AshefaNews – Apa itu gangguan kecemasan? Gangguan kecemasan adalah penyakit mental yang paling umum terjadi di seluruh dunia, biasanya mempengaruhi orang-orang dewasa. Gangguan kecemasan adalah jenis penyakit mental yang dapat menyebabkan orang merasa tidak nyaman, takut, atau khawatir. Perasaan ini bisa begitu kuat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari seperti pekerjaan, sekolah, dan hubungan. Ada banyak jenis gangguan kecemasan, masing-masing dengan gejalanya sendiri. Tetapi ada beberapa tanda umum yang mungkin mengindikasikan Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki gangguan kecemasan, yang meliputi: · Kekhawatiran atau stres terus-menerus tentang kehidupan sehari-hari · Menghindari situasi sosial, sulit tidur
Apa itu Gangguan Kecemasan?
Gangguan kecemasan adalah sekelompok penyakit mental yang menyebabkan orang merasa terlalu cemas atau takut. Gangguan kecemasan dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari dan dapat membuat sulit untuk mempertahankan pekerjaan, pergi ke sekolah, atau mempertahankan hubungan.
Ada beberapa jenis gangguan kecemasan, termasuk gangguan kecemasan umum, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial (SAD), dan fobia spesifik. Gejala gangguan kecemasan dapat mencakup perasaan gelisah atau mudah tersinggung, sulit tidur, berkeringat, gemetar, detak jantung berdebar kencang, dan mual. Orang dengan gangguan kecemasan dapat menghindari situasi yang memicu gejala mereka atau mungkin menggunakan alkohol atau obat-obatan untuk mencoba mengatasi kecemasan mereka.
Gangguan kecemasan dapat diobati dengan obat dan/atau terapi. Jika tidak diobati, gangguan kecemasan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya seperti depresi, penyalahgunaan zat, dan bunuh diri.
Berbagai jenis gangguan kecemasan
Ada berbagai jenis gangguan kecemasan, dan masing-masing memiliki gejalanya sendiri.
Gangguan kecemasan umum ditandai dengan kekhawatiran dan kecemasan yang berlebihan yang tidak terfokus pada satu hal tertentu. Orang dengan masalah ini sering merasa seperti mereka terus-menerus dalam keadaan stres, dan mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi atau tidur.
Gangguan kecemasan sosial ditandai dengan ketakutan yang intens terhadap situasi sosial, seperti pesta atau berbicara di depan umum. Orang dengan permasalahan ini sering menghindari situasi sosial sama sekali, atau menanggungnya dengan kecemasan dan kesusahan yang besar.
Fobia spesifik adalah ketakutan yang intens terhadap objek atau situasi tertentu, seperti ketinggian, terbang, atau laba-laba. Orang dengan fobia spesifik akan berusaha keras untuk menghindari objek atau situasi ketakutan mereka.
Gangguan panik ditandai dengan serangan panik berulang, yang merupakan periode ketakutan yang tiba-tiba dan gejala fisik seperti jantung berdebar-debar dan sesak napas. Serangan panik bisa terjadi kapan saja, tanpa ada tanda peringatan atau pemicu.
Agoraphobia adalah jenis fobia yang ditandai dengan ketakutan akan ruang terbuka atau tempat tertutup yang sulit untuk melarikan diri. Orang dengan agorafobia sering menghindari meninggalkan rumah mereka atau mungkin hanya melakukannya jika ditemani oleh orang lain.
Gejala gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk pusing, jantung berdebar kencang, berkeringat, gemetar, dan banyak lagi. Gejala-gejala ini dapat melemahkan dan mencegah penderita menjalani kehidupan normal. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan dapat menyebabkan serangan panik.
Penyebab gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kecenderungan genetik, kimia otak, dan peristiwa kehidupan. Gangguan kecemasan tidak disebabkan oleh satu peristiwa atau faktor tunggal
Perawatan untuk gangguan kecemasan
Ada banyak jenis gangguan kecemasan, masing-masing dengan serangkaian gejala yang unik. Perawatan untuk gangguan kecemasan biasanya mencakup kombinasi psikoterapi dan obat-obatan.
