Diclofenac Sodium Obat Apa? Ini Fungsi, Dosis, dan Kandungannya

Bagikan:

AshefaNews – Bagi Anda yang ingin mengetahui mengenai diclofenac sodium obat apa. Maka kami akan memberi penjelasan supaya Anda dapat mengetahui mengenai hal tersebut. Diclofenac sodium merupakan obat dengan kandungan natrium diklofenak serta kalium diklofenak. Diclofenac sodium sendiri adalah obat NSAID yang merupakan analgesik non – steroid. 

Obat ini berfungsi membantu meredakan rasa nyeri yang muncul pada sendi, nyeri gigi, dan nyeri pasca melahirkan. Apabila ingin memperoleh obat ini maka harus menggunakan resep dari dokter. Untuk mengetahui secara lanjut obat diclofenac sodium obat apa maka dapat menyimak ulasan berikut ini

Fungsi Sodium Diclofenac

Diclofenac sodium obat apa dan bagaimanakan fungsinya? Pada umumnya obat ini digunakan sebagai pereda rasa sakit atau pereda nyeri, sendi kaku dan peradangan yang sering timbul karena asam urat, penyakit sakit gigi, melahirkan, serta karena operasi. 

Cara kerja dari sodium diclofenac adalah menghambat produksi zat yang mengakibatkan rasa sakit. Untuk Manfaat lain dari obat ini adalah membantu meredakan nyeri pada persendian yang sangat mengganggu untuk melakukan aktivitas sehari hari.

Dosis Obat Sodium Diclofenac

Obat diclofenac sodium obat apa dan bagaimana anjuran dosisnya? Seperti yang telah dijelaskan diatas mengenai fungsi dari obat ini dan untuk pemakaiannya haruslah sesuai dengan dosis. Hal ini supaya tidak terjadi efek samping yang akan merugikan diri sendiri. 

Untuk dosisnya sendiri bervariasi karena harus sesuai dengan penyakit yang dialami. Bagi Anda yang masih penasaran mengenai diclofenac sodium obat apa dan dosis yang dianjurkan untuk mengkonsumsinya. Maka berikut ini dosis pemakaian sesuai dengan penyakitnya.

  1. Ankylosing Spondylitis

Ankylosing spondylitis merupakan kondisi dimana penderitanya mengalami peradangan pada sendi dengan jangka waktu yang lama. Penyakit ini menyerang bagian sendi lutut, sendi tulang belakang, serta sendi pangkal paha. 

Nyeri sendi tersebut bisa dibantu dengan mengkonsumsi sodium diklofenak dengan dosis 25 mg empat kali sehari dengan metode oral. Namun apabila membutuhkan dosis tambahan maka dapat ditambah  dengan dosis 25 mg menjelang tidur.

  1. Osteoarthritis

Osteoartritis adalah peradangan sendi yang timbul dari adanya pengapuran di bagian tulang rawan sendi. Dosis yang dianjurkan untuk penderita Osteoarthritis yaitu sebanyak 50 mg yang dikonsumsi tiga kali sehari. Bisa juga diberikan dosis  75 mg untuk dua kali minum. 

  1. Nyeri Haid

Rasa nyeri yang timbul karena haid dapat terbantu dengan mengkonsumsi sodium diclofenac. Untuk dosis yang dianjurkan yaitu 100 mg untuk dosis awal serta lanjutkan 50 mg di hari berikutnya.

  1. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun progresif yang diiringi dengan peradangan kronik. Umumnya, bagian yang diserang adalah sistem tulang serta otot. Untuk dosis yang dianjurkan adalah 50 mg sehari tiga hingga empat kali. Apabila diminum sebanyak dua kali maka dosisnya dapat ditambah sebanyak 75 mg. 

Sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi dosis melebihi 250 mg perhari. Itulah beberapa penyakit yang telah menjawab pertanyaan Anda mengenai Diclofenac sodium obat apa dan dapat mengobati penyakit apa saja.

Obat Berkandungan Diclofenac Sodium 

Diclofenac sodium obat apa dan apa saja nama obat yang mengandung zat tersebut? Ada beberapa obat yang mengandung bahan seperti diclofenac sodium. Obat tersebut diantaranya yaitu renadinac diclofenac sodium dan divoltar diclofenac sodium.

