Inilah Pilihan Obat Cacing Yang Paling Ampuh

Bagikan:

AshefaNews – Obat cacing sangat banyak pilihannya. Bisa disesuaikan dengan infeksi cacing yang terjadi. Misalnya, obat cacing albendazole untuk mengobati infeksi cacing gelang, kremi, tambang dan cambuk. Mebendazole untuk mengatasi infeksi cacing babi. Namun, bisa juga sama dengan albendazole cacing kremi, gelang dan tambang yang ada di saluran pencernaan. 

Obat cacing yang infeksinya ada pada aliran darah dan hati selain ke saluran pencernaan, yaitu diethylcarbamazine. Penyakit cacingan harus segera diobati agar cacing tidak bertambah banyak, mengganggu sistem metabolisme tubuh serta mengakibatkan penyakit yang lebih parah. Ketahui pilihan obat cacing yang bisa digunakan untuk cacingan di artikel ini. 

Apa Itu Cacingan ?

Cacingan atau infeksi cacing adalah penyakit akibat kebiasaan hidup yang tidak sehat dan kurang bersih. Adapun kebiasaan buruk yang membuat lebih mudah terkena cacingan, yaitu mengkonsumsi makanan kurang matang, malas mencuci tangan, tidak bersih mencuci buah dan sayur yang akan dimakan dan lainnya. 

Penyakit cacingan bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti anemia, kurang nutrisi, sumbatan di usus dan saluran pernapasan. Cacingan bisa diobati dengan obat cacing yang dijual bebas di apotek dan ada juga yang menggunakan resep dokter. Cara kerja obat tersebut yaitu membunuh parasit dan membantu mengeluarkannya melalui sistem tubuh. 

Pilihan Obat Cacing yang Bisa Digunakan 

1. Albendazole

Albendazole adalah obat digunakan untuk mengobati infeksi cacing akibat cacing gelang, cacing kremi, cacing cambuk dan cacing tambang dan lainnya. Albendazole bekerja dengan menghambat penyerapan gula pada tubuh cacing sehingga cacing kehilangan energi dan akhirnya bisa mati. Obat albendazole hanya boleh didapatkan dengan resep dokter.

Tersedia dalam bentuk tablet minum dan kunyah. Merek obat albendazole seperti vermic, albendazole, zolkaf dan zentel. 

2. Mebendazole

Mebendazole yaitu obat untuk mengobati berbagai infeksi cacing di usus. Misalnya, infeksi cacing akibat cacing kremi, cacing tambang, cacing gelang, cacing cambuk dan cacing babi. 

Cara kerja obat mebendazole yaitu membunuh cacing dengan mengganggu fungsi tubulin atau protein dalam parasit dan mencegah pengambilan glukosa. Obat ini juga harus diresepkan dokter, ikuti aturan yang disarankan. Dapat diminum dewasa dan anak-anak, tetapi tidak disarankan untuk anak di bawah 2 tahun. 

Merek dagang mebendazol yaitu vermox, ora cacingan, vermoran. Mebendazole hanya membunuh cacing yang sudah dewasa, tidak dapat membunuh telur cacing. Jadi, pengobatannya harus diikuti dengan usaha untuk mencegah infeksi yang berulang. 

3. Praziquantel

Praziquantel adalah obat golongan helmintik yang bisa mengobati infeksi cacing yang hidup dalam aliran darah, hati dan saluran pencernaan. Infeksi cacing yang bisa ditangani yaitu cacing hati, cacing paru-paru dan skistosomiasis. 

Cara kerja obat praziquantel, yaitu melumpuhkan sampai membunuh cacing, setelah itu cacing bisa dihancurkan di dalam tubuh dan keluar bersama tinja. Obat ini juga bisa mengobati infeksi cacing yang menyebar ke luar usus. Bisa digunakan untuk dewasa dan anak-anak usia di atas 4 tahun.

4. Pirantel pamoat 

Pirantel pamoat adalah obat untuk mengatasi infeksi cacing dalam usus seperti cacing kremi, cacing gelang dan cacing tambang. Sama seperti obat praziquantel, cara kerjanya membuat cacing lumpuh, sehingga tubuh bisa mengeluarkan secara alami melalui tinja. Tersedia dalam bentuk tablet, sirup yang bisa dibeli secara bebas tanpa resep dokter. 

Merek dagang pirantel pamoat diantaranya combantrin, konvermex, upixon, sanela 125, wormetrin, pantrin, combitrin dan lainnya. 

5. Ivermectin 

Ivermectin adalah obat antiparasit yang bisa digunakan untuk mengobati infeksi cacing gelang. Hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Untuk mengatasi infeksi cacing, obat ini bekerja dengan melumpuhkan dan membunuh larva cacing di dalam tubuh. Sehingga, jumlah cacing yang ada dalam tubuh dan menginfeksi akan berkurang.

