Taiwan Ulurkan Tangan kepada Tiongkok

Bagikan:

AshefaNews, Jakarta – Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyampaikan siap memberikan bantuan untuk Tiongkok dalam penanggulangan covid-19. Negara yang berusaha mencaplok negaranya dengan dalih penyatuan itu sedang mengalami lonjakan kasus yang semula muncul di Wuhan pada 2019.

“Selama ada kebutuhan, kami bersedia memberikan bantuan yang diperlukan berdasarkan keprihatinan kemanusiaan,” kata Tsai dalam pidato Tahun Baru dilansir dari AFP, Minggu (1/1). 

Tsai mengatakan Taiwan selalu bersedia terlibat dalam program kemanusiaan. Terlebih bantuan kemanusiaan ditujukan untuk negara tetangga Taiwan. 

Dia sejenak melupakan kekhawatiran bahwa Tiongkok dapat memaksa Taiwan di bawah satu bendera. Taipei ingin membantu rakyat Beijing keluar dari pandemi covid-19.

“Saya berharap Taiwan dapat membantu lebih banyak orang keluar dari pandemi dan menjalani Tahun Baru yang sehat dan aman,” jelasnya.

Tiongkok menghadapi ledakan kasus Covid-19 usai melonggarkan kebijakan nol-Covid bulan lalu. Sejumlah rumah sakit kewalahan karena antrean pasien lansia. 

Krematorium juga mengalami kondisi serupa dengan banyak apotek kehabisan obat demam. Sementara Presiden Tiongkok Xi Jinping mengaku optimistis bahwa negaranya dapat keluar dari pandemi covid-19. 

“Cahaya harapan tepat di depan kita saat pencegahan dan pengendalian epidemi memasuki fase baru,” katanya.

Xi juga mengatakan Tiongkok akan melawan setiap upaya pemisahan Taiwan. Beijing bahkan akan mengerahkan kekuatan militer untuk memastikan Taipei bersatu dengan Tiongkok. 

Hubungan antara Taiwan dan Tiongkok memanas dengan sejumlah gesekan militer, diplomatik, dan ekonomi. Tahun lalu Beijing menggelar latihan militer besar-besaran di dekat pulau itu. 

Tsai menilai aksi militer Tiongkok tidak akan mengubah nasib Taiwan. “Perang tidak pernah menjadi pilihan untuk menyelesaikan masalah. Hanya dialog, kerja sama, dan tujuan bersama untuk mendorong stabilitas dan pembangunan kawasan yang dapat membuat lebih banyak orang merasa aman dan bahagia,” ujarnya. 

(RM – Yana)

Scroll to Top