Ciri-ciri Kolesterol Tinggi, Sering Muncul Tanpa Disadari

Bagikan:

AshefaNews – Kolesterol tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum di dunia, tapi sayangnya banyak orang tidak menyadarinya sampai terlambat. Jangan biarkan itu terjadi pada Anda! 

Memiliki kolesterol tinggi tidak berarti bahwa Anda akan mengalami gejala yang jelas. Tetapi, ada beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi tertentu yang bisa menunjukkan bahwa Anda mungkin memiliki kadar kolesterol yang tinggi, meskipun seringkali tidak disadari. Berikut adalah sepuluh ciri-ciri yang harus diperhatikan jika Anda ingin terhindar dari masalah kesehatan akibat kolesterol tinggi.

Apa itu Kolesterol?

Kolesterol adalah sejenis lemak yang ditemukan dalam darah. Lemak ini diperlukan untuk membuat sel dan hormon, namun jika terlalu banyak, kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Kolesterol tinggi sering muncul tanpa disadari dan dapat dicegah dengan gaya hidup sehat.

Faktor-faktor yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi

Faktor-faktor penyebab kolesterol tinggi sebenarnya cukup beragam. Mulai dari gaya hidup tidak sehat, pola makan yang tidak teratur, hingga faktor keturunan. Meskipun begitu, beberapa faktor di bawah ini sering menjadi penyebab utama kenaikan kolesterol dalam darah:

1. Pola Makan yang Tidak Sehat: Salah satu faktor utama yang menyebabkan kolesterol tinggi adalah pola makan yang tidak sehat, terutama yang mengandung lemak jenuh tinggi. Makanan ini bisa berupa daging merah, makanan berlemak, dan produk olahan.

2. Kurang Berolahraga: Kegiatan olahraga membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) di dalam tubuh sementara meningkatkan HDL (kolesterol baik). Pada orang-orang yang kurang bergerak, kadar LDL cenderung meningkat.

3. Kelebihan Berat Badan: Orang-orang dengan kelebihan berat badan memiliki risiko kenaikan kolesterol tinggi lebih tinggi dari orang dengan berat badan normal atau ideal. Untuk itu, menjaga berat badan ideal bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

4. Merokok: Merokok adalah salah satu faktor yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Rokok juga menyebabkan peningkatan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

5. Faktor Keturunan: Beberapa orang mungkin mewarisi tingginya kadar kolesterol dari orangtua mereka. Genetika memainkan peran penting dalam tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh seseorang.

Ciri-ciri Kolesterol Tinggi

Gejala-gejala kolesterol tinggi seringkali tidak diketahui oleh penderita sehingga seringkali baru diketahui ketika sudah mengalami masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala-gejala apa saja yang bisa muncul pada penderita kolesterol tinggi. Berikut ini adalah beberapa gejala yang sering muncul pada orang dengan kolesterol tinggi:

1. Kurangnya energi dan stamina

2. Mudah lelah dan lesu

3. Selalu merasa ngantuk

4. Tidak mudah bangun pagi

5. Sering merasa sakit kepala dan migrain

6. gangguan pendengaran dan penglihatan yang semakin buruk

7. susah buang air besar (constipation) atau diare yang berlebihan

8. Sering merasa nyeri di perut, ulu hati, ataupun punggung bawah

9. Rasa tidak nyaman di dada seperti tertusuk atau tertekan

10. Penyumbatan saluran darah yang menyebabkan kaki dan tangan menjadi dingin dan sakit

11. Perut buncit dan perut yang terlihat lebih besar dari biasanya

12. Pembengkakan di wajah, tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya

13. Perubahan warna pada kulit, jari-jari tangan atau kaki-kaki

14. Kemerahan di wajah dan leher (flushing)

15. Peningkatan berat badan yang tidak dapat dikontrol

16. Perubahan pada rambut dan kuku

17. Pembentukan plak pada arteri yang menyebabkan penurunan aliran darah

Pencegahan dan Pengobatan Kolesterol Tinggi

Kolesterol adalah senyawa lemak yang penting bagi tubuh manusia, namun dapat menjadi masalah jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah dan mengobati kolesterol tinggi:

  1. Mengatur pola makan Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu mencegah kolesterol tinggi. Hindari makanan yang mengandung banyak lemak jenuh dan trans, seperti daging merah, gorengan, dan makanan cepat saji. Sebaliknya, pilih makanan yang kaya serat dan rendah lemak, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  2. Olahraga secara teratur Olahraga dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.
  3. Menjaga berat badan yang sehat Berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Cobalah untuk menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat dengan cara mengatur pola makan dan olahraga.
  4. Menghindari rokok dan alkohol Merokok dan minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan masalah kesehatan lainnya. Hindari kebiasaan tersebut atau kurangi konsumsinya.
  5. Mengelola stres Stres dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kadar kolesterol. Cobalah untuk mengelola stres dengan cara bermeditasi, berolahraga, atau mengambil waktu untuk bersantai.

