digunakan untuk orang dewasa dengan dosis 500 mg sebanyak 2 kali dalam 3 hari.
Jika sedang menggunakan valacyclovir dan dosis nya tertinggal kemudian waktu nya masih jauh maka segera gunakan dosis yang sudah terlambat. Namun jangan menggandakan dosis selanjutnya jika waktu nya sudah dekat.
Famciclovir
Famciclovir atau sering dikenal juga dengan sebutan famvir merupakan obat yang bisa digunakan dan menjadi pilihan untuk mengatasi herpes. Obat ini juga sama seperti valacyclovir yakni obat yang berbentuk tablet dan termasuk ke dalam obat antivirus.
Obat famvir digunakan untuk mengatasi herpes oral maupun genital. Namun penggunaannya tidak boleh berlebihan dan sembarangan karena bisa menimbulkan efek samping yang serius jika tidak sesuai dengan dosisnya.
Efek samping yang bisa terjadi seperti kelelahan, mual, sakit kepala, jumlah urine sedikit hingga napas menjadi lebih pendek. Oleh sebab itu penggunaan famvir tidak dianjurkan untuk anak-anak atau penderita herpes dibawah usia 18 tahun.
Kesimpulan
Herpes disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster yang bisa menyebabkan cacar air dan herpes kulit. Herpes kulit mampu diatasi dalam waktu 2-3 minggu dan bisa diatasi menggunakan obat antivirus.
Herpes bisa terjadi pada kulit, kelamin hingga mulut. Oleh sebab itu perlu segera diatasi agar tidak menular kepada orang lain melalui cairan yang keluar dari area yang gatal dan luka yang dialami oleh penderita herpes.
Obat yang bisa menjadi pilihan seperti penciclovir, acyclovir, obat antivirus hingga salep herpes yang aman digunakan dan ampuh mengatasi gejala yang terjadi. Oleh sebab itu obat tersebut bisa menjadi pilihan ketika mengalami herpes kulit.
