AshefaNews, Jakarta – Pemerintah Kroasia mengumumkan penggunaan euro dari sebelumnya kuna sebagai mata uang resmi dan berlaku mulai 1 Januari 2023. Negara yang berada di wilayah Balkan ini juga telah masuk zona bebas paspor di Eropa.Â
Dilansir dari ChannelNewsAsia, Minggu (1/1), pencapaian itu telah lama ditunggu Kroasia setelah bergabung dengan Uni Eropa satu dekade lalu. Kroasia menjadi anggota ke-20 zona euro dan ke-27 di zona bebas paspor.
Keputusan ini memungkinkan lebih dari 400 juta orang rakyat Kroasia bergerak bebas di sekitar negara-negara Uni Eropa. Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen akan mengunjungi Kroasia pada Minggu (1/1) malam untuk menandai peristiwa tersebut.
Penggunaan euro akan membantu melindungi ekonomi Kroasia dari lonjakan inflasi. Beberapa dari mereka khawatir tentang peralihan euro, dengan kelompok oposisi sayap kanan mengatakan itu hanya menguntungkan negara-negara besar seperti Jerman dan Prancis.
“Kami akan menangis untuk kuna kami, harga akan melonjak,” kata Drazen Golemac, seorang pensiunan berusia 63 tahun dari Zagreb.
Banyak orang Kroasia khawatir bahwa pengenalan euro akan menyebabkan kenaikan harga khususnya bisnis yang akan membulatkan titik harga saat mereka melakukan konversi.
Orang Kroasia telah lama menghargai aset mereka yang paling berharga seperti mobil dan apartemen dengan euro. Itu juga menunjukkan kurangnya kepercayaan pada mata uang lokal. Sekitar 80% simpanan bank dalam mata uang euro dan mitra dagang utama Zagreb berada di zona euro.
(RM – Yana)