Kegunaan Amoxicillin dan Cara Penggunaannya

AshefaNews – Amoxicillin obat apa? Obat antibiotik menjadi obat yang banyak digunakan ketika mengalami infeksi bakteri. Salah satu jenis dari obat antibiotic seperti obat amoxicillin. Tentunya obat ini banyak dikenali dan banyak digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit infeksi. 

Kegunaan obat amoxicillin ini bisa digunakan untuk mengatasi infeksi kulit, infeksi saluran kemih hingga bronchitis dan pneumonia. Masih banyak kegunaan lainnya dari amoxicillin yang bisa mengatasi masalah kesehatan tersebut. 

Tentunya pada cara penggunaan obat amoxicillin juga harus sesuai dengan gejala yang dialami sehingga dosis nya pun berbeda. Simak penjelasan cara penggunaan dari setiap kegunaan obat amoxicillin berikut ini. 

Apa itu obat amoxicillin?

Obat amoxicillin merupakan antibiotik yang bisa digunakan sesuai dengan resep dokter dan biasanya untuk mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Amoxicillin termasuk ke dalam kategori antibiotic penisilin. 

Obat ini bisa digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa. Penggunaan amoxicillin juga bisa digunakan dengan antibiotik lainnya jika memang dibutuhkan dan atas resep dokter sehingga untuk memaksimalkan penyembuhan. 

Amoxicillin mengandung 250 mg dan 500 mg amoxicillin yang bisa digunakan sesuai dengan gejala yang dirasakan. Selain itu pun sebelum menggunakan amoxicillin segera konsultasikan terlebih dahulu kondisi kesehatan yang sedang dialami.  

Kegunaan obat amoxicillin

1. Infeksi kulit

Infeksi pada kulit yang bisa diatasi menggunakan amoxicillin seperti eksim. Eksim merupakan suatu infeksi pada kulit yang ditandai dengan peradangan, bengkak, gatal hingga kemerahan. Ketika mengalami infeksi kulit seperti eksim ini bisa mengeluarkan air atau cairan yang disebabkan dari lepuhan pada kulit. 

Sehingga keluarnya air tersebut yang membuat infeksi pada kulit. Meskipun tidak menular namun gejala yang dirasakan pada seseorang yang menderita infeksi kulit ini sangat tidak nyaman sehingga banyak yang menggunakan obat antibiotic amoxicillin. 

2. Infeksi saluran kencing (ISK)

Selain itu, ada juga infeksi lain yang bisa diatasi dengan obat antibiotic amoxicillin. Seperti infeksi saluran kencing atau ISK. ISK terjadi akibat infeksi bakteri yang masuk ke dalam kandung kemih, saluran kencing hingga ginjal. 

Gejala yang dialami oleh penderita infeksi saluran kencing ini seperti nyeri ketika buang air kecil, buang air kecil menjadi sering hingga  memiliki bau yang tidak sedap pada saat buang air kecil. 

Oleh sebab itu infeksi saluran kencing bisa diatasi dengan pemberian obat amoxicillin sesuai dengan dosis yang seharusnya untuk mengatasi infeksi pada saluran kencing, kandung kemih hingga ginjal. 

3. Infeksi THT

Para penderita infeksi THT atau telinga, hidung dan juga tenggorokan bisa diatasi dengan obat antibiotic amoxicillin. Salah satu infeksi THT yang bisa diobati menggunakan amoxicillin seperti infeksi telinga luar atau otitis eksterna, sinus, infeksi telinga tengah atau otitis media. 

Cara kerja dari amoxicillin untuk mengatasi infeksi THT ini dengan membunuh bakteri Haemophilus influenza dan bakteri Streptococcus pneumoniae yang bisa menyebabkan berbagai infeksi pada tubuh. 

4. Bronkitis akut 

Peradangan pada saluran pernapasan yang disebabkan karena infeksi bakteri pada paru-paru yang menimbulkan lendir. Gejala yang dialami seperti batuk berdahak, sakit tenggorokan, sesak pada dada, menggigil, pegal hingga demam. 

Oleh sebab itu untuk mengatasi gejala tersebut bisa diatasi dengan menggunakan amoxicillin. Sehingga dapat membunuh infeksi bakteri yang menyebabkan bronchitis akut. Pada pengobatan amoxicillin yang diberikan harus sesuai dengan anjuran dan dosis dokter. 

5. Pneumonia 

Selanjutnya amoxicillin bisa juga untuk mengatasi masalah pernapasan lain seperti pneumonia. Pneumonia merupakan salah satu peradangan yang terjadi pada jaringan paru-paru sehingga disebut dengan paru-paru basah. 

