AshefaNews – Strawberry merupakan buah yang kaya air, dengan 91% air dan hanya 8 gram karbohidrat di setiap 100 gram beratnya. Indeks glikemik strawberry hanya 40, menjadikannya buah yang ideal dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Buah strawberry juga kaya serat dan mengandung sejumlah besar senyawa tumbuhan termasuk Pelargonidin, Asam Ellagic, Ellagitanin dan Procyanidins, Oleh karena itu, mengonsumsi strawberry secara teratur bisa menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
Apa Manfaat Strawberry Untuk Kesehatan?
Ada beberapa manfaat strawberry bagi kesehatan tubuh, berbagai manfaat tersebut diantaranya:
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Strawberry adalah sumber vitamin C yang baik, nutrisi penting yang membantu melawan berbagai infeksi virus dan bakteri. Mengonsumsi 100 gram buah ini bisa memberi Anda lebih dari 50 mg vitamin C, untuk memenuhi setidaknya setengah dari kebutuhan harian Anda.
2. Mencegah Kanker
Buah ini dikenal kaya akan antioksidan yang efektif mencegah kanker. Kandungan phytochemical ellagic acid, memiliki sifat anti kanker seperti melawan sel kanker dan dengan membatasi pertumbuhannya.
Antioksidan lain lutein dan zeathancin membantu melawan radikal bebas dan mengurangi efek negatifnya pada sel sehat.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Buah ini memiliki serat yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol dan trigliserida. Flavonoid dan potasium pada strawberry bekerja menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, buah ini juga merupakan sumber vitamin C dan folat yang baik, dua nutrisi utama untuk kesehatan jantung.
4. Meringankan Gejala Radang Sendi
Strawberry sangat terbukti meredakan peradangan bagi penderita osteoarthritis lutut. Osteoartritis adalah kondisi peradangan yang menyebabkan rasa sakit yang signifikan saat kambuh.
Studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi 50 gram strawberry dapat membantu meningkatkan kualitas hidup orang yang menderita osteoartritis. Ini kemungkinan karena senyawa bioaktif di dalamnya.
5. Membangun Tulang Lebih Kuat
Banyak penelitian telah mengungkapkan bahwa mengkonsumsi buah kaya vitamin C secara teratur membantu mengurangi peradangan pada persendian, menjaga tulang lebih kuat dan juga membantu mencegah penyakit terkait tulang kronis.
Seperti radang sendi dan osteoporosis. Strawberry juga membantu menurunkan kadar C-Reactive Protein (CRP), yang sering kali merupakan indikasi peradangan dalam tubuh.
6. Menjaga Kadar Gula Darah
Saat proses pencernaan karbohidrat, tubuh akan merubahnya menjadi gula dan mendistribusikannya ke dalam aliran darah. Tubuh kemudian mulai mengeluarkan insulin, yang memberi tahu sel untuk mengambil gula dari aliran darah Anda dan menggunakannya untuk bahan bakar atau penyimpanan.
Ketidakseimbangan peredaran gula darah dan diet gula yang tinggi menyebabkan risiko menderita obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Strawberry berfungsi memperlambat pencernaan glukosa dan mengurangi tingginya kadar gula serta insulin setelah memakan yang mengandung karbohidrat.
Dengan demikian, buah ini mungkin sangat berguna untuk mencegah sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.
7. Memastikan Kesehatan Usus
Serat pencernaan merupakan elemen penting yang memastikan pencernaan yang sehat dan untuk mencegah sembelit, kolitis, divertikulitis. Ini juga efektif melawan diabetes tipe 2 dengan memfasilitasi penyerapan gula yang lambat ke dalam darah.
Strawberry menyediakan 2 gram serat larut dan tidak larut per sajian, sehingga mengatur pergerakan usus dan mengurangi masalah terkait usus lainnya.
8. Menjaga Kesehatan Kulit
Senyawa tumbuhan dan antioksidan pada strawberry juga memiliki efek yang baik untuk kulit. Strawberry dapat membantu melindungi kulit dari sengatan matahari, mengurangi peradangan, dan meningkatkan produksi kolagen, dengan mengoleskannya pada kulit.
