SCROLL UNTUK MELANJUTKAN BACA

Bagaimana Bila Kadar Trigliserida Tinggi Pada Tubuh

Bagikan:

AshefaNews – Kadar trigliserida yang cukup tinggi ialah kondisi ketika kadar trigliserida di dalam tubuh melebihi batas normal. Jika tidak dilakukan penanganan dengan tepat, maka kadar trigliserida yang berlebihan dapat meningkatkan resiko terjadinya berbagai penyakit berbahaya pada tubuh. Lemak yang didapat dari makanan yang dikonsumsi akan dipecah serta diubah menjadi sebuah energi. Setiap lemak yang tidak digunakan oleh tubuh maka akan diubah menjadi trigliserida serta disimpan di dalam sel sel lemak. Namun, ketika dibutuhkan, trigliserida akan dilepaskan untuk digunakan sebagai energi. Peningkatan kadar trigliserida dalam darah dapat terjadi apabila asupan trigliserida dari makanan melebihi jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Kondisi ini dapat emicu terjadinya penebalan dinding pembuluh darah sehingga beresiko menyebabkan penyakit stroke, penyakit jantung, peradangan pada pankreas, serta serangan jantung.

PENYEBAB KADAR TRIGLISERIDA TINGGI

Asupan lemak yang berlebihan pada tubuh, serta tingginya kadar trigliserida dalam darah juga dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu, sebagai berikut:

  • Kelainan genetik
  • Konsumsi karbohidrat berlebih
  • Konsumsi minuman yang mengandung alkohol
  • Kebiasaan merokok
  • Jarang berolahraga
  • Penyakit atau kondisi tertentu

Terdapat beberapa penyakit atau kondisi tertentu yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami peningkatan trigliserida dalam darah. Beberapa penyakit tersebut, antara lain:

  • Diabetes
  • Penyakit liver
  • Penyakit ginjal
  • Obesitas
  • Menopause
  • Kadar hormone tiroid rendah (hipotiroidisme)
  • Obat obatan tertentu

Ada beberapa jenis obat obatan yang dapat mengakibatkan efek samping berupa peningkatan kadar trigliserida yaitu, sebagai berikut:

  • Obat diuretik
  • Obat penyakit jantung jenis penghambat kerja
  • Obat antiradang jenis kortikosteroid
  • Obat imunosupresif (obat penekan sistem kekebalan tubuh)
  • Vitamin A jenis retinoid
  • Hormon estrogen serta progesterone
  • Obat HIV

GEJALA KADAR TRIGLISERIDA TINGGI

Kadar trigliserida yang cukup tinggi dalam tubuh, pada dasarnya tidak menimbulkan gejala spesifik tertentu. Namun, kadar trigliserida yang cukup tinggi yang disebabkan oleh kelainan genetik dapat menyebabkan xanthelasma, yaitu plak kekuningan akibat terjadinya gumpalan lemak pada kelopak mata. Dalam banyak kondisi, penderita kadar trigliserida yang cukup tinggi tidak menyadari bahwa dirinya memiliki kondisi tersebut. Biasanya, penderita baru menyadari ketika menjalani tes darah. 

DIAGNOSIS

Kadar trigliserida yang cukup tinggi dapat terdeteksi melalui tes darah. Tes ini merupakan bagian dari cek kolesterol atau lebih tepatnya untuk mengetahui profil lemak pada tubuh. Cek kolesterol atau pemeriksaan profil lemak sebaiknya dilakukan secara berkala 4 h- 6 tahun sekali, agar kadar lemak dalam tubuh dapat terpantu dengan baik. Pada saat tes tersebut, darah akan diambil dari pembuluh di lengan untuk mendapatkan hasil yang akurat, pasien akan diminta untuk tidak makan serta minum apa pun selain air putih selama 9 – 12 jam sebelum pengambilan darah. Kadar trigliserida diukur dalam satuan milligram per desiliter (mg/Dl), kemudian dinilai berdasarkan kategori berikut:

  • Normal : <  150 miligram/desi Liter
  • Batas tinggi : 150 – 199 miligram/desi Liter
  • Tinggi : 200 – 499 miligram/desi Liter
  • Sangat tinggi : > 500 miligram/desi Liter

Cara menurunkan kadar trigliserida atau menjaga batas normal kadar trigliserida dengan gaya hidup sehat seperti berikut:

  • Olahraga dengan teratur 
  • Hindari mengkonsumsi karbohidrat olahan serta gula
  • Turunkan berat badan
  • Hindari mengkonsumsi lemak jenuh
  • Batasi mengkonsumsi alkohol

(GE – FKR)

Scroll to Top