AshefaNews, Jakarta – Rusia dan Ukraina bertukar tahanan perang sebanyak 200 orang. Kabar ini menjadi pembuka di awal 2023 dari hasil komunikasi antara dua negara yang sedang berkonflik itu.
Pertukaran tahanan ini menjadi yang terbaru sejak perang Rusia dan Ukraina pecah pada 24 Februari 2022. Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan 82 tentaranya telah dibebaskan Ukraina.
Sebagai imbalan, Moskow membebaskan 140 pasukan Kyiv, kata Kepala Staf Presiden Ukraina Andriy Yermak. Dari jumlah tersebut 132 pria Ukraina dan delapan perempuan.
“Mereka ditahan Rusia saat berupaya mempertahankan kota pelabuhan Mariupol di Laut Hitam dan di Pulau Ular,” kata Yermak dilansir dari Straits Times, Minggu (1/1).
Rusia dan Ukraina telah beberapa kali bertukar tahanan perang. Namun komunikasi kedua negara buntu untuk membebaskan perdamaian dan memenjarakan perang di wilayah tersebut gagal.
(RM – Yana)
