Ciri dan Cara Memilih Susu Berkualitas untuk Gizi

Bagikan:

AshefaNews Susu adalah air putih yang diproduksi oleh kelenjar mammae binatang seperti sapi, kambing, atau bahkan kerbau. Susu diperoleh melalui proses pemerahan dan merupakan sumber makanan dan gizi yang baik untuk kesehatan. Susu memiliki kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin yang seimbang. Secara kimia, susu terdiri dari air (87,20%), lemak (3,70%), protein (3,50%), laktosa (4,90%), dan mineral (0,07%).

Susu juga merupakan emulsi lemak air, gula, dan garam-garam mineral dengan protein yang memiliki sifat baik untuk kesehatan. Ada beberapa jenis susu berdasarkan pengolahan, seperti susu segar, susu steril, susu bubuk, dan lain-lain. Terdapat berbagai jenis susu yang ada di pasaran berdasarkan jenis dan teknik pengolahan yang digunakan, yaitu:

a. Susu murni adalah susu yang belum diproses dan mudah rusak. Kontaminasi bakteri bisa terjadi karena faktor lingkungan dan peralatan.

b. Susu pasteurisasi adalah susu yang dipanaskan pada suhu tertentu untuk membunuh bakteri patogen. Namun, proses ini memiliki jangka waktu simpan yang singkat dan bisa terkontaminasi saat pengolahan.

c. Susu UHT adalah susu yang diproses dengan suhu tinggi dan peralatan modern sehingga lebih aman. Keamanan dan daya tahan susu tinggi karena menggunakan kemasan aseptis. Kontaminasi mikroba biasanya terjadi pada proses distribusi.

d. Susu bubuk adalah susu yang dibuat dengan menguapkan sebanyak mungkin air dengan proses pemanasan. Ada empat jenis susu bubuk berdasarkan cara pengolahannya, yaitu:

  1. Susu penuh, yaitu susu bubuk yang terbuat dari susu segar tanpa melalui proses separasi.
  2. Bubuk susu skim, yaitu susu bubuk yang dibuat dari susu skim yang banyak mengandung protein dan memiliki kadar air sebesar 5%.
  3. Bubuk krim atau bubuk susu mentega, terbuat dari krim yang kaya akan lemak.
  4. Bubuk whey, bubuk susu coklat, bubuk susu instan dan sejenisnya.

e. Susu kental diperoleh melalui penurunan kadar air susu hingga sekitar 40%. Contoh jenis susu kental meliputi susu kental tidak manis, susu kental manis, susu skim kental, dan krim kental. Susu kental manis memiliki gula tambahan sehingga memiliki rasa manis. Sayangnya, masih ada beberapa orang yang belum memahami cara membedakan susu yang baik dan cara mengatasinya sebelum dikonsumsi. Tata cara penyimpanan susu juga perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas produk dan nutrisi susu. 

Ciri Ciri Susu yang Berkualitas

Terdapat anggapan yang salah bahwa Susu Kental Manis (SKM) dapat menjadi pengganti susu untuk anak anak. Namun, ternyata SKM justru dapat membahayakan anak-anak jika sering dikonsumsi. Anak-anak sering menyukai SKM karena rasanya yang manis, namun hal ini dapat memicu risiko terkena diabetes karena tingginya kandungan gula dalam SKM. Berikut merupakan ciri ciri susu yang berkualitas yakni, sebagai berikut:

  1. Rasa susu murni yang baik seharusnya memiliki rasa sedikit asin atau creamy, bukan manis. Meskipun sudah dicampur dengan pemanis, rasa asin tetap terasa.
  2. Tekstur susu murni harus tetap lancar, tidak menggumpal meskipun sedikit kental. Jika terdapat gumpalan atau bulir-bulir sebelum dikonsumsi, susu tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
  3. Warna susu murni seharusnya putih. Namun, jika setelah dicampur dengan air warna berubah menjadi agak kebiruan, jangan khawatir karena ini merupakan tanda bahwa susu murni berkualitas baik secara kimiawi.
  4. Aroma susu murni yang baik adalah aroma creamy khas. Jika aroma sudah sedikit masam, lebih baik jangan dikonsumsi karena menandakan bahwa susu sudah tidak layak.
  5. Kebersihan, meskipun belum dicampur dengan bahan kimiawi, susu murni harus tetap bersih. Pastikan ketika membeli susu sudah tidak terdapat kotoran fisik seperti darah atau bulu.

