AshefaNews, Jakarta – Badai salju yang melanda Amerika Serikat (AS) menimbulkan banyak korban jiwa. Bencana yang terjadi sejak Minggu (25/12), itu telah merenggut 61 orang.Â
Kota yang paling parah dilanda peristiwa ini, New York, melaporkan 39 kematian. Kepala Wilayah Erie County, New York, Mark Poloncarz mengatakan di wilayahnya terdapat banyak kasus kematian.
Pasalnya, Erie County yang melingkupi kota Buffalo menjadi pusat badai ini. Poloncarz mengatakan 17 dari 39 korban tewas ditemukan di luar ruangan.
“Sementara 11 lainnya di dalam rumah, empat di dalam mobil. Sedangkan empat tewas saat menyekop atau membersihkan salju dan tiga sisanya akibat kegagalan penyelamatan,” paparnya dilansir dari Channel News Asia, Jumat (30/12).
Sementara otoritas Ohio melaporkan sembilan kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Enam sisanya berasal dari beberapa negara bagian lain.
Poloncarz menambahkan badai ini telah mereda dan suhu telah menghangat. Banyak warganya yang sudah kembali ke luar ruangan termasuk bekerja.
Selain 61 kematian, bencana ini juga menyebabkan pembatalan puluhan ribu jadwal penerbangan. Akibatnya jutaan penumpang pesawat sempat terdampar di beberapa bandara.
(GE – Yana)