SCROLL UNTUK MELANJUTKAN BACA

Kepo Berlebihan Berujung Malapetaka: Kenalan dengan Doom Scrolling

Bagikan:

AshefaNews – Istilah doom scrolling mulai dikenal sejak maraknya COVID-19 pada tahun 2020. Nah, pada saat itu banyak sekali orang-orang yang mencari berita buruk tentang wabah COVID-19 entah itu di internet, koran dan media sosial. Selain pandemi COVID-19, doomscrolling begitu populer untuk digunakan pada saat terjadinya demonstrasi tentang kematian George Floyd, serta awal dimulainya invasi Rusia terhadap Ukraina. 

Terlebih lagi, di zaman serba modern sekarang ini, kemajuan teknologi telah banyak mempermudah manusia dalam menghadapi beberapa aspek kehidupan. Salah satunya adalah informasi. Dengan adanya informasi, semuanya akan mudah disampaikan dengan lebih efektif dan efisien.

Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apa yang sedang terjadi di belahan dunia lain hanya dengan mengetik di pencarian atau media sosial. Kecepatan berbagi segala informasi ini tentunya memiliki pengaruh yang sangat positif. Tapi, di sisi lain ada juga dampak negatifnya seperti Doom Scrolling.

Doomscrolling atau doomsurfing adalah salah satu aktivitas yang menelusuri media sosial untuk membaca berita buruk dengan cara terus-menerus. Namun, menurut harfiah istilah tersebut sering diterjemahkan sebagai ” pengguliran malapetaka “. Sebab, aktivitas doomscrolling dapat berdampak buruk terhadap kesehatan mental seseorang.

Alasan, Mengapa Seseorang Melakukan Doom scrolling?

Alasannya adalah bisa dikaitkan dengan fenomena  FOMO ( fear of missing out ). Bahkan sesuai dengan namanya FOMO merupakan sebuah perasaan khawatir atau takut ketinggalan tren yang lagi viral. Perasaan tersebut muncul ketika seseorang takut untuk dicap kurang update atau tidak gaul. Oleh sebab itu, seseorang yang melakukan doom scrolling agar ia tidak ketinggalan informasi terkini dari kejadian atau tentang suatu hal yang lain.

Namun, selain itu juga, menurut psikolog, Stress juga dapat memicu seseorang untuk melakukan doomscrolling. Bedanya, aktivitas yang dilakukan orang stress sering dijadikan sebagai coping mechanism terhadap ketidakpastian dunia saat ini.

Dampak Negatif Doom scrolling

Sebenarnya tak ada salahnya untuk selalu mencari informasi terkini. Apalagi informasi tersebut memang sangat penting untuk seseorang. 

Namun, untuk mengetahui lebih jelasnya, simak terus dampak negatif dari doom scrolling berikut ini :

1. Muncul rasa gelisah ketika menemukan informasi yang bertentangan

Dampak pertama negatif doomscrolling adalah dapat menimbulkan rasa gelisah ketika menemukan informasi yang bertentangan. Pada saat munculnya informasi yang saling kontradiktif mengenai kejadian atau suatu hal sebenarnya sangatlah wajar. 

Tapi bagi seseorang yang melakukan doom scrolling, hal tersebut dapat menimbulkan kegelisahan untuknya. Terlebih lagi informasi yang banyak bermunculan belum dikonfirmasikan tentang kebenarannya. Sehingga Anda jadi bertanya-tanya mana yang salah disini? mana yang benar sih?

2. Munculnya paranoid

Selain itu, dampak negatif doom scrolling juga dapat membuat Anda mengalami paranoid alias ketakutan yang berlebihan. Karena munculnya perasaan paranoid dapat mengganggu aktivitas Anda.

3. Menyebabkan gangguan tidur

Selanjutnya, pikiran atau perasaan negatif yang diakibatkan oleh doomscrolling dapat mempengaruhi aktivitas tidur Anda. Atau bisa jadi Anda mengalami gangguan susah tidur, karena diganggu rasa cemas terus-terusan atau panik dalam suatu berita hal buruk. 

Apalagi tidur yang tidak berkualitas tentunya dapat mengganggu kesehatan baik itu secara fisik maupun mental. Bahkan aktivitas tersebut juga dapat mengganggu Anda di kemudian hari. Misalnya, sulit untuk berkonsentrasi akibat kurang tidur.

