Ciri-Ciri Sperma yang Sehat dan Berkualitas

Bagikan:

AshefaNews – Sperma merupakan sel reproduksi pria yang mengandung kromosom. Disaat melakukan hubungan seksual dan terjadi proses ejakulasi, sel sperma akan melakukan proses pembuahan pada sel telur untuk menghasilkan embrio manusia. Sebelum dikeluarkan saat ejakulasi, terjadi proses spermatogenesis atau pembentukan sel sperma dalam testis. Testis merupakan sebuah organ reproduksi pria yang berperan sebagai penghasil testosteron atau hormon seks pria.

Pada umumnya, sperma merupakan elemen terpenting dalam reproduksi. Kesuburan pria juga dilihat dari kualitas sperma yang dihasilkan. Sperma yang sehat dan subur dapat memperlancar proses pembuahan. Sementara, sperma yang tidak subur akan cenderung mengalami kesulitan dalam pembuahan sel telur yang ada pada rahim wanita.

Ciri-ciri Sperma Berkualitas

Lalu, bagaimana ciri-ciri sperma yang sehat dan berkualitas? Simak penjelasan selengkapnya mengenai ciri-ciri sperma yang sehat dan berkualitas di bawah ini.

1. Memiliki Volume Sperma yang Banyak

Pada kutipan dari laman Healthline, bahwa kuantitas atau jumlah sperma yang sehat dan berkualitas adalah sekitar 15 juta atau lebih dari setiap mililiter (mL) air mani. Nah, jika jumlah sperma kurang dari jumlah tersebut maka dianggap sperma tersebut tidak subur atau biasa disebut sebagai oligospermia. Sementara, mengutip laman Medical News Today bahwa konsentrasi sperma disarankan mempunyai sebanyak 40 juta per mililiter agar dapat memberikan manfaat maksimal dalam kesuburan pria.

Semakin volume atau jumlah sperma yang dihasilkan saat pria mengalami ejakulasi, maka semakin besar juga kemungkinan salah satu sel sperma dapat berhasil membuahi sel telur. Namun, menurut laporan National Institutes of Health (2012) jika konsentrasi lebih tinggi dari 40 juta mililiter,kemungkinan tidak dapat meningkatkan potensi kesuburan pria.

2. Memiliki Bentuk Sperma Normal

Perlu diketahui, bahwa sperma yang sehat memiliki bentuk kepala yang bulat dan ekor yang panjang dan kuat. Sperma yang memiliki struktur dan bentuk normal tentu akan lebih mudah untuk mencapai sel telur. 

Sedangkan, jika sperma tidak subur akan memiliki bentuk yang abnormal atau cacat. Sperma yang memiliki bentuk abnormal ini ditandai dengan bentuk kepala yang tidak bulat, ukuran kepala yang lebih besar, atau memiliki ekor yang bengkok dan lebih pendek dibandingkan sperma yang sehat dan subur.

Oleh karena itu, semakin banyak memiliki sperma yang sehat dan berkualitas dengan bentuk normal, maka akan semakin lebih mudah sperma dapat mencapai sel telur.

3. Air Mani yang Kental

Salah satu dari ciri sperma sehat dan subur adalah air mani yang kental. Sperma yang kental juga kemungkinan akan lebih sedikit mengalir keluar dari vagina, hal ini akan meningkatkan peluang pembuahan atau peluang wanita untuk hamil.

Sedangkan sperma yang cenderung encer atau tidak kental, biasanya dapat menandakan bahwa sel sperma tersebut tidak subur, sering terjadinya ejakulasi dan kekurangan zinc.

Akan tetapi, tingkat konsentrasi air mani bukan tolak ukur yang pasti terhadap sperma yang subur atau tidak. Karena, kekentalan sperma dapat berubah berdasarkan kondisi kadar cairan tubuh.

4. Air Mani yang Berwarna Putih

Pada umumnya, air mani yang berwarna putih keruh atau keabuan dan sedikit kekuningan menandakan bahwa sperma tersebut sehat dan berkualitas. Sedangkan, jika air mani cenderung berwarna bening atau tak biasa menandakan sebaliknya atau tidak subur. 

Air mani disertai dengan bau basa yang tidak terlalu menyengat, namun kondisi ini dapat bervariasi dan tergantung masing-masing pria.

5. Gerakan Sperma yang Gesit

Ciri yang bisa dilihat dari sperma yang sehat dan subur adalah dengan adanya gerakan sperma yang gesit. Karena, dari semua sel sperma yang ada tidak semuanya akan bergerak aktif atau gesit. Dengan adanya sperma yang gesit dapat menjadi tanda sperma tersebut subur sehingga dapat membuat lebih cepat untuk sampai ke rahim dan melakukan pembuahan.

