AshefaNews, Jakarta – Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyepakati kerja sama di bidang pertahanan. Macron mendukung Kishida dalam memimpin tujuh negara industri dunia terbesar dunia (G7).
Kedua pemimpin itu melakukan pertemuan di istana kepresidenan Elysee di Paris, Senin (9/1). Kishida meminta Macron mendukung G7 menerbitkan sanksi untuk Rusia terkait invasi di Ukraina.
Macron dan Kishida juga membahas sejumlah isu lain termasuk masalah energi dan ketahanan pangan. Semua itu akan menjadi bagian dari pembahasan di G7.
Kishida menjelaskan kepada Macron negaranya siap menghadapi ancaman Tiongkok. Macron pun menyepakati kerja sama militer dengan Jepang dan akan hadir di kawasan Indo-Pasifik.
Kedua menolak status quo Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan oleh Tiongkok. Keduanya juga menegaskan lagi pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
(RM – Yana)