AshefaNews, Jakarta – Presiden Tiongkok Xi Jinping mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memerangi covid-19. Ajakan ini lebih bertumpu pada komitmen kolektif dibandingkan dengan Nol-COVID yang disetir oleh negara.
“Saat ini, pencegahan dan pengendalian epidemi sedang memasuki fase baru,” katanya dilansir dari Aljazeera, Minggu (1/1).
Xi mengubah arah sejak tiga minggu lalu dengan menghapus sejumlah pengetatan, pengujian massal dan penguncian wilayah. Masa transisi ini, kata dia, harus dapat membuahkan hasil maksimal dengan memutus rantai penyebaran covid-19.
“Ini masih masa perjuangan, semua orang gigih dan bekerja keras, dan fajar sudah di depan mata. Mari bekerja lebih keras. Kegigihan berarti kemenangan, dan persatuan berarti kemenangan,” terangnya.
Xi mengatakan Tiongkok telah melewati masa-masa sulit mulai pandemi ini muncul di Wuhan. “Sejak merebaknya epidemi mayoritas kader dan massa, terutama tenaga medis, pekerja akar rumput menghadapi kesulitan dan dengan berani bertahan,” kata Xi.
Penduduk di seluruh wilayah Tiongkok menyuarakan harapan kembali hidup normal. Ribuan pengguna Weibo yang mirip Twitter mempertanyakan penghapusan video yang dibuat NetEase News soal kehidupan di bawah kebijakan Nol-COVID yang penuh dengan kritik.
(RM – Yana)
