AshefaNews – Gangguan pada kulit banyak dialami oleh orang-orang namun banyak yang tidak mengetahui nama gangguan pada kulit ini. Biduran merupakan suatu gangguan atau reaksi pada kulit akibat penyebab tertentu.Â
Biasanya ditandai dengan bentol merah dengan ukuran yang cukup besar dan tidak merata hingga disertai dengan rasa gatal yang tak henti-henti. Bentol tersebut bisa terjadi pada area tangan, kaki, leher hingga anggota tubuh lainnya.
Karena rasa gatal yang disertai dengan rasa panas maka hal tersebut sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan perlu diatasi dengan cara yang tepat agar segera pulih dan tidak terasa gatal kembali. Berikut penjelasannya.
Apa itu biduran?
Biduran adalah suatu reaksi tubuh yang ditandai dengan bentol kemerahan dan rasa gatal karena penyebab tertentu dan ada yang terjadi pada waktu yang singkat dan ada juga yang terjadi pada waktu yang lama tergantung dari orang yang mengalaminya dan faktor penyebab biduran.
Biduran ditandai seperti bentol akibat nyamuk namun dengan jumlah yang lebih banyak dan dengan ukuran yang lebih besar. Dalam mengatasinya ada yang menggunakan obat khusus dan ada juga yang membiarkannya untuk sembuh sendiri.
Reaksi alergi pada kulit memang sering terjadi pada setiap orang yang diawali dengan bentol yang sedikit dan kemudian bertambah banyak dan disebut dengan biduran. Biduran disebut juga dengan urtikaria.
Pada saat mengalami biduran seseorang bisa juga mengalami angioedema. Angioedema merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika mengalami pembengkakan pada lapisan kulit yang lebih dalam pada area bibir, mata dan alat kelamin.
Cara mengatasi biduran
1. Menggunakan kompres dingin
Cara mengatasi biduran bisa dilakukan dengan menggunakan kompres dingin. Cara tersebut bisa mengurangi rasa gatal dan panas yang dirasakan oleh penderita yang mengalami biduran.
Lakukan cara tersebut sekitar 10-15 menit dalam satu kali kompresan untuk menghilangkan rasa gatal yang terjadi. Selain itu lakukan kompres dingin selama 4 kali sehari agar kulit cepat membaik dan pulih.
Namun jika biduran disebabkan karena udara dingin atau memiliki alergi terhadap dingin sebaiknya tidak melakukan cara ini dan gunakan cara lain agar lebih membantu dalam mengatasi biduran.
2. Menjauhi faktor penyebab
Faktor penyebab dari biduran ini bermacam-macam. Ada yang disebabkan karena keringat, gangguan autoimun, cuaca dingin hingga alergi terhadap makanan. Oleh sebab itu jika sudah mengetahui apa faktor penyebab dari biduran maka jauhilah faktor penyebabnya agar kulit pun lebih cepat pulih.
Biasanya yang sangat mudah untuk dihindari adalah faktor penyebab yang berasal dari alergi faktor makanan. Misalnya kacang-kacangan, makanan laut dan makanan lainnya yang memang bisa menyebabkan gatal-gatal.
3. Menjaga suhu tubuh tetap dingin
Ketika suhu tubuh mengalami peningkatan bisa menyebabkan suhu terasa panas hingga berkeringat. Tubuh yang berkeringat bisa meningkatkan risiko terjadinya biduran. Oleh sebab itu cara mengatasinya adalah dengan menjaga suhu tubuh tetap dingin agar tidak mengalami gatal-gatal.
Misalnya dengan menggunakan pakaian yang longgar, menyerap keringat, nyaman atau mungkin menggunakan pakaian tipis agar tidak merasa panas. Selain itu pun bisa juga dengan menghindari paparan sinar matahari langsung. Mandi air panas pun lebih baik dihindari agar tidak muncul kembali gejala biduran.
4. Mandi dengan larutan anti gatal
Cara mengatasi lainnya adalah dengan mandi menggunakan larutan anti gatal agar gejala atau tanda dari biduran bisa diatasi dengan cepat. Dengan mandi larutan anti gatal juga bisa meredakan gatal dan panas yang menjadi gejala dari biduran.
