Mengenal Dexamethasone, Obat Anti Radang yang Banyak Digunakan

Bagikan:

AshefaNews – Dexamethasone adalah obat yang diberikan dokter untuk meredakan peradangan pada kondisi yaitu seperti reaksi alergi radang sendi atau penyakit autoimun yang dialami pasien. Obat golongan kortikosteroid ini juga terkadang digunakan pada pengobatan multiple myeloma.

Obat ini merupakan glukokortikoid sintetis dengan sifat anti-inflamasi dan imunosupresif. Obat ini diberikan melalui mulut, injeksi intravena, atau aplikasi topikal. Tergantung pada ketentuan dari dokter atau persetujuan pasien.

Efek samping yang umum terjadi adalah insomnia, edema, penambahan berat badan, dan peningkatan kadar gula darah. Efek samping yang lebih jarang tetapi berpotensi serius termasuk osteoporosis, katarak, dan penekanan adrenal. Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut silahkan baca artikel ini hingga selesai.

Apa Itu Dexamethasone?

Dexamethasone adalah obat kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis. Obat ini adalah obat sintetis yang berasal dari hormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar adrenal.

Cara kerja dari obat ini adalah dengan menghambat cara tubuh merespon pemicu peradangan sehingga gejala yang diakibatkan oleh peradangan tersebut akan membaik.

Adapun merk dagang dexamethasone yang umumnya beredar di pasaran yaitu Dexamethasone, Dextaco, Licodexon, Lorson, Cortidex, Omedeson, Pycameth, Trodex, Dextamine, dan Etadexta.

Dexamethasone tersedia dalam bentuk oral dan suntik, dan dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi medis, termasuk alergi, asma, penyakit autoimun, kelainan darah, kanker, dan infeksi.

Manfaat Dexamethasone

Dexamethasone adalah obat steroid yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet oral, suntikan, atau krim topikal. Dexamethasone dapat digunakan untuk mengobati reaksi alergi, radang sendi, kelainan darah, kanker, masalah mata, dan beberapa kondisi lainnya.

Dexamethasone juga digunakan untuk mencegah mual dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi kanker dan untuk mengobati rasa sakit setelah operasi. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan menekan sistem kekebalan tubuh. Dexamethasone adalah obat yang aman dan efektif bila digunakan sesuai petunjuk.

Efek Samping dan Kontraindikasi Dexamethasone

Meskipun obat ini dapat mengurangi gejala yang terlihat pada berbagai kondisi kesehatan, ada beberapa efek samping dan peringatan yang harus diperhatikan ketika menggunakan Dexamethasone. 

Sebelum mulai mengkonsumsi obat ini, Anda perlu mengetahui tentang efek samping dan kontraindikasi Dexamethasone. Karena apabila dikonsumsi sembarangan bisa saja menyebabkan masalah serius. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin Anda alami saat menggunakan Dexamethasone: 

  1. Rasa mual
  2. Muntah
  3. Diare
  4. Edema
  5. Pusing
  6. Hipotensi
  7. Ulserasi mulut
  8. Iritasi tempat suntik
  9. Infeksi hebat pada jaringan lunak tubuh
  10. Masalah pencernaan
  11. Perubahan tingkat gula darah
  12. Kerusakan tulang rawan
  13. Retensi cairan
  14. Peningkatan tekanan darah
  15. Depresi
  16. Gangguan mental
  17. Nyeri atau kram otot
  18. Memar atau perdarahan tanpa sebab yang jelas
  19. Penyembuhan luka lebih lambat
  20. Penipisan kulit
  21. Detak jantung tidak teratur
  22. Bengkak di wajah, kaki, atau pergelangan kaki
  23. Berat badan naik drastis

Jika Anda merasakan adanya efek samping yang tidak biasa saat mengonsumsi Dexamethasone, segera hubungi dokter. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang memiliki kondisi medis yang telah ada sebelumnya seperti diabetes, penyakit ginjal atau hati, atau tekanan darah tinggi. 