Obat ini harus dikonsumsi saat perut kosong, misalnya 1 jam sebelum makan. Langsung telan dengan air putih, jangan dihancurkan seperti membelah, mengunyah karena dapat mengurangi efektivitas obat. 

6. Levamisole 

Levamisole adalah obat yang dapat mengatasi infeksi cacing seperti cacing tambang dan cacing gelang. Tersedia dalam tablet yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Cara kerjanya melumpuhkan cacing, sehingga cacing tidak bisa menempel pada usus dan terbawa keluar bersama tinja. Merek dagang levamisole adalah askamex. Bisa dipakai anak-anak hingga dewasa. 

Dosis levamisole tergantung pada jenis infeksi cacing yang diderita dan disesuaikan dengan berat badan pasien. 

7. Diethylcarbamazine

Diethylcarbamazine adalah obat untuk mengatasi infeksi cacing yang masuk ke aliran darah dan menyerang selain saluran pencernaan, seperti kaki gajah atau filariasis, onchocerciasis atau visceral larva migrans. 

Cara kerjanya dengan membunuh cacing yang ada pada aliran darah. Lebih efektif jika dikombinasikan dengan obat anti cacing yang lain, seperti albendazole dan ivermectin. 

8. Triclabendazole 

Triclabendazole adalah obat untuk mengatasi infeksi cacing fasciola hepatica atau fasciola gigantica. Penggunaannya harus menggunakan resep dokter, tersedia dalam bentuk tablet. Cara kerjanya obat ini mengatasi infeksi cacing atau parasit belum diketahui, namun kemungkinan bisa menghambat efek dan kerja protein pembentuk sel cacing dan parasit. 

Penyakit cacing fasciola hepatica dan fasciola gigantica bisa terjadi karena seseorang tidak sengaja memakan makanan dan minuman yang terkontaminasi cacing jenis ini. Obat triclabendazole bisa digunakan untuk dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun. 

9. Thiabendazole

Thiabendazole adalah obat untuk mengatasi infeksi cacing. Obat ini tidak bisa mencegah terjadinya infeksi cacing tetapi saat setelah infeksi terjadi saja. Tersedia dalam bentuk tablet dan suspensi. Bekerja dengan menghambat enzim fumarat reduktase yang berguna untuk tumbuh dan berkembang. Serta bisa menghambat produksi dan pertumbuhan telur cacing.

Obat tiabendazole tidak bisa mengobati infeksi cacing campuran. Namun, bisa mengobati infeksi cacing cutaneus larva migran, trichuriasis, dracunculiasis, strongyloidiasis dan lainnya

10. Piperazine 

Piperazine adalah obat untuk mengobati infeksi cacing gelang dan cacing kremi. Bisa dibeli bebas tanpa resep dokter namun harus mengikuti aturan dan cara pakainya. Tersedia dalam bentuk tablet, hisap, sirup dan serbuk. Cara kerjanya yaitu melumpuhkan cacing di saluran pencernaan, sehingga tidak bisa berkembang biak dalam usus dan terbawa keluar melalui tinja. 

Efek samping obat cacing 

Efek samping yang muncul setelah mengkonsumsi obat cacing terganggu pada jenisnya. Namun, secara umum akan timbul beberapa efek samping, yaitu : 

  • Sakit kepala 
  • Sulit tidur atau mengantuk 
  • Anemia
  • Rambut rontok
  • Nyeri otot
  • Lemas
  • Keringat berlebih
  • Ruam kulit
  • Mual muntah 

Kesimpulan 

Obat cacing yang bisa digunakan untuk infeksi cacing atau cacingan diantaranya albendazole, mebendazole, levamisole, ivermectin, pirantel pamoat dan piperazine. Obat tersebut bisa mengobati infeksi cacing kremi, cacing cambuk, cacing tambang, cacing gelang, cacing babi dan lainnya. Ada yang bisa didapatkan dengan resep dokter dan ada juga yang dijual bebas di apotek tanpa resep dokter. Merek dagangnya pun sangat beragam. 

Praziquantel dan diethylcarbamazine adalah obat cacing yang bisa mengobati infeksi cacing di dalam darah dan hati. Misalnya, terjadi kaki gajah atau filariasis. Semua obat cacing ada aturan pemakaian yang harus dipatuhi. Terlebih, jika menggunakan resep dokter berarti termasuk obat keras. Ada yang bisa digunakan untuk dewasa dan anak-anak sesuai umurnya.

(FR – RIFA)

Scroll to Top