AshefaNews, Jakarta – Rusia membombardir Ukraina pada sejak Sabtu (14/1). Akibatnya 12 orang tewas dan 60 lainnya terluka.
Dilansir dari NHK, Senin (16/1), sejumlah kota di Ukraina menjadi sasaran serangan rudal Rusia. Kota Dnipro paling parah menjadi bulan-bulanan pasukan Kremlin.
“Itu menewaskan sekurangnya 12 orang, termasuk anak-anak, di kota Dnipro,” kata seorang pejabat tinggi pasukan Ukraina.
Ia mengatakan banyaknya korban jiwa karena serangan Rusia menghantam sebuah gedung apartemen sembilan lantai. Selain Dnipro, ibu kota Kyiv dan Lviv turut terjadi beberapa ledakan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun meminta negara-negara Barat untuk menambah bantuan pertahanan. Dalam satu pesan video yang dirilis Sabtu (14/1), dia mengatakan pasukannya memerlukan stok persenjataan negara-negara sekutu.
Sementara Rusia akan menggelar pemilihan umum pada Maret tahun depan. Vladimir Putin belum memutuskan untuk kembali maju dan mempertahankan kekuasannya.
(GE – Yana)Â
