AshefaNews, Jakarta – Vatikan mengumumkan mantan Paus Benediktus XVI telah menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (31/12). Pria usia 95 tahun itu mengalami sejumlah kegagalan organ vital.Â
“Dengan kesedihan saya menginformasikan kepada Anda bahwa Paus Emeritus, Benediktus XVI, meninggal dunia hari ini pukul 09.34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan,” kata Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni dalam sebuah pernyataan dilansir dari Aljazeera, Sabtu (31/12).
Pada Jumat (30/12), Vatikan mengumumkan Benediktus berada dalam tingkat kesehatan yang stabil. Dia merupakan paus pertama sejak Abad Pertengahan yang mengundurkan diri pada 2013.
Sebagai pemimpin Gereja Katolik sedunia dia merasa harus meninggalkan posisinya karena sudah tidak ditopang oleh kesehatan. Kondisi pemilik nama Joseph Ratzinger itu pun diharapkan kembali pulih.
Benediktus sudah dapat beristirahat dengan baik semalaman. Bahkan Benediktus sudah bisa mengikuti misa meskipun dilakukan di kamar tidurnya.
Setelah mengundurkan diri, Benediktus pindah dari istana kepausan dan ke bekas biara di Vatikan. Paus Fransiskus telah menjenguknya di biara Mater Ecclesiae.
Vatikan mengonfirmasi kesehatan mantan paus itu memburuk karena usia senja dan muncul sekitar awal pekan ini. “Fungsi vitalnya gagal, termasuk jantungnya,” kata sumber itu.
Dia menambahkan Benediktus tidak dirawat di rumah sakit. Alasannya Vatikan memiliki peralatan medis yang memadai.
(RM – Yana)Â