AshefaNews, Jakarta – Sebuah ledakan terjadi di dekat bandara militer yang berada di Kabul, Afghanistan. Taliban mengutuk serangan yang menimbulkan banyak korban tersebut.Â
“Hari (Minggu, 1/1), ini pagi sebuah ledakan terjadi di luar bandara militer Kabul, yang menyebabkan sejumlah warga kami tewas dan terluka,” kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Abdul Nafi Takor, dilansir dari Aljazeera, Minggu (1/1).
Namun dia tidak merinci penyebab dan dampak ledakan tersebut. Pemerintah Afghanistan yang dikuasai Taliban itu mengutuk tindakan tersebut.
Ia menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Saksi mata menjelaskan ledakan terjadi sebelum pukul 08:00 waktu setempat dengan mengeluarkan suara keras. Padahal bandara itu dijaga ketat oleh pasukan Taliban.
Usai insiden tersebut, Taliban menutupnya berikut jalan di sekitarnya. Taliban mengklaim telah meningkatkan keamanan sejak kembali berkuasa pada Agustus 2021.
Tetapi beberapa serangan dan ledakan bom terus mengikuti pemerintahan Taliban di Afghanistan. Banyak yang diklaim oleh cabang lokal dari kelompok bersenjata State of Iraq and Syria (ISIS).
Bulan lalu, lima warga negara Tiongkok terluka oleh sebuah serangan yang diklam oleh ISIS. Sementara ratusan rakyat negara itu telah meregang nyawa selama perebutan kekuasaan oleh Taliban.
(RM – Yana)