AshefaNews – Kapan Harus Menemui Dokter Jika Memiliki Kista Bartholin? Yuk ketahui apa saja ciri-ciri yang memprihatinkan untuk penyakit ini!
Kista Bartholin adalah kantung berisi cairan yang dapat berkembang di kelenjar Bartholin. Kelenjar ini terletak di dekat bukaan vagina dan membantu melumasinya selama hubungan seksual. Meskipun sebagian besar kista Bartholin bersifat jinak dan tidak menimbulkan gejala, beberapa dapat terinfeksi dan menyebabkan rasa sakit. Dalam kasus yang jarang terjadi, kista Bartholin juga dapat menyebabkan kanker. Jika Anda seorang wanita, penting untuk mengetahui risiko yang terkait dengan kista Bartholin. Dalam posting blog ini, kami akan membahas apa yang harus Anda ketahui tentang mereka, termasuk gejala, pilihan pengobatan, dan tip pencegahan.
Apa itu Kista Bartholin?
Kista Bartholin adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di dekat kelenjar Bartholin. Kelenjar ini terletak di kedua sisi lubang vagina dan mengeluarkan cairan pelumas selama hubungan seksual. Kista dapat berkembang ketika saluran yang mengalirkan kelenjar Bartholin tersumbat. Ukuran kista berkisar dari seukuran kacang polong hingga seukuran bola golf. Mereka biasanya tidak menimbulkan rasa sakit kecuali mereka terinfeksi.
Kebanyakan kista Bartholin akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, jika kista terinfeksi, mungkin perlu dikeringkan dengan jarum atau pembedahan.
Apa Penyebab Kista Bartholin?
Terdapat dua kelenjar Bartholin yang terletak pada bukaan vagina wanita, kelenjar ini menghasilkan lubrikasi untuk melakukan hubungan seksual. Ketika saluran yang mengalirkan kelenjar Bartholin tersumbat, cairan menumpuk dan membentuk kista.
Penyebab paling umum dari kista Bartholin adalah infeksi. Bakteri dari vagina atau anus bisa masuk ke kelenjar dan menyebabkan infeksi. Penyebab lainnya termasuk:
- Cedera pada kelenjar
- Tumor
- Kista yang ada saat lahir (kongenital)
Kista Bartholin biasanya terjadi pada wanita antara usia 20 dan 40 tahun. Namun, bisa terjadi pada semua usia.
Bagaimana Pengobatan Kista Bartholin?
Ada beberapa cara berbeda untuk mengobati kista Bartholin. Jika kistanya kecil dan tidak menimbulkan rasa sakit, dokter Anda mungkin menyarankan untuk menunggu dengan waspada. Ini berarti Anda akan diawasi secara ketat, tetapi tidak ada pengobatan yang akan diberikan kecuali kista mulai menimbulkan masalah.
Jika kista besar atau nyeri, dokter Anda mungkin merekomendasikan salah satu perawatan berikut:
-Sitz mandi. Ini melibatkan duduk di bak air hangat selama 20 menit beberapa kali sehari. Ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
-Obat nyeri. Obat nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
-Antibiotik. Jika ada bukti infeksi, dokter Anda mungkin akan meresepkan antibiotik.
-Operasi kelenjar Bartholin. Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat kelenjar Bartholin atau sebagian darinya.
Kapan Harus Menemui Dokter Jika Memiliki Kista Bartholin
Jika Anda memiliki salah satu dari gejala berikut, Anda harus menemui dokter:
- Kista Bartholin yang menetap atau berulang
- Kista bartholin yang besar atau menimbulkan rasa sakit
- Massa di area genital yang baru, memprihatinkan, atau tumbuh
- Darah keluar dari vagina
- Demam
- Keputihan yang tidak biasa
Pencegahan Kista Bartholin
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah kista Bartholin berkembang:
- Jaga agar area di sekitar vagina tetap bersih dan kering. Ini berarti menghindari douching, menggunakan semprotan kebersihan wanita, atau tampon atau pembalut beraroma.
- Kenakan celana dalam katun dan hindari pakaian ketat. Ini akan membantu menjaga area di sekitar vagina Anda tetap berventilasi dan mengurangi kelembapan.
- Gunakan pelumas saat berhubungan seks untuk mengurangi gesekan. Ini akan membantu mengurangi kemungkinan trauma pada kelenjar Bartholin.
- Jika Anda mengalami infeksi di salah satu kelenjar Bartholin Anda, segera obati. Infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan pembentukan kista.
Kesimpulan
Jika Anda seorang wanita, penting untuk mewaspadai potensi kista Bartholin. Kista ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, dan dalam beberapa kasus bahkan dapat menyebabkan infeksi serius. Namun, ada perawatan yang tersedia yang dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika Anda merasa memiliki kista Bartholin, penting untuk menemui dokter agar mereka dapat memberikan pengobatan yang tepat.
(GE)