AshefaNews – Ambroxol adalah sebuah obat yang memiliki fungsi sebagai pengencer dahak, obat ini dapat digunakan pada berbagai kondisi yakni batuk berdahak, batuk pilek, bronkitis, bronkiektasis, serta emfisema. Ambroxol dapat bekerja dengan cara memecah serta mukopolisakarida pada suatu dahak. Cara kerja obat jenis ini akan dapat membuat dahak menjadi lebih encer serta lebih mudah dikeluarkan ketika batuk. Ambroxol mudah untuk ditemukan dalam sediaan suatu tablet, sirop, serta drops (obat tetes).Â
Peringatan sebelum mengonsumsi ambroxol yakni hanya dapat digunakan sesuai dengan resep dokter. Perhatikan beberapa hal sebelum mengonsumsi ambroxol yakni sebagai berikut:
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ambroxol apabila batuk yang anda alami disertai dengan demam yang cukup tinggi, sesak pada pernapasan, neyeri pada dada, serta memiliki dahak yang berwarna hijau atau ada kandungan darah.
- Beri tahu kepada dokter tentang riwayat alergi yang anda miliki, obat ambroxol tidak boleh diberikan kepada pasien yang memiliki alergi terhadap kandungan obat jenis ini.
- Beri tahu kepada dokter apabila anda pernah atau sedang menderita penyakit pada organ ginjal, penyakit liver, tukak pada organ lambung, ulkus duodenum, ataupun HIV/AIDS.
- Beri tahu seorang dokter jika anda memiliki gangguan pernapasan yang kronis, seperti penyakit paru obstruktif yang cukup kronis ataupun asma, apabila bagi yang sering kambuh.
- Beri tahu kepada dokter jika anda sedang mengandung ataupun sedang hamil, berencana hamil atau program hamil, atau sedang proses menyusui. Kandungan obat yang terkandung pada obat ambroxol ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil pada trisemester pertama kehamilan serta selama menyusui.
- Beri tahu kepada dokter apabil anda sedang mengonsumsi obat dengan kandungan imunosupresan serta mengenai obat lain, seperti suplemen erta produk obat herbal, untuk mengantisipasi sebuah interaksi obat.
- Pastikan untuk selalu berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan obat dengan kandungan ambroxol kepada anak, karena anak anak lebih rentan mengalami efek samping dari obat kandungan ini.
- Segeralah ke dokter jika terjadi sebuah reaksi alergi obat ataupun efek samping yang serius setelah mengonsumsi ambroxol.
Dosis Obat Ambroxol
Dosis sebuah obat yang memiliki kandungan ambroxol, yang diberikan oleh seorang dokter maka akan disesuaikan dengan suatu kondisi serta usia pasien. Aturan pakai obat dengan kandungan ambroxol yakni sebagai berikut:
- Anak usia < 2 tahun : Sediaan sirop atau drops, dosisnya 7,5 mg yakni sebanyak 2 kali sehari.
- Anak usia 2 – 5 tahun : Sediaan sirop atau drops, dosisnya 7,5 mg sebanyak 3 kali sehari.
- Anak usia 6 – 11 tahun : Sediaan sirup atau tablet, dosis yang dianjurkan 15 mg sebanyak 2 hingga 3 kali dalam sehari.
- Dewasa serta anak usia > 12 tahun : Sediakan sirup atau tablet, dosis yang dianjurkan 30 mg sebanyak 2 – 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi sebanyak 60 mg sebanyak 2 kali sehari apabila diperlukan. Namun, untuk dosis maksimum yang telah ditetapkan atau tidak boleh dilanggar ialah sebanyak 120 mg per hari.
Cara Mengkonsumsi Ambroxol
Cara mengkonsumsi obat dengan kandungan ambroxol dengan benar, yakni sebagai berikut:
- Ikuti semua anjuran dokter yang sudah diberikan serta baca petunjuk yang sudah tertera pada suatu kemasan yang tertera pada obat sebelum dikonsumsi. Jangan pernah mencoba untuk menambah maupun mengurangi sebuah dosis yang diberikan tanpa saran maupun resep seorang dokter.
