Antibiotik Ciprofloxacin Obat Apa? Ini Manfaat, Dosis dan Efek Samping

Bagikan:

AshefaNews – Obat ciprofloxacin yaitu obat antibiotik yang sering digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri seperti penyakit yang berhubungan dengan infeksi menular seksual, prostat pada laki-laki, demam thypoid, infeksi kulit, telinga,mata dan lainnya. Penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Tidak boleh sembarangan beli secara bebas. 

Merek dagang ciprofloxacin sangat banyak diantaranya bimaflox, ciproxin XR, ciprofloxacin lactate, zanaflex, etaflox dan sebagainya. Masuk dalam golongan antibiotik jenis quinolone. Sebelum menggunakannya ada baiknya untuk mengetahui aturan pakai yang benar sampai efek samping yang ditimbulkan. Ketahui lebih jelas mengenai ciprofloxacin di artikel ini. 

Pengertian Obat Ciprofloxacin

Ciprofloxacin adalah obat antibiotik untuk mengobati infeksi akibat bakteri. Masuk golongan antibiotik quinolone. Cara kerjanya menghambat enzim topoisomerase IV dan DNA gyrase yang dibutuhkan bakteri untuk memperbanyak diri. Jadi bakteri tidak bisa bertambah banyak dan tidak terus berkembang biak di dalam tubuh, sehingga lebih mudah dibasmi oleh sistem kekebalan tubuh. 

Obat ciprofloxacin tidak dapat mengobati infeksi virus seperti flu, batuk pilek. Karena khusus untuk mengatasi infeksi yang terjadi akibat bakteri yang ada di dalam tubuh. Obat ini masuk dalam antibiotik fluorokuinolon digunakan untuk masalah infeksi saluran kemih, pneumonia, infeksi kulit, jaringan lunak dan infeksi lainnya yang disebabkan oleh bakteri yang rentan dengan ciprofloxacin.

Bisa digunakan untuk dewasa dan anak sesuai resep dokter. Tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tetes mata, telinga dan cairan infus. 

Manfaat Ciprofloxacin

Manfaat ciprofloxacin yaitu dapat mengobati macam-macam penyakit akibat infeksi bakteri seperti : 

  • Infeksi saluran kemih
  • Pneumonia
  • Gonore 
  • Infeksi mata dan telinga 
  • Infeksi prostat 
  • Infeksi sendi dan area tulang
  • Infeksi kulit
  • Infeksi perut 
  • Antraks inhalasi atau infeksi serius yang menyebar lewat udara 
  • Demam thypoid
  • Bronchitis
  • Sinus  

Dosis dan Aturan pakai Ciprofloxacin 

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ciprofloxacine tersedia dalam dosis : 

  • Tablet salut selaput 250-500 mg
  • Kaplet salut selaput 500 mg 
  • Obat tetes mata 0,3 % 
  • Obat tetes telinga 10 ml 
  • Tablet lepas lambat 1000 mg
  • Infus 100-200 ml 

Dokter akan memberi dosis sesuai kondisi kesehatan dan respon terhadap terapi. 

Aturan Pakai Ciprofloxacin

  • Ikuti anjuran dokter atau aturan pakai pada label resep yang diberikan. Jangan menambah dan mengurangi dosis secara bebas karena bisa menimbulkan efek samping pada tubuh
  • Minum Ciprofloxacine setiap hari pada waktu yang sama agar menghindari lupa meminum obat
  • Antibiotik sebaiknya diminum satu kali sehari. Jika dosis lebih dari satu kali beri waktu untuk dosis selanjutnya
  • Habiskan obat yang telah diberikan dokter sesuai dosis meskipun gejala sudah membaik, untuk mencegah resistensi antibiotik dan infeksi yang berulang 
  • Jika gejala masih muncul setelah obat habis segera hubungi dokter 
  • Konsumsi obat setelah makan agar bisa menghindari timbulnya penyakit maag. Telan tablet secara utuh. Perbanyak minum air putih agar mencegah penyakit ginjal
  • Jangan konsumsi ciprofloxacin bersama makanan dan minuman yang mengandung kalsium seperti susu, yogurt, keju karena bisa mengganggu efektivitas obat 
  • Hindari minuman berkafein dan bersoda karena dapat meningkatkan efek jantung berdebar cepat, gangguan kecemasan dan insomnia
  • Ciprofloxacin dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan pakaian tertutup dan tabir surya jika keluar rumah. Hindari lampu UV dan melakukan tanning kulit 
  • Konsumsi ciprofloxacin 2 jam sebelum atau 6 jam sesudah makan makanan yang mengandung kalsium dan suplemen zat besi, magnesium dan alumunium
  • Jika diresepkan tablet extended release, lewatkan dosis yang tertinggal jika waktu kurang dari 8 jam menuju dosis selanjutnya