Peradangan tersebut terjadi ketika alveolus atau kantong udara di dalam tubuh terisi cairan. Gejala yang dialami seperti demam mual, muntah, diare, batuk tidak berdahak hingga denyut nadi melemah. 

6. Sinusitis

Penyakit lainnya yang bisa diatasi dengan amoxicillin adalah sinusitis. Sinusitis ini termasuk ke dalam infeksi THT. Dimana sinusitis terjadi ketika mengalami peradangan pada dinding sinus. 

Gejala yang dialami seperti pilek, sakit tenggorokan, demam hingga bengkak pada area mata. Oleh sebab itu bisa diatasi dengan menggunakan amoxicillin. 

7. Antraks 

Antraks atau infeksi yang ditularkan akibat bakteri Bacillus anthracis yang berasal dari binatang merupakan infeksi yang menyerang pernapasan, pencernaan hingga pada kulit. Jika tidak segera diatasi dan tidak diobati, maka bisa menyebabkan penderitanya meninggal dunia. 

Oleh sebab itu, untuk mengatasi hal tersebut bisa dengan menggunakan antibiotic amoxicillin. Agar pengobatan maksimal dan efektif maka dokter akan memberikan dosis yang sesuai dengan kondisi yang sedang dialami. 

Cara penggunaan obat amoxicillin 

Pada saat mengalami kondisi peradangan dan infeksi yang disebabkan oleh beragam bakteri diatas maka gunakan amoxicillin sesuai dengan gejala yang terjadi. Antibiotic bisa diminum sebelum dan sesudah makan sebanyak 2 kali sehari dan bisa juga 8 jam sekali sesuai dengan usia dan kondisi yang dialami. 

Selain itu pun bentuk obat amoxicillin juga beraneka macam seperti kapsul, tablet hingga cair. Berikut ini cara penggunaan obat amoxicillin:

1. Infeksi THT dan infeksi kulit

• Anak-anak 

Anak dengan berat badan lebih besar dari 40 kg menggunakan dosis seperti orang dewasa, sedangkan anak dengan berat badan lebih kecil dari 40 kg menggunakan dosis 20-90 mg/kg per hari

• Dewasa 

Untuk dosis dewasa sebesar 250-500 mg setiap 8 jam atau 500-1000 mg setiap 12 jam. Untuk infeksi yang lebih berat bisa menggunakan 750-1000 mg setiap 8 jam

2. Faringitis atau tonsillitis

• Anak-anak

Anak lebih kecil dari 40 kg menggunakan dosis 40-90 mg/kg per hari dengan dosis terbagi

• Dewasa 

Bagi penderita yang mengalami infeksi akut bisa menggunakan 500 mg setiap 8 jam atau 750-1000 mg setiap 12 jam. Jika mengalami infeksi berat menggunakan 750-1000 mg setiap 8 jam selama 10 hari. 

3. Abses gigi

• Dewasa 

Untuk dewasa diberikan 3 g atau 3000 mg yang bisa diulang setiap 8 jam sekali

4. Gonore tanpa komplikasi 

• Dewasa 

Untuk dewasa diberikan 3 g atau 3000 mg dengan dosis tunggal dalam kombinasi dengan probenesid 

5. Pneumonia 

• Anak-anak

Anak usia lebih kecil dari 40 kg bisa diberikan 20-90 mg/kg per hari dalam dosis terbagi

• Dewasa

Bagi dewasa diberikan dosis 500-1000 mg setiap 8 jam  

6. Tukak lambung

• Dewasa 

Gunakan dosis 750-1000 mg dua kali sehari selama 7-14 hari dengan kombinasi PPI dan antibiotik lainnya

7. Infeksi saluran kencing 

• Dewasa 

Diberikan dosis 500 mg setiap 8 jam sekali 

8. Otitis media akut 

• Anak-anak

Diberikan dosis 80-90 mg/kg per hari dan dibagi 8-12 jam 

• Dewasa 

Diberikan dosis 250 mg setiap 8 jam atau 500 mg setiap 12 jam selama 10-14 hari

Kesimpulan 

Amoxicillin obat apa? Mengalami infeksi atau peradangan yang disebabkan oleh bakteri. Sehingga bisa diatasi menggunakan amoxicillin. Amoxicillin merupakan antibiotik yang termasuk kedalam obat golongan antibiotika penisilin. 

Amoxicillin bisa digunakan untuk mengatasi infeksi kulit, infeksi THT, infeksi saluran kemih hingga infeksi saluran pernapasan dengan dosis dan cara penggunaan yang berbeda-beda tergantung dari gejala yang dirasakan. 

(FR – RIF)