9. Memutihkan Gigi
Tahukah Anda bahwa cairan dalam strawberry dapat memutihkan gigi? Untuk mendapatkan manfaat tersebut, berikut cara melakukannya. Hancurkan strawberry sampai halus. Lalu, oleskan pada gigi menggunakan sikat gigi atau kain kasa.
Kemudian, diamkan selama 5–10 menit. Berkumurlah sampai tidak ada sisa strawberry. Lakukan ini dua kali seminggu, dan seiring waktu, gigi Anda akan bersinar lebih putih dan lebih kuat.
Bagaimanakah Cara Menanam strawberry?
Cara menanam strawberry yaitu dengan menyemai biji terlebih dahulu. Anda bisa menyemai benih yang sudah dikeluarkan dari buahnya dengan berbagai media. Contohnya seperti plastik, guci, dan sebagainya.
Cuci bersih media semai, lalu masukkan dua atau lebih tisu ke dalamnya. Basahi tisu dengan air, jangan terlalu tergenang air karena akan menghambat pertumbuhan strawberry. Setelah itu taburkan biji strawberry di atasnya.
Jangan terlalu ketat dan berlebihan. Tutup wadah dengan rapat, jangan sampai terkena sinar matahari. Kontrol secara rutin, setiap tiga hari sekali. Nah, kecambah akan tumbuh sekitar dua minggu setelah penyemaian. Strawberry siap dipindahkan ke dalam pot ketika kecambah sudah tumbuh sepanjang 0,05–1 cm.
Seperti Apa Proses Menanam strawberry?
Berbeda dengan buah naga yang proses persiapannya cukup sulit karena membutuhkan tiang panjat , Anda hanya perlu menyiapkan pot dengan diameter minimal 15 cm sebelum menanam strawberry.
Setelah itu campurkan tanah gembur yang sudah diayak dengan pupuk strawberry yaitu pupuk kandang dan arang. Perbandingan ketiganya adalah 2:1:1. Isi pot dengan tanah hingga 2/3 bagiannya.
Diamkan pot hingga seminggu agar lebih kondusif dan lembab sebagai media tanam strawberry. Setelah selesai, siapkan kecambah strawberry. Angkat dengan hati-hati dari tisu, lalu masukkan ke dalam lubang di panci. Isi satu pot maksimal dua biji strawberry, agar nantinya pohon strawberry tidak saling tumpang tindih.
Tutupi bagian atasnya dengan abu sekam, agar strawberry tidak mudah rusak. Sirami tanaman secara teratur dua kali sehari. Jangan terlalu sering menyiram karena biji buah akan layu dan jangan lupa menyiramnya, karena bijinya bisa mati.
Bagaimana Perawatan dan Panen strawberry ?
Setelah mengetahui cara menanam strawberry, pahami juga cara merawatnya berikut ini yang harus Anda lakukan agar strawberry tumbuh maksimal. Sama seperti bunga mawar yang batangnya harus dipotong secara rutin jika ada bagian yang kering.
Cara merawat strawberry yang pertama adalah dengan memotong atau membuang daun dan buah yang tidak tumbuh. Kemudian yang kedua, singkirkan gulma dan daun di sekitar tanaman, lalu beri pupuk.
Hal ini penting agar tanaman Anda tidak gagal berbuah. Jangan lupa memotong bagian tanaman yang terlalu panjang. Jika cara-cara tersebut dilakukan secara konsisten, pasti buah yang Anda tanam dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang gemuk dan segar saat siap dipanen.
Strawberry siap dipanen setelah berumur sekitar empat bulan. Namun, tentunya Anda juga harus melihat kondisi strawberry yang Anda tanam: apakah buahnya cukup merah untuk dipanen atau tidak. Cara memanennya adalah dengan memotong pucuk tempat buah menggantung dan tidak merusak semua tanaman, karena nantinya strawberry baru bisa tumbuh dari sana.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan mengenai apa saja manfaat yang akan kita dapatkan bila memakan buah strawberry. Semoga saja artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda ya!
(FR – NS)