AshefaNews, Jakarta – Gelombang infeksi covid-19 di Tiongkok semakin tidak terkendali. Dampaknya banyak apotek kekurangan obat demam yang menyebabkan banyak yang mencarinya di pasar gelap.
Warga Tiongkok berbondong-bondong mencari obat untuk mengatasi demam akibat gejala covid-19. Mereka rela membeli obat tersebut dengan harga mahal, mengabaikan izin edar hingga kena tipu.
Qiu, 22, mengatakan telah menghabiskan ribuan dolar untuk membeli obat-obatan covid-19. Setelah masuk ke situs laman resmi sebuah toko obat, Qiu kemudian membayar enam lembar Paxlovid dengan harga 12.000 yuan (US$1.740).
Namun obat yang diharapkannya itu tidak kunjungan tiba. “Setiap detik berarti ketika kamu mencoba menyelamatkan hidup seseorang,” jelasnya.
Selain itu, Tiongkok juga dikritik karena tidak transparan dengan komunitas internasional tentang data covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkhawatirkan tindakan itu dapat mengancam kembali kesehatan warga dunia.
(RM – Yana)