AshefaNews – Penyakit gagal ginjal akut yang terjadi pada anak saat ini, sebenarnya mirip dengan kondisi penyakit yang terjadi pada orang dewasa. Penyakit gagal ginjal akut terjadi secara tiba tiba dan dapat berlangsung beberapa hari saja. Organ tubuh ginjal memiliki fungsi utama yaitu menyaring limbah hasil sisa metabolisme dari dalam darah serta membuang melalui urin. Maka, Ketika organ ginjal kehilangan fungsi tersebut, limbah hasil proses sisa metabolisme akan menumpuk didalam tubuh serta membahayakan kesehatan. Hal ini amat sangat beresiko apabila terlambat ditangani, penyakit gagal ginjal akut dapat disembuhkan apabila dideteksi serta diobati sejak dini.
Kementrian kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendalami fenomena yang terjadi saat ini yaitu gangguan ginjal akut misterius atau acute kidney injury progresif atipikal yang terjadi pada anak. Kondisi ini membuat Kementrian Kesehatan membentuk sebuah tim yang terdiri atas Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) serta Rumah SDakit Cipto Mangunkusumo guna melakukan penyelidikan serta penanganan kasus terkait gangguan ginjal akut yang terjadi pada anak anak secara misterius. Kementrian kesehatan serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menghimbau masyarakat mewaspadai gejala penyakit tersebut.
DATA KASUS DI INDONESIA
Hingga saat ini total kasus mengenai penyakit gagal ginjal akut yang terjadi pada anak secara misterius ialah, sebagai berikut:
Total Kasus : 152 Kasus
Usia : 1 – 5 Tahun
Sebaran Kasus : 16 Provinsi
Provinsi dengan angka kejadian, kasus tertinggi:
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Sumatera Barat
- Aceh
- Bali
PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK
Secara umum, terdapat beberapa kondisi atau penyakit yang dapat memicu gagal ginjal akut dapat terjadi yaitu, sebagai berikut:
~ Gangguan aliran darah ke ginjal, baik karena infeksi, pendarahan hebat, maupun dehidrasi berat
~ Penyumbatan di sepanjang saluran kemih yang bisa disebabkan oleh batu ginjal, gumpalan darah disaluran kemihm serta kanker saluran kemih
~ Efek samping konsumsi obat-obatan tertentu yang mengakibatkan toksisitas pada organ ginjal
~ Glomerulonefritis atau terjadinya peradangan pada saluran organ ginjal
~ Sindrom hemolitik uremic, yaitu penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah pada organ ginjal
~ Kondisi yang dapat menganggu aliran oksigen serta darah ke organ ginjal, seperti penyakit jantung dan serangan jantung
GEJALA GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK
Penyakit gagal ginjal akut pada anak dapat dikenal melalui tanda tanda yang sedang dialami oleh sang anak. Berikut ini, merupakan beberapa tanda serta gejala gagal ginjal akut progresif atipikal:
~ Menurunnya frekuensi atau volume urine
~ Demam
~ Penumpukan cairan sehingga menyebabkan pembengkakan pada tungkai, punggung kaki, serta pergelangan
~ Nyeri perut
~ Lelah, Lesu, serta pucat
~ Gangguan irama pada jantung
~ Sesak napas
~ Nyeri pada bagian dada
~ Mengalami kejang atau koma
Sementara, gejala yang terjadi pada penderita penyakit gagal ginjal akut yang terjadi pada anak yang saat ini penyebabnya masih misterius ditemukan gejala lain yaitu, sebagai berikut:
~ Produksi urine sangat sedikit, bahkan sama sekali tidak kencing selama 6 hingga 8 jam saat siang hari
~ Warna urine pekat atau kecokelatan
~ Diare
~ Pilek
~ Muntah
~ Demam
PROSES PENANGANAN
Terkait menanggapi kasus atau kondisi ini, maka Kementrian Kesehatan serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menentukkan langkah langkah guna melakukan penanganan untuk kondisi terkait yaitu, sebagai berikut:
KEMENTRIAN KESEHATAN
~ Melakukan penunjukan tim investigasi untuk mengetahui penyebab penyakit yang terjadi saat ini
~ Menertibkan pelaksanaan serta manajemen klinis terkait gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal
~ Berkoordinasi dengan WHO yang melakukan investigasi kasus serupa di negara Gambia
IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA (IDAI)
~ Mengumpulkan data penemuan terkait kasus yang sama di berbagai daerah di Indonesia
~ Melacak kasus terkait tentang penyakit gagal ginjal akut yang terjadi pada anak anak
~ Mendorong tenaga dan fasilitas kesehatan melaporkan temuan kasus kepada kementrian kesehatan ataupun dinas kesehatan setempat
(GE – FKR)