Peringatan Sebelum Menggunakan Ciprofloxacin

  • Jangan menggunakan obat ciprofloxacine jika alergi dengan kandungannya dan jenis fluoroquinolones lainnya
  • Mempunyai riwayat penyakit atau sedang mengalami radang sendi, masalah tendon, sendi dan tulang terutama pada anak-anak
  • Riwayat penyakit diabetes atau sedang mengalaminya 
  • Adanya masalah saraf 
  • Adanya masalah jantung 
  • Kejang, cedera kepala atau adanya tumor otak 
  • Penyakit hati dan ginjal
  • Lemah otot 
  • Aneurisma atau masalah sirkulasi darah 
  • Rendahnya kadar kalium pada darah 
  • Ibu hamil dan menyusui 

Interaksi Obat Ciprofloxacine 

  • Risiko terjadinya hipotensi jika digunakan bersamaan tizanidine
  • Risiko terjadinya kejang, gagal jantung, jika digunakan bersamaan teofilin
  • Risiko terjadinya gangguan irama jantung jika digunakan bersamaan dengan obat antibiotik makrolida, antipsikotik, antiaritmia, cisapride dan antidepresan trisiklik 
  • Risiko terjadinya kejang jika digunakan bersamaan obat anti inflamasi non steroid
  • Risiko gangguan pada sendi jika digunakan bersamaan obat kortikosteroid
  • Risiko terjadinya pendarahan jika digunakan bersamaan obat warfarin 
  • Peningkatan efek samping ciprofloxacin jika digunakan bersamaan clozapine, ropinirole dan methotrexate

Efek Samping Penggunaan Ciprofloxacine 

Adapun efek samping penggunaan ciprofloxacine secara umum yaitu : 

  • sakit perut 
  • pusing
  • ruam kulit
  • mual setelah minum obat 
  • diare 

Efek samping lebih serius harus segera menghubungi dokter, ditandai dengan : 

  • Kerusakan saraf ditandai gejala kesemutan, mati rasa, nyeri terbakar di kaki atau lengan 
  • Masalah pada tendon seperti bengkak, nyeri, memar, kaku dan bunyi seperti patah pada sendi 
  • Perubahan mood dan perilaku gugup, sulit berkonsentrasi, paranoid, halusinasi dan keinginan bunuh diri 
  • Gejala diabetes atau gula darah rendah seperti sakit kepala, detak jantung cepat, mudah marah, tubuh gemetar 
  • Gejala myasthenia gravis seperti lemah otot 
  • Bengkak kemerahan di area bekas obat infus ciprofloxacin
  • Gejala hipoglikemia seperti tremor, kulit pucat, gangguan penglihatan, keringat dingin dan jantung berdebar
  • Nyeri dada, sakit kepala berat disertai sakit punggung dan sakit dada
  • Diare terus menerus, kram perut dan adanya darah dan lendir pada saat BAB
  • Gangguan liver seperti urin berwarna gelap, warna kulit dan mata menjadi kuning 

Kesimpulan

Ciprofloxacin adalah obat antibiotik yang bisa digunakan untuk mengobati infeksi yang berhubungan dengan saluran kemih, infeksi menular seksual seperti gonore, infeksi perut, diare, pneumonia, infeksi telinga dan mata serta penyakit lainnya yang diakibatkan bakteri yang rentan dengan ciprofloxacine. 

Tersedia dalam bentuk tablet, tetes mata, telinga dan cairan infus. Ikuti aturan dokter untuk mengkonsumsinya, konsumsi setelah makan agar tidak menimbulkan maag. Tidak boleh mengkonsumsi bersama makanan dan minuman yang mengandung kalsium. 

Dosis akan disesuaikan berdasarkan kondisi penyakit seseorang. Efek samping secara umum yang timbul seperti sakit kepala, mual setelah mengkonsumsinya, diare, ruam kulit. Efek samping serius seperti gangguan saraf, tendon, gejala diabetes, perubahan mood dan lainnya. Jika efek samping yang timbul lebih serius segera hubungi dokter.

(GE  – RFA)

Scroll to Top