AshefaNews – Pada umumnya, batuk merupakan suatu respons alami yang dikeluarkan oleh tubuh untuk membersihkan partikel dan zat yang ada pada saluran pernapasan. Batuk bisa berlangsung kurang dari 3 minggu, namun dapat bertahan hingga lebih dari 2 bulan.
Batuk juga dapat terjadi akibat infeksi yang menyerang saluran napas bagian atas maupun bawah. Selain itu, orang yang mengalami batuk juga bisa karena alergi atau kondisi medis lain seperti mengidap penyakit bronkitis kronis, PPOK hingga asma. Gejala-gejala saat batuk juga bervariasi, mulai dari pilek, gatal tenggorokan, sesak napas, nyeri otot, meriang hingga demam. Batuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu batuk berdahak dan batuk tidak berdahak. Batuk berdahak itu biasanya ditandai dengan adanya lendir atau dahak di saluran pernapasan yang menumpuk di tenggorokan, sedangkan batuk yang tidak berdahak ini tidak memiliki lendir di saluran tenggorokan dan terasa jauh lebih gatal.
Oleh karena itu, tidak jarang seseorang untuk memutuskan minum obat batuk untuk meredakan batuk yang sedang dialami. Obat batuk juga dibedakan menjadi dua, obat batuk tidak berdahak dan obat batuk berdahak.
Macam-Macam Obat Batuk Berdahak
Gejala-gejala pada batuk berdahak memang cukup mengganggu, karena disertai hidung tersumbat dan beringus, serta ada rasa yang mengganjal pada tenggorokan. Ada beberapa daftar obat batuk berdahak yang dapat membantu meredakan dahak dan melegakan tenggorokan serta mudah didapatkan di apotek terdekat, antara lain:
1. Bisolvon Extra
Bisolvon extra mengandung kombinasi dua bahan utama yaitu guaifenesin dan bromhexine HCI. kedua kandungan tersebut bekerja dan saling melengkapi untuk meredakan batuk berdahak maupun mempermudah proses pengeluaran dahak.
Akan tetapi, pada penggunaan obat ini tentu memiliki efek samping seperti sakit kepala, vertigo, alergi berupa ruam kulit, gangguan saluran pencernaan.
2. Bodrex Flu & Batuk Berdahak
Obat ini cocok untuk seseorang yang ingin meminum obat tanpa rasa kantuk. Kandungan yang ada di obat ini meliputi bromhexine HCL, guaifenesin, phenylephrine HCL, dan paracetamol. Obat ini juga tidak hanya untuk mengobati batuk berdahak, namun juga bisa meredakan gejala flu seperti sakit kepala, demam, bersin-bersin dan hidung tersumbat.
3. Siladex ME
Siladex ME atau mucolytic & expectorant merupakan jenis obat batuk berdahak yang bebas gula dan alkohol, obat ini berbentuk sirup. Dan obat ini juga mengandung bromhexine HCL dan guaifenesin yang mampu mengencerkan dahak sekaligus membantu untuk mengeluarkan dahak dari tenggorokan. Selain aman untuk penderita diabetes, obat ini juga tidak menimbulkan rasa kantuk.
4. Wood’s Expectorant
Obat ini mengandung dua bromhexine HCL dan guaifenesin. Sama seperti obat batuk berdahak pada umumnya, namun terdapat efek samping yang dapat ditimbulkan pada penggunaan obat ini meliputi, mual, gatal dan timbul ruam. Obat ini berbentuk sirup.
5. OBH Combi
OBH Combi merupakan obat batuk sirup herbal, namun obat ini memiliki efek samping yang menimbulkan rasa kantuk. Obat ini mengandung succus liquiritiae, paracetamol, ammonium, pseudoephedrine dan chlorpheniramine maleate. Obat ini selain untuk meredakan batuk berdahak juga bisa digunakan pada kondisi sedang flu.
6. Mucos
Obat ini termasuk golongan obat keras dan membutuhkan resep dokter untuk mengkonsumsi obat ini. Obat ini memiliki kandungan ambroxol HCI. Obat ini biasa digunakan untuk mengobati penyakit saluran pernapasan seperti asma bronkial, radang paru kronis dan kerusakan pada alveolus, serta dapat mengencerkan dahak pada batuk.