Bagaimana ciri-ciri orang yang terkena kolesterol tinggi?

Orang yang terkena kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala apapun sehingga seringkali tidak disadari bahwa mereka memiliki masalah dengan kolesterol. Namun, ada beberapa ciri umum yang sering muncul pada orang-orang dengan kolesterol tinggi, di antaranya:

1. Mereka cenderung memiliki berat badan berlebih.

2. Kolesterol mereka mungkin meningkat meskipun pola makan sehat dan aktivitas fisik yang adekuat telah dijalankan.

3. Mereka dapat merasakan jantung berdebar-debar atau sesak napas karena pembuluh darah tersumbat oleh kolesterol yang tinggi.

4. Mereka bisa memiliki banyak masalah dengan pencernaan, termasuk diare, sembelit, dan perut kembung.

5. Mereka dapat mengalami kulit kering, gatal, atau iritasi yang disebabkan oleh kerusakan pada arteri dan pembuluh darah lainnya akibat kolesterol tinggi.

6. Pada umumnya orang yang terkena kolesterol tinggi akan lebih mudah lelah dan lebih cepat loyo.7. Mereka juga mungkin mengalami peningkatan tekanan darah.

Kolesterol sakit dimana?

Kolesterol sakit adalah penyakit yang ditandai oleh kadar kolesterol yang terlalu tinggi. Biasanya, hal ini disebabkan oleh diet yang kaya lemak, gaya hidup tidak sehat, obesitas, dan faktor genetik. Penyakit ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, jadi penting untuk mengontrol kadar kolesterol Anda agar tetap sehat.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, terutama penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular adalah kondisi di mana terdapat kerusakan pada jantung dan pembuluh darah, yang dapat mengancam nyawa.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, yang merupakan pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh tubuh. Penumpukan plak ini dapat menyebabkan penyempitan arteri, yang mengurangi aliran darah ke organ-organ penting seperti jantung, otak, dan ginjal.

Bagaimana Cara kolesterol keluar dari tubuh?

Ketika kolesterol berlebihan dalam tubuh, baik kolesterol LDL ataupun HDL, maka akan menyumbat pembuluh darah sehingga aliran darah tidak lancar. Penyakit yang sering muncul akibat kondisi ini adalah stroke dan jantung koroner. Kolesterol juga bisa keluar dari tubuh dengan beberapa cara, yaitu:

1. Dengan minum obat-obatan yang diresepkan oleh dokter

2. Menjalani diet rendah lemak dan kolesterol

3. Mengurangi asupan gula dan garam

4. Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari

5. Melakukan olahraga secara teratur

6. Mengurangi berat badan jika kelebihan berat badan

7. Menghindari alkohol dan rokok

Apakah stress bisa menyebabkan kolesterol tinggi?

Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi atau peristiwa yang menantang. Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang meningkatkan tekanan darah dan kadar gula darah. Namun, apakah stres dapat menyebabkan kolesterol tinggi?

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara stres dan kolesterol tinggi. Saat tubuh mengalami stres, terjadi pelepasan hormon kortisol. Kortisol dapat meningkatkan produksi kolesterol dalam tubuh, terutama kolesterol jenis LDL yang buruk. Kolesterol LDL dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti aterosklerosis dan serangan jantung.

Selain itu, stres juga dapat mempengaruhi perilaku makan seseorang. Banyak orang cenderung mencari makanan yang tidak sehat ketika mengalami stres, seperti makanan cepat saji, camilan manis atau asin, dan minuman berkafein. Pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Namun, perlu dicatat bahwa hubungan antara stres dan kolesterol tinggi tidak sepenuhnya dipahami. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hubungan tersebut tergantung pada jenis stres dan faktor-faktor lain seperti usia, jenis kelamin, dan faktor genetik. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres tidak berdampak signifikan pada kadar kolesterol dalam darah.

Meskipun belum ada kesimpulan pasti tentang hubungan antara stres dan kolesterol tinggi, penting untuk mengelola stres dan menjaga kesehatan jantung dengan cara yang sehat agar tidak terkena ciri-ciri kolesterol tinggi tersebut.

(FR – SAN)

Scroll to Top