AshefaNews – Perundungan atau bullying yang terjadi pada anak di sekolah bisa saja luput dari perhatian orang tua maupun guru. Korban perundungan biasanya enggan atau malu menceritakannya kepada siapapun, termasuk orang tuanya.
Dampak perundungan yang tidak terpantau dapat memengaruhi karakter anak menjadi negatif, dan sulit hilang meski anak sudah tumbuh dewasa. Untuk itu diperlukan perhatian esktra dari orang tua dan pihak sekolah.
Psikiater dari RS Sari Asih Karawaci, Kota Tangerang, dr Uliandri Amrullah, SpKJ, menerangkan perlunya kita memantau kondisi psikologis anak baik saat berada di dalam maupun luar sekolah. Kondisi tersebut bisa dilihat dari perubahan prilakunya.
“Misal anak biasanya dikenal periang, lalu tiba-tiba berubah menjadi pendiam, jarang bicara, lebih senang menyendiri dan menghindar dari pergaulan sehari-hari. Itu yang perlu diberikan perhatian,” sebut dr Uliandri.
Diperlukan perhatian lebih serius jika perubahan perilaku yang ditampilkan anak telah dialami selama lebih dari dua minggu dan dapat lebih cepat bila perubahan perilaku anak tampak nyata dan berat. Dekati anak untuk melakukan pembicaraan dan beri bantuan. Jika sulit, beri anak waktu sehingga mereka siap untuk berbicara.
Perubahan perilaku pada anak yang berlangsung terus menerus, tidak mendapat perhatian dan dukungan, tidak adanya validasi perasaan anak dapat memengaruhi kesehatan mental anak di kemudian hari. Seperti anak rentan menjadi depresi, mengalami cemas berlebihan, perubahan pola makan dan tidur, takut dan enggan untuk pergi ke sekolah, bahkan dapat timbul pikiran-pikiran untuk membalas dendam.
“Jika sudah diketahui, arahkan anak untuk menjauh dari pelaku, beritahukan kepada pihak sekolah, pindah sekolah atau temui ahli,” saran dr Uliandri Amrullah, SpKJ.
Kasus perundungan masih banyak terjadi di negara-negara lain dunia. Di Indonesia sendiri, kasus perundungan masih tergolong tinggi. Berdasarkan data KPAI, pada tahun 2022 lalu tercatat 226 kasus kekerasan fisik dan psikis termasuk perundungan.
Para korban perundungan yang tanpa bantuan disebutkan psikiater RS Sari Asih Karawaci ini bisa sangat rentan mengalami kondisi mental yang buruk hingga mereka dewasa nanti.
Ada baiknya segera konsultasikan ke Psikolog atau Psikiater untuk mendapatkan penanganan agar mereka dapat tumbuh dan menjalani hari-harinya dengan lebih adaptif, positif dan wajar sesuai usianya.
(RM)