4. Memperkuat perasaan negatif atau pikiran

Ketika Anda merasa panik, takut, sedih atau cemas karena suatu berita buruk itu masih wajar. Namun, yang tak wajar itu ketika Anda mengalami perasaan negatif yang berlebihan sehingga dapat mengganggu kesehatan mental.

Terlebih lagi, doom scrolling bisa memperburuk pikiran dan perasaan negatif dalam pikiranmu tentang berita buruk. Akibatnya, Anda akan merasa terganggu, tak tenang hingga mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

5. Memperburuk masalah kesehatan mental

Bagi Anda yang pernah mengalami diagnosis dengan gangguan kejiwaan tertentu, lalu Anda menggunakan dooms crolling sehingga hal tersebut dapat memperburuk keadaan mental Anda.

Sebab, doom scrolling sendiri dapat menjadi trigger sehingga memicu reaksi trauma darimu. Bahkan doom scrolling juga bisa memicu episode gangguan kejiwaan yang dialami seseorang. 

Mencegah Doomscrolling

Melakukan doom scrolling dapat mempengaruhi kondisi mental Anda apabila hal tersebut dibiarkan terus-menerus. Pembicaraan terus-menerus tentang doomscrolling dapat memicu terjadinya gangguan kejiwaan serius seperti depresi atau kecemasan yang berlebih.

Berikut ada beberapa cara untuk mencegah doom scrolling adalah :

1. Segera kenali perasaan diri sendiri

Jika Anda membuka suatu berita sehingga merasa sedih, takut, panik, gelisah, ataupun cemas. Penting bagi Anda untuk segera menginfeksi dan menyadari perasaan yang Anda alami ketika melakukan doomscrolling. Setelah itu, jika Anda mulai tak nyaman, segera berhenti menelusuri informasi tersebut karena hal tersebut akan memperburuk keadaanmu, bukannya mencegah malah memperburuk kondisi.

2. Isi waktu luang dengan aktivitas lain

Seringkali dari kita tanpa sadar melakukan doomscrolling karena memiliki banyak waktu luang. Maka dari itu, sekarang mulailah isi waktu luang Anda dengan hal-hal yang bermanfaat selain memegang ponsel Anda juga bisa melakukan hal seperti meditasi, journaling, membaca buku dan lain sebagainya. Karena selain produktif, melakukan kegiatan-kegiatan tersebut juga dapat menjadi stress relief buat Anda!

3. Batasi untuk menggunakan media sosial

Selanjutnya, yang merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah doomscrolling adalah membatasi penggunaan media sosial. Kemudian buat lah jadwal untuk Anda menggunakan media sosial perharinya. Atau Anda juga bisa menetapkan media sosial apa yang hendak diakses dalam jangka waktu tertentu.

Namun selain itu, Anda juga harus membatasi konten video yang dilihat dengan memanfaatkan fitur mute words/accounts. 

4. Mengobrol dengan orang lain

Jika Anda membuka situs berita hingga merasa tidak nyaman, Anda bisa mengalihkan perhatian tersebut dengan mengajak ngobrol seseorang yang ada di sekitar Anda! Ajaklah mereka berbicara mengenai apa saja yang penting bisa mengalihkan perhatian Anda dari situs berita tadi. Dengan melakukan meditasi cara ini, merupakan cara mencegah untuk tidak dapat melakukan doomscrolling. 

5. Memilih informasi yang hendak dibaca

Memilih informasi yang hendak dibaca sebaiknya gunakan fitur mute words/accounts untuk memanfaatkannya. Selain itu, Anda bisa cari informasi yang hanya dari sumber-sumber terpercaya saja seperti portal berita atau akun official.

Pasalnya, informasi yang diunggah di portal berita atau akun official sudah dikurasi atau dicek kebenarannya. Dengan begitu, informasi yang di dapatkan tidak menimbulkan misinformasi ataupun perasaan gelisah pada diri saat membacanya.

Kesimpulan

Nah, itulah penjelasan dari Doom Scrolling. Jika dampak doomscrolling yang Anda alami semakin mengganggu, jangan ragu untuk langsung berkonsultasi pada tenaga profesional, ya! Dan jangan menunggu sampai hal tersebut berubah jadi lebih parah dan fatal. Untuk itu, segeralah untuk bijak dalam menggunakan sosial media dan memilih informasi yang akan dibaca!

(FR – ALIA)

Scroll to Top