AshefaNews, Jakarta – Vatikan mengumumkan Paus Benediktus XVI berada dalam tingkat kesehatan yang stabil, pada Jumat (20/12). Pengumuman itu datang setelah dua hari beredar kabar kondisinya memburuk.
Kesehatan pria berusia 95 tahun itu memburuk yang memantik Paus Fransiskus meminta umat Katolik bersama-sama mendoakannya. Dia merupakan paus pertama sejak Abad Pertengahan yang mengundurkan diri pada 2013.
Sebagai pemimpin Gereja Katolik sedunia dia merasa harus meninggalkan posisinya karena sudah tidak ditopang oleh kesehatan. Kondisi pemilik nama Joseph Ratzinger itu pun diharapkan kembali pulih.
“Saat ini, kondisinya stasioner,” kata kantor pers Vatikan dilansir dari ChannelNewsAsia, Sabtu (31/12).
Mereka menambahkan bahwa Benediktus sudah dapat beristirahat dengan baik semalaman. Bahkan Benediktus sudah bisa mengikuti misa meskipun dilakukan di kamar tidurnya.
Setelah mengundurkan diri, Benediktus pindah dari istana kepausan dan ke bekas biara di Vatikan. Paus Fransiskus telah menjenguknya di biara Mater Ecclesiae.
Vatikan mengonfirmasi kesehatan mantan paus itu memburuk karena usia senja dan muncul sekitar awal pekan ini. “Fungsi vitalnya gagal, termasuk jantungnya,” kata sumber itu.
Dia menambahkan Benediktus tidak dirawat di rumah sakit. Alasannya Vatikan memiliki peralatan medis yang memadai dan keuskupan Roma akan mempersembahkan misa khusus untuk Benediktus di Basilika St John Lateran.
(RM – Yana)