7. Decadryl Expectorant
Decadryl expectorant merupakan obat batuk berdahak akibat alergi. Kandungan diphenhydramine yang ada di dalam obat ini dapat berperan sebagai antihistamin yang berfungsi dalam menangani kondisi alergi. Selain itu juga, obat ini dilengkapi dengan expectorant yang mampu membersihkan dahak di saluran pencernaan.
8. Comtusi
Obat ini dapat digunakan untuk meringankan gejala batuk karena alergi dan disertai dengan batuk berdahak. Comtusi memiliki kandungan zat aktif guaifenesin yang bekerja aktif dalam mengencerkan dahak dan ada juga oxomemazine yang berperan aktif sebagai antihistamin atau anti alergi.
9. Silex
Silex merupakan obat sirup herbal yang dapat membantu dalam mengatasi batuk berdahak karena flu, bronkitis dan batuk karena merokok. Kandungan yang dimiliki silec meliputi ekstrak thyme, ekstrak primulaer, ekstrak althaea, ekstrak droserae, ekstrak serpylli, eucalyptus oil, anise oil, menthol oil dan saccharin yang dapat membantu melegakan tenggorokan.
10. Obat Batuk Cap Ibu dan Anak
Obat ini merupakan obat batuk herbal yang membantu dalam meredakan batuk berdahak sekaligus meringankan sakit tenggorokan. Obat ini juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan organ paru-paru. Kandungan yang ada pada obat ini meliputi bulbus fritillariae, folium eriobotryae, radix adenophorae, poria, exocarpium citri grandis, radix platycodonis, rhizoma pinelliae preparatum, fructus schisandrae chinensis. Obat ini berbentuk sirup sehingga mudah untuk diminum.
11. ProspanÂ
Prospan merupakan obat batuk herbal yang mengandung ekstrak daun ivy. ekstrak daun hedera helix atau ivy merupakan ekspektoran alami yang mampu mengencerkan lendir atau dahak. Oleh karena itu, obat ini dapat digunakan untuk batuk berdahak dan dapat melonggarkan saluran pernapasan sehingga dapat meredakan batuk. Obat ini juga bebas gula dan tidak memiliki efek kantuk, serta cocok untuk digunakan segala usia.
12. Hufasulvon Extra
Obat ini memiliki kandungan guaifenesin yang berfungsi untuk mengencerkan dahak dan bromhexine yang berfungsi untuk menghambat kerja sel yang dapat memproduksi dahak sehingga membuat saluran pernapasan jauh lebih lega.
13. Konidin OBH
Obat ini mengandung ammonium chloride yang berfungsi sebagai ekspektoran. Pada kandungan obat ini mampu mengurangi kekentalan lendir di trakea dan bronkus, serta organ pernapasan bagian bawah.
14. Rexcof Plus
Rexcof plus merupakan obat batuk berdahak yang memiliki kandungan bromhexine HCL dan guaifenesin yang dapat mengencerkan dahak pada saluran pernapasan dan dapat meningkatkan hidrasi dari kelenjar pernapasan.
15. Actifed Plus Expectorant
Obat ini dapat digunakan untuk meringankan gejala flu yang disertai batuk berdahak. Obat ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah 6 tahun. Kandungan yang ada di dalam obat ini meliputi triprolidine HCL, pseudoephedrine, dan guaifenesin yang berperan untuk mengencerkan dahak serta mampu membantu untuk mengeluarkan dahak yang menjadi salah satu sumber masalah batuk berdahak.
Itulah beberapa rekomendasi obat batuk berdahak yang dapat digunakan. Selain itu, untuk meredakan batuk dapat dilakukan secara tradisional dengan memperbanyak air mineral hangat atau perasan jeruk nipis dan kecap untuk membantu melegakan tenggorokan.
Apabila batuk yang diderita tidak kunjung mereda meskipun sudah mengkonsumsi obat, sebaiknya segera periksa ke dokter dan mengkonsumsi obat sesuai dengan jenis batuknya. Obat batuk hanya boleh diminum untuk jangka waktu yang singkat, karena jika untuk waktu jangka panjang akan menimbulkan efek samping yang dapat memperburuk keadaan.
Selain mengonsumsi obat, sebaiknya istirahat yang cukup dan hindari makanan dan minuman yang dapat memicu batuk semakin parah.
(GE – BUN)