Cara Memilih Susu yang Berkualitas

Susu merupakan produk makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan manfaatnya sudah diketahui melalui konsep 4 sehat 5 sempurna. Namun, dengan tingginya permintaan dan pemakaian susu, beberapa penjual mencoba untuk menjual susu yang sudah tidak segar. Berikut merupakan cara membedakan susu segar yang baik, susu yang sudah dicampur, dan susu yang sudah rusak. 

1. Mengetahui ciri susu mentah yang baik

Untuk membedakan susu segar yang baik, campuran, dan sudah rusak, sebelumnya kamu harus tahu ciri-ciri susu mentah yang baik. Menurut BPMSPH, susu mentah adalah susu yang diperah dari sapi sehat tanpa pengurangan atau penambahan bahan dan hanya dalam kondisi pendinginan. Ciri-ciri susu mentah (segar) yang baik adalah berwarna putih kekuningan, homogen, bau normal, konsistensi tidak encer dan bersih, serta dalam kondisi dingin (4°C-10°C).

2. Beberapa Jenis Penipuan Susu Segar yang Beredar

Ada beberapa jenis penipuan susu segar yang sering ditemukan di pasaran, salah satunya adalah pencampuran dengan air. Warna susu yang dicampur air akan berubah menjadi biru dan berat jenisnya lebih rendah dari 1,0250 g/ml. Konsistensinya juga menjadi lebih encer. Penipuan lainnya adalah penambahan skim milk yang membuat berat jenis susu meningkat dan kadar lemak berkurang, serta kadar bahan kering meningkat. Terdapat juga penambahan santan yang membuat warna susu menjadi lebih kuning dan berbau santan. Jika dilihat dengan mikroskop, akan terlihat butiran lemak nabati yang ukurannya lebih besar dari lemak hewan.

3. Perbedaan antara susu segar, susu lama, dan susu campuran bisa jelas terlihat

Susu segar mentah memiliki warna kuning dan konsistensi kental, susu campur air berwarna putih dan konsistensi encer, sedangkan susu campur santan memiliki warna kuning dengan banyak gumpalan di dalamnya. Tepatnya, susu segar 100% mentah akan memiliki warna kuning dengan konsistensi kental, susu campur 30% air berwarna putih dan konsistensi encer, dan susu campur setengah air berwarna putih kebiruan dan konsistensi sangat encer. Susu lama memiliki warna putih dan memiliki gumpalan di dinding wadah. Bila dipanaskan, susu segar 100% mentah akan tetap berwarna kuning tanpa adanya perubahan signifikan. Namun, susu lama akan berubah warna menjadi putih dan memiliki gumpalan di dinding wadah. Sedangkan susu campur santan masih memiliki unsur kuning, tetapi jumlah gumpalannya banyak dan lebih besar dibandingkan gumpalan pada susu mentah.

4. Penanganan yang Tepat

Perlu diketahui bahwa penanganan dan penyimpanan susu mentah yang benar sangat penting. Pada peternakan dan pengumpul, susu harus segera didinginkan antara 4°C-10°C dan harus disimpan dalam wadah bersih dari stainless steel. Wadah plastik dan mudah berkarat tidak dianjurkan. Sedangkan untuk konsumen, susu harus segera dipanaskan sampai mendidih setelah diterima. Jika tidak langsung dikonsumsi, susu harus disimpan dalam lemari pendingin maksimal dua hari saja. Ingatlah bahwa susu yang menunjukkan perubahan fisik seperti bau, pecah, menggumpal, berlendir, atau berubah warna tidak boleh dikonsumsi.

Demikian artikel ini kami buat untuk menjelaskan ciri dan cara memilih susu berkualitas untuk memenuhi asupan gizimu dengan baik. Terimakasih sudah membaca hingga selesai.

(FR – FIKRI)

Scroll to Top