Apa itu Gangguan Mood

Bagikan:

AshefaNews – Gangguan mood merupakan masalah mental yang bisa mempengaruhi hidup seseorang. Hal ini bisa sangat merugikan aktivitas sehari-hari jika dibiarkan berlanjut.

Apa itu Gangguan Mood

Gangguan mood adalah jenis gangguan mental yang ditandai dengan suasana hati yang tertekan, cemas, atau mudah tersinggung. Gangguan ini dapat mengganggu fungsi sehari-hari dan dapat menyebabkan gejala fisik. Gangguan mood diklasifikasikan menjadi empat jenis utama: gangguan depresi mayor, distimia, gangguan bipolar, dan gangguan afektif musiman.

Gangguan Suasana Hati: Gejala dan Tanda

Kebanyakan orang terkadang merasa sedih karena beberapa hal yang menggangu hidupnya. Ini adalah reaksi normal terhadap kerugian atau kekecewaan. Tapi biasanya, perasaan ini berumur pendek dan berlalu dalam beberapa hari. Ketika Anda memiliki gangguan mood, seperti depresi, gangguan bipolar, atau gangguan afektif musiman, emosi Anda tidak hilang. Anda bahkan mungkin mengalami kesulitan berfungsi dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Ada berbagai jenis gangguan mood, dan masing-masing memiliki gejalanya sendiri. Namun ada beberapa tanda umum yang dapat menunjukkan gangguan mood, seperti:

• Merasa sedih atau “kosong” untuk waktu yang lama

• Kehilangan minat pada aktivitas yang pernah Anda nikmati

• Perubahan nafsu makan dan berat badan

• Tidur terlalu banyak atau tidak bisa tidur

• Kelelahan atau tingkat energi rendah

• Iritabilitas atau gelisah

• Kesulitan berkonsentrasi

• Perasaan putus asa atau tidak berdaya

• Pikiran tentang kematian atau bunuh diri

Jenis-Jenis Gangguan Mood

Gangguan mood, juga dikenal sebagai gangguan afektif, ditandai dengan perasaan sedih atau lekas marah yang terus-menerus (gangguan depresi), atau kebahagiaan dan energi yang berlebihan (mania).

Gangguan bipolar adalah jenis gangguan mood yang paling terkenal. Ini ditandai dengan periode mania dan depresi yang bergantian.

Jenis gangguan mood lainnya termasuk:

• Gangguan depresi mayor: Ini ditandai dengan periode dua minggu atau lebih di mana seseorang mengalami suasana hati yang tertekan, kehilangan minat dalam aktivitas, dan gejala lainnya.

• Gangguan depresi persisten: Ini ditandai dengan periode dua tahun atau lebih di mana seseorang mengalami gejala depresi hampir setiap hari.

• Gangguan siklotimik: Hal ini ditandai dengan periode hipomania (mania yang kurang parah) bergantian dengan periode depresi ringan.

Penyebab Gangguan Mood

Gangguan mood disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Sebagian besar gangguan mood dianggap disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Riwayat keluarga sering menjadi faktor risiko gangguan mood, seperti paparan peristiwa kehidupan yang penuh tekanan. Penyalahgunaan zat, penyakit medis, dan gangguan tidur juga dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan mood.

Pengobatan Gangguan Mood

Gangguan mood, juga disebut gangguan afektif, adalah kondisi yang melibatkan perubahan suasana hati seseorang. Perubahan ini dapat berkisar dari ringan hingga parah dan dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk perubahan tidur, tingkat energi, nafsu makan, dan konsentrasi.

Gangguan mood biasanya diobati dengan obat-obatan, terapi, atau kombinasi keduanya. Obat dapat membantu menstabilkan perubahan suasana hati dan meredakan gejala depresi atau kecemasan. Terapi dapat mengajarkan keterampilan orang untuk mengelola gangguan mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Hidup dengan Gangguan Mood

Gangguan mood, juga dikenal sebagai gangguan afektif, adalah sekelompok gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati. Gangguan mood dapat mempengaruhi bagaimana Anda merasa, berpikir, dan berperilaku. Mereka juga dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk berhubungan dengan orang lain dan berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.

Gangguan mood termasuk gangguan depresi mayor (MDD), gangguan distimik (DD), gangguan bipolar (BD), dan gangguan afektif musiman (SAD). MDD adalah jenis gangguan mood yang paling umum. BD adalah bentuk gangguan mood yang paling parah. SAD adalah jenis MDD yang terjadi pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, biasanya selama musim dingin.

Jika Anda memiliki gangguan mood, Anda mungkin mengalami gejala seperti kesedihan, lekas marah, kelelahan, kecemasan, atau kemarahan. Anda mungkin mengalami kesulitan tidur atau berkonsentrasi. Anda mungkin kehilangan minat pada aktivitas yang pernah Anda nikmati. Anda mungkin juga memiliki gejala fisik seperti sakit kepala atau sakit perut.

Gangguan mood dapat disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Beberapa orang lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan mood jika mereka memiliki riwayat keluarga gangguan mood. Faktor risiko lain termasuk stres, trauma, atau perubahan besar dalam hidup.

Jika Anda merasa memiliki gangguan mood, bicarakan dengan dokter atau profesional kesehatan mental Anda. Gangguan mood dapat diobati dengan obat-obatan dan/atau psikoterapi

Kesimpulan

Gangguan suasana hati adalah jenis penyakit mental yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang serius dan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi. Jika Anda berpikir Anda mungkin memiliki gangguan mood, penting untuk mencari bantuan profesional. Dengan perawatan yang tepat, banyak orang dengan gangguan mood dapat menjalani hidup yang bahagia dan sehat.

(GE-JM)

Scroll to Top