Renadinac diclofenac sodium 

Renadinac diclofenac sodium obat apa dan digunakan untuk penyakit apa saja? Renadinac merupakan obat yang didalamnya terkandung natrium diklofenak. Zat aktif tersebut termasuk pada golongan obat antiinflamasi non-steroid. 

Manfaat dari obat ini yaitu meredakan nyeri serta peradangan dengan cara kerja mengurangi prostaglandin yang ada pada tubuh. Sehingga akan membantu mengurangi peradangan. Obat ini termasuk dalam obat keras sehingga untuk mendapatkannya harus menggunakan resep dari dokter. 

Dibawah ini kami akan jelaskan diclofenac sodium obat apa, bagaimana cara menggunakan, cara penyimpanan, efek samping, dan kontraindikasi dari renadinac. Maka simaklah penjelasan berikut ini:

  1. Cara Menggunakan

Untuk cara menggunakan obat ini harus sesuai dengan resep dokter dan dianjurkan untuk tidak digunakan secara berlebihan tanpa didampingi oleh dokter. Alangkah baiknya mengkonsumsi obat ini dengan segera setelah makan, dan ditelan secara utuh.

  1. Cara Penyimpanan

Disarankan untuk menyimpan obat ini pada suhu antara 20 hingga 25 derajat celcius.

  1. Efek Samping

Beberapa efek samping dari obat ini diantaranya adalah muntah, mual, diare, menurunnya nafsu makan, pusing, konstipasi, vertigo, sakit kepala, mata merah, irama jantung terganggu, kulit ruam, tinnitus, nyeri punggung dan sendi, infeksi saluran pernafasan, infeksi pada saluran kemih, darah rendah.

  1. Kontraindikasi

Disarankan untuk menghindari mengkonsumsi obat ini apabila memiliki kondisi seperti adanya riwayat hipersensitif atau alergi dengan natrium diclofenac, adanya riwayat penurunan fungsi dari hati, serta perempuan hamil pada trimester 3

Divoltar Diclofenac Sodium

Divoltar diclofenac sodium obat apa dan apa saja kegunaannya? Divoltar merupakan obat yang didalamnya terdapat kandungan diclofenac sodium. Divoltar berfungsi untuk membantu meredakan rasa nyeri ringan serta nyeri sendi sedang dan berguna untuk mengatasi peradangan akut. 

Apabila ingin mengkonsumsi diclofenac sodium obat apa yang satu ini, disarankan untuk tidak mengemudi serta mengoperasikan alat berat. Sebab obat ini dapat mengakibatkan rasa kantuk serta beberapa orang dapat merasakan pusing apabila mengkonsumsinya

  1. Dosis Serta Cara Pakai

Divoltar juga merupakan salah satu obat golongan keras sehingga untuk mendapatkannya harus disertai dengan resep yang diberikan oleh dokter.

Dosis untuk penyakit nyeri sendi serta peradangan seperti contoh osteoarthritis, rheumatoid arthritis, serta nyeri haid yaitu: dewasa satu tablet, dengan anjuran pakai tiga kali sehari

Untuk mengatasi migrain maka, dosis dewasa ialah 1 tablet pada pemakaian pertama. Apabila masih merasakan migraine sesudah 2 jam, maka diperbolehkan untuk mengkonsumsi 1 tablet lagi. Apabila gejala tetap timbul maka konsumsi obat 1 tablet setiap pada 4 sampai 6 jam. Untuk dosis maksimal yaitu 4 tablet (200 mg).

  1. Cara Penyimpanan

Simpanlah obat ini ditempat yang kering dengan suhu 25 sampai dengan 25 derajat Celcius. Jangan lupa pilihlah tempat yang terhindar dari cahaya.

  1. Efek Samping

Efek samping yang dapat muncul selama mengkonsumsi divoltar beberapa diantaranya adalah: sakit kepala, mata perih dan merah, gangguan tidur atau insomnia, muntah dan muntah, diare, nafsu makan menurun, dada terasa nyeri, sembelit.

  1. Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat ini pada penderita penyakit jantung, tukak lambung, asma, gangguan ginjal dan hati, darah tinggi, stroke, gangguan pada pembekuan darah, radang usus.Itulah beberapa penjelasan mengenai diclofenac sodium obat apa, fungsi obat, serta beberapa nama obat yang didalamnya yang berkandungangan sodium. Semoga dengan adanya penjelasan diatas dapat memberikan manfaat dan dapat memberikan tambahan wawasan.

(GE – NS)

Scroll to Top