Obat Gejala Tipes Paling Ampuh dan Banyak Digunakan

Bagikan:

AshefaNews – Gejala tipes atau demam tifoid memang tidak boleh dibiarkan karena jika dibiarkan bisa menyebabkan gejala nya semakin parah. Demam tifoid atau tifus ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. 

Bakteri tersebut bisa menyebar melalui makanan ataupun air yang terkontaminasi bakteri penyebab tifus. Gejala yang dirasakan seperti pusing, demam, nyeri pada tubuh dan berbagai gejala lainnya yang bisa semakin parah jika tidak diatasi. 

Oleh sebab itu untuk mengatasi gejala tipes bisa dilakukan pengobatan untuk mengurangi gejala yang terjadi dengan berbagai pilihan antibiotic. Antibiotic yang biasa digunakan dan ampuh untuk mengatasi gejala tipes seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

Ceftriaxone

Salah satu jenis obat gejala tipes yang ampuh dan banyak digunakan seperti ceftriaxone. Obat ini banyak digunakan karena bisa didapatkan di apotek berdasarkan resep yang diberikan oleh dokter. 

Obat ini bisa diberikan jika penderita tipes tidak dapat menggunakan ciprofloxacin terutama pada bayi. Namun pada penderita tipes yang menggunakan obat gejala tipes ini banyak mengandung gula sehingga para penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

Efek samping pada penderita gejala tipes yang menggunakan ceftriaxone ini bisa menyebabkan nyeri dada, batuk, demam, feses jadi kering dan hitam, buang air kecil terasa sakit, sakit tenggorokan hingga sesak napas. 

Azitromisin (Zithromax)

Kemudian jenis obat gejala tipes lainnya adalah azitromisin atau Zithromax. Obat ini juga banyak digunakan jika penderita gejala tipes tidak bisa diobati dengan obat ciprofloxacin. Obat ini aman digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa. 

Namun jika penderita gejala tipes memiliki alergi terhadap kandungan obat azitromisin maka tidak boleh menggunakan obat ini dan gunakan obat gejala tipes lainnya. Selain itu pun jika memiliki riwayat penyakit kuning atau gangguan hati maka sebaiknya tidak menggunakan obat ini. 

Efek samping yang bisa dirasakan seperti mual, muntah, sakit kepala, sakit perut, diare hingga lemas. Namun jika tidak cocok dan mengalami gejala lebih parah seperti gatal-gatal, ruam, bengkak pada wajah dan tenggorokan hingga sulit bernapas maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter. 

Ciprofloxacin (Cipro)

Obat ciprofloxacin merupakan antibiotik yang banyak sekali digunakan untuk mengatasi gejala tipes. Obat ini termasuk ke dalam golongan fluoroquinolone yang bisa digunakan dalam bentuk suntik dan juga tablet. 

Obat ini digunakan lebih banyak bagi orang dewasa hingga 1 minggu penuh agar bakteri tifus dapat keluar dan mati sesuai dengan anjuran dokter. Bagi anak dibawah usia 18 tahun tidak boleh menggunakan obat ini kecuali tidak dapat menggunakan obat antibiotik lainnya. 

Penggunaan obat ciprofloxacin bisa berinteraksi dengan obat lain seperti antasida atau obat yang memiliki kandungan zat besi atau zinc. Namun harus diberikan jeda waktu sebelum menggunakan obat lainnya. 

Efek samping dari penggunaan obat ini seperti mual, muntah, diare, ruam, gangguan saraf perubahan suasana hati hingga kondisi gula darah rendah. Sehingga ketika mengalami efek samping serius segera konsultasikan dengan dokter. 

Namun tidak sedikit juga penderita yang sudah resisten terhadap obat ini sehingga harus menggunakan jenis obat antibiotik lainnya seperti ofloxacin atau obat yang lain. 

Amoxicillin

Amoxicillin merupakan salah satu jenis obat antibiotic yang bisa menghentikan atau membunuh pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan tipes. Jenis obat amoxicillin yang bisa digunakan seperti amoxil, trimox atau biomox. 

