SCROLL UNTUK MELANJUTKAN BACA

Kim Jong Un Banggakan Pertumbuhan Ekonomi dan Militer Korut

Bagikan:

AshefaNews, Jakarta – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memuji pertumbuhan ekonomi dan kemampuan militer negaranya. Pyongyang mencatatkan rekor dengan jumlah peluncuran rudal pada 2022, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM). 

Dalam pertemuan dengan Partai Buruh, Kim menyoroti keberhasilan dan kemajuan di negaranya. “Dia (Kim) meminta para pejabat untuk meluncurkan perjuangan yang lebih menarik dan percaya diri,” lapor Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA), dilansir dari Aljazeera, Selasa (27/12).

Kim merinci kekuatan negaranya telah meningkat di bidang politik, militer, ekonomi, dan budaya selama perjuangan yang sangat sulit dan sengit karena terpaan sanksi. “Dia (Kim) menekankan perlunya menyusun strategi untuk meluncurkan perjuangan yang lebih menarik dan percaya diri berdasarkan fakta berharga bahwa negara telah mencapai kemajuan praktis setelah menanggung semua kesulitan,” papar laporan KCNA. 

Pertemuan Komite Sentral Partai Buruh selama berhari-hari sering digunakan untuk mengumumkan kebijakan-kebijakan besar oleh Kim. Pertemuan tahun ini terjadi setelah Pyongyang meluncurkan rekor jumlah rudal pada tahun 2022, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM). 

Pertemuan itu juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea setelah Seoul mengerahkan jet tempur dan helikopter serang pada Senin (26/12), menghalau lima pesawat tak berawak Korea Utara. 

Perekonomian Korea Utara menyusut untuk tahun kedua berturut-turut pada 2021, menurut bank sentral Korea Selatan. Itu karena beberapa pembatasan pandemi paling keras di dunia dan sanksi internasional memperdalam isolasi negara tertutup itu. 

Terlepas dari sanksi dan kecaman internasional, Kim, generasi ketiga dari keluarganya yang memerintah Korea Utara, telah menyatakan niatnya untuk mengembangkan kekuatan nuklir paling kuat di dunia.

Kim telah berulang kali menolak untuk melanjutkan pembicaraan denuklirisasi dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Pejabat AS dan Korea Selatan selama berbulan-bulan telah memperingatkan bahwa Korea Utara sedang bersiap untuk melakukan uji coba senjata nuklir ketujuh. 

Korea Utara melakukan uji coba menembakkan dua rudal balistik jarak pendek pekan lalu setelah latihan militer bersama oleh AS dan Korea Selatan. Peluncuran itu adalah yang terbaru dari rentetan tes dalam beberapa pekan terakhir yang memicu kecaman dari AS, Korea Selatan, dan Jepang.

(RM – Yana)

Scroll to Top