AshefaNews – Tiongkok mengecam negara-negara yang memberlakukan persyaratan tambahan untuk pelancong dari Negeri Tirai Bambu. Standar ganda itu tidak dapat diterima karena mendeskripsikan warga Tiongkok.Â
Pernyataan itu diungkapkan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao NingNing, dilansir dari NHK, Kamis (5/1). Dia mengatakan pencegahan dan penanggulangan covid-19 harus mengacu pada landasan ilmiah.
“Langkah pencegahan penularan yang dilakukan negara-negara harus ilmiah dan layak,” ujarnya.
Ia juga menyoroti rencana Jepang yang akan menambah pengawasan khusus untuk pelancong dari Tiongkok yang berlaku mulai Minggu (8/1). Langkah pencegahan covid-19 seharusnya tidak bertujuan politik dan diskriminatif.
Menurut dia persyaratan covid-19 seharusnya tidak berpengaruh terhadap pelancong biasa dan kerja sama internasional. “Tiongkok menolak secara tegas langkah pencegahan covid-19 yang bermotif politik. Tiongkok akan mengambil langkah tegas sebagai respons perlakuan yang berlebihan,” pungkasnya.
(RM – Yana)Â