Obat antibiotic ini lebih banyak dikombinasikan dengan obat antibiotic lainnya seperti chloramphenicol bagi para penderita tipes yang kondisinya kritis. Obat ini juga bisa digunakan bagi ibu hamil dan ibu menyusui. 

Namun obat ini juga hanya boleh digunakan jika ada resep dari dokter. Bentuk dari obat ini seperti kapsul dan juga cairan atau sirup. Selain itu pun ada juga yang digunakan melalui injeksi atau disuntikan. 

Chloramphenicol

Antibiotic lainnya yang dapat mengatasi gejala tipes adalah chloramphenicol atau chloromycetin. Obat ini bisa bekerja dengan menghambat sintesis protein dari bakteri yang menyebabkan tipes. 

Sehingga ketika sintesis protein terganggu maka bakteri tidak bisa berkembangbiak dan akhirnya mati. Obat ini dikonsumsi secara oral atau diminum dan melalui intravena atau dipanaskan. 

Dosis yang diberikan pun sesuai dengan kondisi, usia dan juga berat badan penderita gejala tipes. Sehingga tidak boleh sembarangan menggunakan obat ini karena harus sesuai dengan dosis yang tepat. 

Quinolone

Quinolone atau ciprofloxacin atau ofloxacin masih merupakan jenis antibiotika yang bisa mengatasi penyakit akibat bakteri. Salah satunya adalah tipes. Obat ini bisa bekerja dengan menghambat sintesis DNA bakteri sehingga bakteri tidak dapat berkembang biak sama halnya seperti obat chloramphenicol. 

Obat ini juga efektif untuk mencegah infeksi bakteri yang menyebabkan gejala tipes semakin parah. Namun jika penderita masih anak-anak tidak dianjurkan untuk menggunakan antibiotic jenis ini karena masih dalam pertumbuhan tulang. 

Quinolone hanya diberikan pada orang dewasa selama seminggu untuk mematikan bakteri. Hal tersebut juga disesuaikan dengan dosis yang diberikan dokter baik yang diberikan secara oral maupun intravena.  

Cefixime

Obat cefixime merupakan obat antibiotika sefalosporin yang bisa menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab suatu penyakit. Obat ini aman digunakan bagi anak-anak dan bisa juga dikonsumsi secara oral. 

Obat ini efektif digunakan jika tidak bisa menggunakan obat antibiotik lainnya. Sehingga bagi anak-anak pun cocok dan ampuh untuk mengatasi gejala tipes. 

Cotrimoxazole

Selanjutnya adalah antibiotic cotrimoxazole. Obat ini merupakan obat golongan sulfonamide yang terdiri dari berbagai kombinasi sulfamethoxazole dan trimethoprim. Obat ini juga mampu menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab tipes. 

Obat ini tersedia dalam bentuk cair atau suspense dan juga tablet sehingga bisa digunakan secara oral dengan air. Setiap obat yang diberikan disesuaikan dengan jenis tipes yang dialami dan juga usia penderitanya. 

Paracetamol

Gejala tipes yang bisa dialami oleh penderita nya adalah demam tinggi. Sehingga obat penurun demam juga cocok digunakan untuk mengatasi gejala tipes yakni dengan menggunakan paracetamol. 

Paracetamol cocok untuk menurunkan demam bagi anak-anak maupun orang dewasa yang mengalami tipes. Obat ini bisa diberikan hingga demam menurun berdasarkan dosis yang diberikan dokter. 

Kesimpulan

Tipes atau demam tifoid merupakan salah satu infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri tersebut menyebabkan seseorang mengalami gejala tifoid selama berhari-hari hingga berminggu-minggu. 

Jika tidak segera diatasi maka bisa menyebabkan penderita mengalami gejala yang lebih serius. Oleh sebab itu perlu diatasi dengan obat yang tepat seperti antibiotic. Antibiotic yang bisa digunakan dan ampuh seperti ceftriaxone, azitromisin, ciprofloxacin hingga paracetamol. 

Obat tersebut banyak digunakan dan disesuaikan dengan usia, kondisi hingga berat badan penderita yang mengalami tipes atau demam tifoid. Obat yang diberikan memang harus sesuai dengan resep dokter dan tidak dijual bebas karena bisa menimbulkan efek samping.

(GE – RFA)

Scroll to Top