Ciri Sperma Sehat Menurut WHO

Adapun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa terdapat rentang normal sperma yang sehat sebagai berikut:

  • Volume air mani sekitar 1,5 hingga 7,6 ml
  • Konsentrasi sperma sekitar 15-259 juta per ml
  • Jumlah sperma dalam ejakulasi sekitar 39-928 juta
  • Motilitas total (progresif dan non-progresif) sekitar 40%-81%
  • Motilitas progresif sekitar 32%-75%
  • Morfologi sperma sekitar 4%-48%
  • Vitalitas sperma sekitar 58%-92%

Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Sperma

Pada laman Medical News Today, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sperma agar sehat dan berkualitas, antara lain:

  • Keasaman, air mani harus memiliki tingkat pH 7,2 – 7,8.
  • Jumlah sel darah putih, setidaknya ada kurang dari 1 juta sel darah putih per mililiter air mani. Karena, jika terlalu banyak sel darah putih pada air mani akan dapat mengurangi kesuburan sperma.
  • Fruktosa, setidaknya air mani harus mengandung sekitar 150 miligram per desiliter fruktosa.
  • Pencairan, air mani harus berubah menjadi cair dengan cepat untuk membuahi sel telur.

Cara Menghasilkan Sperma yang Sehat dan Berkualitas

Berdasarkan kutipan dari laman Mayo Clinic, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma yang sehat sebagai berikut:

1. Mempertahankan Berat Badan yang Sehat

Beberapa penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan indeks pada massa tubuh terkait dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma. 

Hal ini, semakin gemuk tubuh seseorang maka semakin sulit untuk menghasilkan sperma yang sehat dan berkualitas. Oleh karena itu, perlu untuk mempertahankan berat badan tubuh yang ideal agar sperma yang dihasilkan sehat dan subur

2. Makan Makanan yang Sehat

Sebaiknya, jaga pola makan yang sehat dan bergizi. Rutin untuk perbanyak makan buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan untuk membantu dalam meningkatkan kesehatan sperma.

3. Jaga Kesehatan Area Intim

Sebaiknya, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan area intim. Karena, jika sudah terjadi infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore akan dapat menyebabkan kemandulan pada pria. 

Jangan lupa untuk selalu menggunakan alat kontrasepsi atau kondom selama berhubungan seks, agar tetap aman dan dapat membantu melindungi diri dari infeksi menular seksual.

4. Mengelola Stress dengan Baik

Stress dapat menurunkan fungsi seksual dan dapat mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma yang sehat. Oleh karena itu, sebaiknya untuk kelola stress dengan rutin melakukan meditasi, kurangi aktivitas yang berat, rutin untuk berolahraga.

5. Aktif Bergerak

Aktivitas fisik dengan intensitas yang ringan hingga sedang dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan yang kuat, hal ini tentu akan membantu dalam melindungi sperma tetap sehat dan kesuburan pria dengan kualitas terbaik. 

Pada laman Healthline, menyebutkan bahwa aktivitas fisik dengan intensitas ringan hingga sedang seperti jalan kaki selama 20 menit atau melakukan peregangan dapat membuat kualitas sperma lebih sehat dan subur.


Selain itu, dalam sebuah studi pada tahun 2016 menemukan, bahwa dari 1 jam berolahraga di treadmill dengan waktu 3 kali dalam seminggu itu sudah cukup untuk meningkatkan bentuk, jumlah, dan motilitas sperma yang sehat pada individu yang tidak banyak bergerak dan kelebihan berat badan.

6. Tidak Merokok

Seseorang yang merokok akan cenderung lebih memiliki kualitas sperma yang tidak sehat. Karena, rokok mengandung sejumlah bahan kimia yang berbahaya dan dapat mengurangi kapasitas produksi sperma dan kesuburan pada pria.

7. Membatasi Meminum Alkohol

Sebaiknya, kurangi untuk meminum alkohol. Karena minuman yang beralkohol dapat menyebabkan penurunan produksi testosteron, impotensi dan penurunan produksi sperma yang sehat.

Kesimpulan

Itulah penjelasan singkat mengenai ciri-ciri sperma yang sehat dan berkualitas. Demi kepuasan pasangan dan menghasilkan embrio yang berkualitas, sebaiknya untuk menjaga kesehatan tubuh agar sperma yang dihasilkan berkualitas.

(FR – BUN)

Scroll to Top