- Konsumsilah obat dengan kandungan ambroxol pada saat makan maupun sesudah makan. Telanlah obat yang mengandung ambroxol dengan bantuan aor putih. Untuk obat dengan kandungan ambroxol sediaan sirop maupun drops, kocok botol terlebih dahulu sebelum obat dikonsumsi. Gunakan sendok yang memiliki takaran atau sebuah pipet yang disertakan dalam kemasan agar dosis yang akan dikonsumsi menjadi akurat.
- Apabila lupa untuk mengonsumsi obat dengan kandungan ambroxol ini, segeralah minum obat ini begitu mengingatnya. Namun, apabila jadwal minum obat dengan kandungan ambroxol berikutnya sudah dekat dengan jadwal selanjutnya maka kalian dapat mengabaikan jadwal obat yang sudah terlewat dan jangan pernah untuk berpikir untuk mengkonsumsi dosis obat secara ganda.
- Simpan obat dengan kandungan ambroxol ditempat yang sejuk serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari tempat yang mudah di jangkau oleh anak anak.
Merek Obat Ambroxol
Merek obat dengan kandungan ambroxol yang beredar luas di masyarakat yakni, sebagai berikut:
- Ambroxol HCL
- Bronkipect
- Erlapect
- Etabroxol
- Imbroxol
- Lapimuc
- Limoxin
- Mucera
- Mucos
- Mucobat
- Nuvo Pec
- Roverton
- Selebrox
- Zecaxol
Efek Samping Ambroxol
Seperti halnya dengan obat dengan kandungan lainnya, Ambroxol juga memiliki efek samping yang cukup berbeda beda, tergantung bagaimana tubuh akan merespon zat maupun kandungan obat tersebut. Beberapa efek samping yang tergolong ringan, diakibatkan oleh obat dengan kandungan ambroxol yakni, sebagai berikut:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Perut Mulas
- Nyeri terbakar pada bagian dada
- Perubahan rasa
- Mati rasa
- Mulut mudah kering
Beberapa orang yang telah mengalami efek samping diatas yang tergolong ringan, serta dapat membaik dengan sendirinya. Namun, ada juga yang mengalami gejala yang cukup serius maupun parah yang cukup membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter yakni, sebagai berikut:
- Timbulnya ruam disertai dengan pengelupasan pada kulit ataupun melepuh pada sebuah bibir, mulut, maupun mata serta disertai oleh demam.
- Munculnya ruam, gatal, sesak pada pernapasan, pembengkakan pada area wajah, mata, mulut maupun tenggorokan.
Selain munculnya efek samping terkait obat dengan kandungan ambroxol ini, reaksi alergi juga amat sangat memungkinkan untuk dapat terjadi. Biasanya pada kondisi ini akan muncul ruam gatal, pembengkakan pada bagian tubuh, serta sesak napas. Apabila mengalami kondisi seperti ini harap segera untuk melaporkan atau memberitahukan kondisi tersebut kepada dokter. Oleh karena itu, perlunya memperhatikan hal hal yang perlu untuk diperhatikan, dalam menggunakan obat dengan kandungan ambroxol ini, pahami aturan pakainya dengan cukup baik untuk menghindari efek samping yang mungkin akan terjadi. Obat dengan kandungan ambroxol dapat dengan cepat meningkatkan kadar antibiotik, seperti cefuroxime, doxycycline, amoxicillin, serta erythromycin, di paru paru. Namun terkadang, interaksi ini dianggap tidak terlalu berbahaya. Agar tetap selalu aman, maka selalu berkonsultasilah dengan seorang dokter apabila anda akan mengkonsumsi obat dengan kandungan ambroxol bersamaan dengan suatu suplemen, ataupun produk herbal jenis apa pun.
Demikianlah, pembahasan artikel mengenai obat dengan kandungan ambroxol. Untuk melihat artikel menarik yang lainnya, kalian dapat melihatnya pada blog Ashefa news, sekian pembahasan artikel untuk kali ini, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat serta menambah pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
(GE – FKR)