Kontraindikasi untuk obat ini juga termasuk alergi terhadap obat ini; jika Anda memiliki penyakit hati atau gangguan pembekuan darah; atau jika Anda sedang menggunakan antikoagulan. 

Selain itu, jangan gunakan deksametason jika Anda sedang hamil atau menyusui atau memiliki riwayat alergi terhadap zat aktif atau bahan lainnya di dalam obat ini.

Cara Penggunaan Dexamethasone

Dexamethasone oral adalah obat resep yang tersedia dalam bentuk tablet. Biasanya diminum melalui mulut, tetapi juga dapat disuntikkan ke dalam otot atau pembuluh darah. Itu tergantung pada persetujuan anda bersama dokter. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

Diberikan secara injeksi

Selain dosis dan daur penggunaan, bentuk pemberian Dexamethasone juga berbeda-beda. Pertama adalah bentuk injeksi, yang diambil melalui suntikan ke dalam tubuh. Biasanya ini diberikan untuk kasus-kasus lain seperti penyakit autoimun dan alergi.

Untuk dosis pemberian injeksi dexamethasone biasanya ditentukan langsung oleh dokter. Nantinya dokter atau perawat akan memberikan suntikan ke pembuluh darah atau sendi yang mengalami peradangan sesuai dengan dosis yang sudah ditentukan.

Dikonsumsi oral (tablet)

Kedua adalah tablet atau kapsul Dexamethasone. Obat ini akan diserap dengan cepat oleh tubuh Anda ketika diminum dengan air putih untuk mengobati gejala-gejala alergi yang lebih ringan atau infeksi yang terjadi di daerah kulit dan saluran pernapasan.

Dokter akan memberi tahu Anda bagaimana dan kapan harus mengonsumsi Dexamethasone. Biasanya, Anda harus meminumnya setiap 6 hingga 12 jam, tergantung pada alasan meminumnya. Selalu ikuti instruksi dan arahan dari dokter ketika mengkonsumsi obat, cermati dengan baik agar tidak terjadi masalah pada kesehatan nantinya.

Karena bentuk pemberiannya bisa berbeda-beda, pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami masalah dengan obat ini. Semua tergantung pada kebutuhan dan tujuan penggunaannya.

Cara Mendapatkan Hasil Maksimal dari Penggunaan Dexamethasone

Anda pastinya akan ingin memastikan mendapatkan hasil maksimal dari pemakaian Dexamethasone. Untuk melakukan hal ini, pertama-tama pastikan Anda menggunakannya sesuai anjuran dokter. Oleh karena itu, awasi setiap pengobatan dengan ketat dan lakukan tanda tangan yang diperlukan. Selanjutnya, pastikan untuk tidak melebihi dosis yang dianjurkan oleh dokter. 

Overdosis atau berlebihan dalam pengobatan dengan obat ini dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya. Anda juga dianjurkan untuk tidak berhenti secara tiba-tiba atau mengganti obat tanpa izin dari dokter terlebih dahulu.

Usahakan untuk selalu menyimpan obat ini di tempat yang seharusnya. Yaitu tidak terkena sinar matahari langsung dan jauh dari jangkauan anak-anak. Penggunaan dexamethasone pada anak juga dapat menyebabkan penghambatan pertumbuhan.

Jika Anda menggunakan Dexamethasone untuk peradangan, dokter mungkin akan meminta untuk meminumnya setiap hari. Jika Anda meminumnya untuk kanker, mungkin hanya perlu meminumnya seminggu sekali. Kondisi lainnya bisa ditanyakan langsung kepada dokter.

Kesimpulan

Sekian artikel yang bisa kami berikan untuk anda. Jadi, Dexamethasone adalah obat yang sangat serbaguna yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi. Meskipun begitu, efek sampingnya juga masih harus dipertimbangkan sebelum menggunakannya.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk menentukan apakah Dexamethasone merupakan obat yang tepat untuk kondisi Anda, dan dokter akan memberikan arahan untuk mempelajari cara mengonsumsinya dengan aman dan efektif. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat.

(FR – Khanifa)

Scroll to Top