Psikoterapi adalah bentuk terapi yang membantu orang belajar bagaimana mengelola kecemasan mereka. Ini dapat dilakukan dalam pengaturan individu atau kelompok, dan dapat berlangsung selama beberapa minggu atau beberapa bulan. Obat adalah pilihan pengobatan umum lainnya untuk gangguan kecemasan. Obat yang paling sering diresepkan untuk kecemasan adalah antidepresan, obat anti-kecemasan, dan beta-blocker.
Hidup dengan gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan adalah sekelompok gangguan mental yang ditandai dengan perasaan cemas dan takut yang signifikan. Kecemasan dapat diklasifikasikan sebagai emosi normal, tetapi ketika menjadi berlebihan, itu bisa menjadi gangguan. Ketika kecemasan mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda mungkin mengalami gangguan kecemasan.
Ada berbagai jenis gangguan kecemasan, masing-masing dengan gejalanya sendiri. Perawatan untuk kecemasan biasanya melibatkan konseling dan pengobatan.
Jika Anda hidup dengan gangguan kecemasan, Anda mungkin merasa selalu gelisah dan segala sesuatu dapat memicu reaksi cemas. Anda mungkin menghindari tempat dan aktivitas karena membuat Anda merasa cemas. Hal ini dapat membuat kehidupan sehari-hari menjadi sulit dan dapat mengganggu pekerjaan, sekolah, atau kehidupan sosial Anda.
Gangguan kecemasan dapat diobati, tetapi mungkin perlu beberapa waktu untuk menemukan perawatan yang paling sesuai untuk Anda. Dengan pengobatan, kebanyakan orang dengan gangguan kecemasan membaik dan banyak yang sembuh total.
Hubungan gangguan kecemasan dengan penyalahgunaan narkoba
Gangguan kecemasan dan penyalahgunaan narkoba adalah dua masalah kesehatan mental yang seringkali terkait satu sama lain. Keduanya dapat memiliki hubungan yang kompleks, dan seringkali sulit untuk menentukan apa yang terjadi lebih dulu – apakah gangguan kecemasan mendorong seseorang untuk mencari penghiburan dalam obat-obatan atau apakah penggunaan obat-obatan yang tidak sehat menyebabkan gangguan kecemasan. Namun, ada beberapa teori yang dapat membantu menjelaskan hubungan antara kedua masalah ini.
Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa kecemasan adalah kondisi yang sangat umum dan dialami oleh banyak orang. Namun, pada beberapa orang, tingkat kecemasan dapat menjadi terlalu tinggi dan mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Gangguan kecemasan termasuk di antaranya gangguan kecemasan umum (GAD), gangguan kecemasan sosial, dan gangguan kecemasan fobia. Orang yang menderita gangguan kecemasan seringkali merasa sangat cemas, gelisah, dan khawatir. Mereka mungkin juga mengalami gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, atau detak jantung yang cepat.
Banyak orang dengan gangguan kecemasan mencari cara untuk meredakan gejala mereka. Sayangnya, beberapa orang mungkin merasa tergoda untuk mencoba obat-obatan terlarang sebagai sarana untuk menghilangkan gejala kecemasan mereka. Beberapa jenis obat-obatan, seperti kokain dan amfetamin, dapat menyebabkan efek euforia atau memicu rasa percaya diri pada pengguna, yang mungkin tampak menarik bagi orang dengan kecenderungan kecemasan. Namun, penggunaan obat-obatan ini juga dapat memperburuk gejala kecemasan pada jangka panjang dan meningkatkan risiko ketergantungan.
Di sisi lain, ada juga teori yang mengatakan bahwa penggunaan obat-obatan terlarang dapat menyebabkan gangguan kecemasan. Misalnya, penggunaan mariyuana dapat memicu perasaan cemas atau paranoid pada beberapa orang. Penggunaan obat-obatan yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang lebih serius, seperti gangguan psikotik dan depresi.
Kesimpulan
Gangguan kecemasan adalah masalah nyata dan serius yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Jika Anda berpikir Anda mungkin menderita salah satunya, penting untuk mencari bantuan profesional. Dengan perawatan yang tepat, gangguan kecemasan dapat dikelola secara efektif dan orang dapat menjalani hidup yang bahagia dan sehat.
(GE – Fty)