AshefaNews, Jakarta – Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengaku optimistis Jepang akan memenuhi seluruh hak pekerja Perang Dunia II. Rakyatnya menuntut Tokyo untuk memberikan kompensasi sekaligus permintaan maaf atas kerja rodi.Â
Dilansir dari NHK, Senin (2/1), Yoon mengaku kemungkinan Jepang memenuhi permintaan itu masih terbuka. Meskipun Tokyo terus bersikeras dengan mengklaim telah menuntaskannya pada 1965.
Yoon Suk-yeol dalam wawancara bersama koran terkemuka Korea Selatan, Chosun Ilbo, mengatakan situasi yang berkembang di Jepang mengindikasikan isu ini dapat dirampungkan. “Masalah ini bisa dituntaskan dengan menyelesaikan isu terkait likuidasi aset yang disita Korea Selatan dari perusahaan-perusahaan Jepang,” tambahnya.
Yoon juga mengungkapkan dukungan para pihak akan menentukan kelancaran dari tuntutan tersebut. Dia mengaku terus mengumpulkan masukan untuk memastikan Jepang dapat menerima tuntutan negaranya.
Dia dalam beberapa kesempatan menyampaikan pesan tersebut kepada petinggi Jepang. Misalnya saat dirinya bertemu Wakil Presiden Partai Demokratik Liberal yang berkuasa di Jepang, Aso Taro, November lalu.
Minggu lalu juga dia bertemu dengan Ketua Partai Komeito selaku koalisi junior di Jepang Yamaguchi Natsuo. Dia menekankan pentingnya kedua negara untuk menuntaskan isu-isu yang tertunda.
Rakyat Korea Selatan menuntut sejumlah perusahaan Jepang era perang dunia II memberikan kompensasi serta permintaan maaf atas kerja paksa. Pemerintah Jepang menilai hak tersebut telah tuntas sepenuhnya pada 1965 saat kedua negara menormalisasi hubungan.
(RM – Yana)Â