Misalnya dengan menggunakan oatmeal koloid khusus untuk mandi atau bisa juga dengan sabun atau lotion khusus anti gatal. Jika mengalami iritasi hentikan pemakaian agar tidak meningkatkan gejala biduran semakin parah.
5. Menggunakan obat anti gatal
Jika cara diatas masih belum bisa mengatasi biduran dan biduran masih tetap terjadi dan sulit untuk disembuhkan maka cara lainnya adalah dengan menggunakan obat anti gatal agar mampu mengatasi rasa gatal yang yang terjadi.
Obat golongan antihistamin dan losion kalamin bisa menjadi pilihan untuk mengatasi biduran yang terjadi. Namun jika gejala tak kunjung sembuh maka segera konsultasikan dengan dokter agar mampu ditindaklanjuti.
Penggunaan obat anti gatal sebaiknya tidak dilakukan secara bebas dan tanpa dosis yang sesuai anjuran dokter. Karena hal tersebut bisa saja menjadi penyebab biduran semakin parah dan tak kunjung membaik.
Faktor penyebab biduran
1. Berkeringat
Ketika mengalami kenaikan suhu maka hal tersebut bisa menyebabkan tubuh berkeringat.Sehingga salah satu penyebab dari biduran adalah berkeringat. Karena di dalam tubuh memproduksi asetilkolin yang berfungsi untuk menghambat pemecahan sel.
Asetilkolin juga bertugas untuk merangsang produksi keringat pada saraf simpatik. Namun zat ini juga bisa mempengaruhi terjadinya perkembangan sel-sel kulit yang menyebabkan ruam dan iritasi pada kulit.
2. Gangguan autoimun
Gangguan autoimun juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya biduran. Salah satunya adalah penyakit tiroid yang bisa menyebabkan biduran. Tak hanya itu penyakit autoimun lainnya pun seperti radang sendi, lulus dan penyakit celiac bisa menjadi penyebab biduran.
3. Udara dingin
Orang yang mengalami alergi dingin atau sering mengalami bentol-bentol atau biduran ketika terkena udara dingin disebut dengan urtikaria dingin. Cara untuk mengatasinya adalah dengan mencegah terjadinya tubuh mengalami dingin sehingga tidak akan menyebabkan biduran.
4. Alergi
Selain itu pun penyebab lainnya dari biduran adalah alergi terhadap makanan atau minuman. Reaksi tubuh yang memiliki alergi biasanya lebih banyak menyebabkan gatal-gatal yakni biduran.
Alergi menjadi salah satu penyebab yang paling sering menyebabkan seseorang mengalami biduran. Karena banyak yang mengalami alergi terhadap makanan laut ataupun kacang-kacangan. Banyak juga yang memiliki alergi lainnya dan memberikan reaksi gatal ketika kambuh.
5. Infeksi
Infeksi juga bisa menyebabkan terjadinya biduran. Salah satunya infeksi bakteri Helicobacter pylori atau bakteri tukak lambung. Infeksi tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya biduran kronis atau urtikaria kronis.
Infeksi bakteri yang menyebabkan diare pun seperti Giardia lamblia. Infeksi bakteri tersebut menjadi penyebab terjadinya biduran.
6. Stres
Tak hanya itu penyebab dari biduran yang lainnya pun bisa disebabkan karena stres yang berlebihan. Stres dan amarah mampu mengeluarkan histamin yang bisa menyebabkan biduran atau urtikaria.
Oleh sebab itu tidak heran orang yang mengalami stres, depresi dan memiliki masalah yang berat biasanya muncul gejala gatal-gatal dan bentol kemerahan karena mengalami biduran.
Kesimpulan
Biduran adalah suatu reaksi yang terjadi pada kulit yang menyebabkan bentol kemerahan dan gatal-gatal. Kondisi tersebut bisa terjadi secara singkat dan ada juga yang terjadi secara lama.
Hal tersebut disebabkan oleh berbagai penyebab seperti suhu meningkat dan berkeringat, alergi, infeksi, gangguan autoimun dan berbagai penyebab lainnya. Setiap orang pernah mengalami biduran.
Lalu untuk cara mengatasi biduran ini bisa dilakukan dengan menghindari faktor penyebab, melakukan kompres dingin, mandi dengan larutan anti gatal hingga mengobati dengan obat anti gatal jika rasa gatal yang tak kunjung sembuh.
(GE – RIFA)